Latest News

Friday, September 30, 2016

Pengakuan Polos dan Keceriaan Anak-Anak Bukit Duri di Rusun Rawa Bebek

 
Naysilla, 8, dan Aisyah, 8, bermain sepatu roda di Rusun Rawa Bebek.


alirantransparan.blogspot.co.id - Anak-anak warga relokasi Bukit Duri kini bisa bermain di tempat layak setelah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur. Mereka mulai betah menghuni tempat tinggal baru. Mereka punya hobi baru, bermain sepatu roda.

Suasana sore di Rusun Rawa Bebek cukup cerah. Embusan angin terasa sejuk. Banyak pula warga yang sekadar duduk-duduk bercengkrama dengan tetangganya.

Sementara, Naysilla, 8, dan Aisyah, 8, tampak asyik menggoyangkan kaki mereka ke kanan dan ke kiri agar sepatu roda yang digunakannya meluncur. Rupanya, bermain sepatu roda menjadi hobi baru anak-anak. Jalanan yang dibeton dan rata memang pas untuk menyalurkan hobi ini.

Naysilla mengaku, sudah lama memiliki sepatu roda sejak tinggal di Bukit Duri di RT 10 RW12. Namun, jalanan yang sempit dan tidak rata, membuat sepatu rodanya menjadi pajangan di rak sepatu.

Sepatu rodanya hanya dipakai di Car Free Day. Sepatu yang dibelikan ayahnya di Pasar Jatinegara seharga Rp200 ribu itu kini benar-benar terlihat fungsinya. Hampir setiap sore ia mengitari rusun dengan sepatu rodanya.

"Sore pulang sekolah mainnya. Tadinya cuma sendiri, sekarang sudah banyak yang punya," kata Naysilla kepada metrotvnews.com, di Rusun Rawabebek, Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (29/9/2016).
 

Tak mau kalah dengan temannya, Aisyah pun tampak lihai memainkan sepatu beroda empat itu. Terlihat sekali ia sudah terlatih mampu menjaga keseimbangan badanya meski roda tidak berputar. Belum genap sebulan menghuni rusun ia sudah kerasan.

"Enak di sini, di Bukit Duri engga bisa main beginian," kata Aisyah.

Kata Aisyah kini yang memiliki sepatu roda sudah banyak. Kadang-kadang mereka saling berlomba mengitari rusun.

Dari pantauan Metrotvnews.com, tak hanya sepatu roda, beberapa anak juga tampak asyik menghabiskan waktu senja dengan bersepeda. Sementara, Ibu-ibu menyuapi anaknya dan duduk-duduk santai.

Pemprov DKI merelokasi warga yang tinggal di 400 bidang bangunan di Bukit Duri. Tepatnya di RW 09, 10, 11, dan 12. Kawasan tersebut terkena dampak pembangunan proyek normalisasi Kali Ciliwung. Dari data terakhir sudah 313 bidang bangunan yang dibongkar dan penghuninya bersedia pindah ke rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.

Pemerintah menyediakan 400 unit Rumah Susun Rawa Bebek untuk warga yang kena penertiban. Sebanyak 313 unit sudah diambil kuncinya. Masih ada 70 unit Rusun Rawa Bebek belum diambil warga yang kena penertiban.(metrotvnews.com)

No comments:

Post a Comment