Latest News

Showing posts with label Peristiwa. Show all posts
Showing posts with label Peristiwa. Show all posts

Thursday, November 10, 2016

Ahmad Dhani Hina Presiden, Pria Sangar Ini Bela Jokowi Tantang Dhani Duel Maut Satu Lawan Satu





alirantransparan.blogspot.com - Kasus yang menyeret musisi Ahmad Dhani saat aksi damai 4 November lalu rupanya mendapat banyak reaksi keras.

Salah seorang netizen bernama Obot Sukmawansyah mengaku emosi atas ulah Ahmad Dhani yang dianggap telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ungkapan kekesalan Obot terungkap dalam screenshot postingannya yang kemudian di posting lagi oleh netizen bernama Kofi Annan di grup Facebook Save Ahok. Pria berperawakan kekar yang mengaku berasal dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) itu menantang duel Ahmad Dhani.

Dalam tantangan terbukanya itu, Obot tidak tanggung-tanggung. Dia nekat menantang duel fisik Ahmad Dhani bahkan hingga mati.

"Nama Aq...Obot Sukmawansyah. Domisili di Palangkaraya Kalteng. Aq pingin NANTANG DUEL FISIK (TINJU BEBAS) Ahmad Dani yang sudah menghina Presiden Jokowi dengan menyebut Jokowi Anjing dan Babi MAKAR sekaligus menjadi provokator 4 November 2016," demikian tulis Obot di awal postingannya.



Obot juga menyertakan nomor kontak telepon genggam dan email miliknya dan meminta agar pentolan grup band Dewa 19 itu merespons tantantangannya tersebut.Selain itu, dia juga menyatakan siap dengan apapun perjanjian dari tantangan duel yang dia lontarkan.

Postingan tantangan duel inipun langsung mendapat respons beragam dari netizen. Pantauan Kalteng Pos Online (Jawa Pos Group), postingan itu juga telah dibagikan ratusan kali oleh netizen. (JawaPos)

Tuesday, November 8, 2016

Ibas Yudhoyono Kunjungan Kerja ke Trenggalek Disambut Hujan Deras dan Puting Beliung

 
Warga berusaha mencari perlindungan saat angin puting beliung melanda Desa Sukorejo, Trenggalek, Jawa Timur, 7 November 2016. Belasan rumah dilaporkan rusak dan satu orang luka berat akibat tertimpa atap rumah yang roboh saat angin puting beliung yang menyertai hujan deras melanda wilayah tersebut. 


alirantransparan.blogspot.com - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang wilayah Kota Madiun dan Trenggalek, Jawa Timur, Senin  7 November 2016. Angin kencang itu terjadi saat Edhie Baskoro Yudhoyono sedang kunjungan ke Trenggalek.

Di Madiun, sejumlah rumah rusak setelah dihantam angin dan tertimpa pohon yang tumbang. "Ada tiga rumah yang bagian atapnya rusak,�� kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suwarno.

Menurut dia, pohon tumbang juga menghambat arus lalu lintas di enam jalan seperti di wilayah Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo dan Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman. Fenomena alam itu juga mengakibatkan sejumlah sepeda motor di pelataran parkir pertokoan Suncity ambruk. "Juga ada satu menara radio amatir di Jalan Biliton ambruk," ujar Suwarno.

Hingga berita ini ditulis, pihak BPBD belum menerima informasi tentang adanya korban luka-luka maupun meninggal dalam peristiwa tersebut. Kejadian serupa diprediksi bakal berlangsung hingga sepekan ke depan. Hal itu, Suwarno menuturkan berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) yang diterima BPBD setempat.

Staf Humas Suncity Madiun, Doni Prasmitasari Hardono, membenarkan adanya sejumlah sepeda motor yang roboh disapu angin puting beliung. "Paling banyak yang diparkir di depan (klinik kencantikan) Naavagreen karena hujan deras dan angin sangat kencang dari arah timur ke barat," kata dia.

 



Akibat lain dari hujan deras disertai angin kencang, Doni melanjutkan, plafon gypsum di beberapa kios rontok. Ia belum dapat memprediksi nilai kerugian akibat kerusakan tersebut karena masih menunggu hasil penghitungan yang dilakukan petugas teknis pertokoan tersebut.

Di Trenggalek, angin puting beliung menyebabkan sejumlah rumah di belasan desa di tiga Kecamatan. Seorang warga, Maikun, 91 tahun, menderita luka di kepala dan bahu karena tertimpa atap rumahnya yang roboh.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek, Agung Widodo,  angin kencang itu juga menyebabkan banyak pohon tumbang di jalan maupun menimpa rumah warga.

Peristiwa bencana angin puting beliung terpantau sempat melanda di Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu saat anggota Komisi X DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono sedang kunjungan kerja.





