Latest News

Monday, September 19, 2016

Ahok: Ada yang Ngomong Santun, Agamais, tetapi Munafik

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi inspektur dalam upacara Hari Rapat Raksasa Ikada tahun 2016 di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

alirantransparan.blogspot.co.id � Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji Presiden ke-1 RI Soekarno yang dulu mampu meraih kepercayaan dari masyarakat Indonesia. 

Dia membahasnya ketika menjadi inspektur dalam upacara Hari Rapat Raksasa Ikada tahun 2016 di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

Usai menyampaikan pidatonya, Basuki atau Ahok juga memekikkan kata "Merdeka!" dengan suara lantang.

"Ketika kita peringati Ikada ini, yang ada di pikiran saya adalah Bung Karno," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, syarat negara maju adalah harus memenuhi lima unsur, yaitu wilayah, rakyat, pertahanan, makanan, dan kepercayaan. Menurut dia, hal terakhir yang harus dimiliki oleh sebuah negara adalah kepercayaan.

Ahok mengatakan, Presiden Soekarno telah berhasil membuat rakyat Indonesia percaya kepada pemerintah sehingga pemerintah berhasil meraih hal-hal lain, seperti makanan dan wilayah.

Menurut Ahok, sosok Bung Karno masih menjadi penyelamat di tengah kepercayaan masyarakat yang mulai terkikis kepada pejabat pemerintah.

"Ada yang ngomong santun, agamais, tetapi munafik. Ini hal yang harus kita syukuri di tengah kekecewaan atas banyaknya oknum yang korupsi karena akar masalah bangsa kita adalah korupsi kemunafikan," ujar Ahok.

"Kita bersyukur Ikada 21 tahun ini ada tokoh sentral Bung Karno yang dipercaya rakyat," tambah dia.(kompas.com)

No comments:

Post a Comment