Akibatnya, kegiatan pertemuan Ibas dengan warga terpaksa dialihkan ke dalam ruangan dari semula berada di tempat terbuka dengan penutup tenda. Ibas usai kegiatan sempat melihat dampak puting beliung dan menyapa sejumlah warga.(tempo.co)

Sunday, November 6, 2016

Akhirnya.. Akibat Perbuatannya Hina Ketum PBNU Cium Pa**** Ahok, Kader HMI Ini Dipolisikan


alirantransparan.blogspot.com � Para pendemo aksi damai (tapi rusuh) pada 4 November 2016 kemarin tidak menerima permintaan maaf Ahok karena dianggap telah menistakan Al-Qur�an dan meminta proses hukum terus berjalan, bagaimana jika salah satu kader organisasi yang ikut demo kemarin harus tetap diproses hukum karena menghina NU dan kiai nya, walau sudah meminta maaf?


Namanya Deny Iskandar, yang di Facebook menggunakan nama Dheny Goler Tea. Entah sebab apa, Sekum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menghina dengan mulut kasarnya.



Dalam status Facebook ia menyebut Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang tidak punya kelamin hanya karena tidak ikut berpartisipasi dalam demonsntrasi politis yang mengatasnamakan �Bela Islam II� itu.





Lebih dari itu, Dheny juga membabi buta membela FPI sembari menyebut NU sebagai ormas pemecah belah. �Yang mecah belah ini adalah Nahdlatul Ulama. Ganti aja namanya, jangan Nahdlatul Ulama tapi Nahdlatul Udud,� tulisnya.

Tidak puas menertawakan NU, ia meminta pecat Ketum PBNU yang disebutnya penjilat. �Kau jilat-jilat itu pantatnya Ahok dan Jokowi wahai para ulama penjilat!,� sarkas mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama UIN Jakarta ini.


Berbeda dengan kasus penistaan Al-Quran yang masih multitafsir, kanda Dheny yang kader Nurkholis Majid ini (biasanya moderat sih), sudah terang benderang menghina secara sadis dan tidak berdasar kepada NU dan simbol tertingginya, yakni Ketua Umum.


Emosinya tidak tertahan sehingga harus membuat statemen yang menyakiti warga NU (nahdliyyin). Bukan hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh dunia.


Kalau saja Dheny penghina NU itu ke Madura, kata warga sana, dikutip Duta Islam, ada yang siap memberi dia cicipan celurit emas untuk diminta klarifikasi.




Sudah menjadi biang kerusuhan demo 4 November 2016 kemarin (kata Kapolda ini), kader HMI Dhenny ini malah bikin rusuh lagi di media sosial. Kalau hanya mengkritik, tidak masalah. Tapi jika sudah menghina, permintaan maaf saja, sebagaimana logika Front Pembela Islam (FPI), tidak cukup.

Ketakutan, ia menghapus sendiri postingan yang membuat nya blunder tidak karuan itu. Dalam akun Facebook tersebut, ia kemudian mengklarifikasi dengan meminta maaf. Ini teks lengkapnya:


Assalamualaikum wr. wb.


Saya atas nama pribadi, Deni Iskandar, mengucapkan banyak-banyak minta maaf, atas status Facebook saya yang banyak menyinggung warga nahdiyyin.

 
Saya juga berterima kasih kepada guru-guru saya, senior-senior saya baik, senior pondok pesantren, maupun senior dan guru-guru saya di kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, yang sudah mengingatkan saya, mengkritik saya, dan mengingatkan saya.

 
Apa yang saya tulis dalam status facebook saya, itu merupakan kegelisahan saya dalam melihat realitas NU saat ini. Dan dalam penulisan status tersebut, tidak ada yang mendorong saya, menyuruh saya dalam menuliskan hal tersebut.

Ada pun statmen saya dianggap mempropokasi sekaligus dianggap menghina secara Institusi NU, maka saya mohon maaf, mungkin ini adalah ketidak tahuan saya, saat NU melakukan Ijtihad, selain itu kurangnya Informasi yang saya ketahui, tentang latar belakang kenapa Harus ada Surat Himbauan, dari NU sebagai organisasi Islam, yang konsisten mempertanankan NKRI.

 
Secara Pribadi, saya mohon maaf, sebesar-besarnya, bila ada yang tersinggung pada status facebook saya, salah, dan khilaf, sejatinya merupakan sifat dasar manusia sebagai "Insan" semoga dengan begini, saya secara pribadi bisa lebih bijak, sekaligus lebih banyak belajar lagi, sekaligus lebih banyak Silaturahmi lagi dengan warga Nahdiyyin, sekaligus kiai-kiai dan guru guru.

 
Status Facebook itu, datang dari diri saya secara pribadi. Tidak ada gading yang tak retak, manusia secara alamiah, tempatnya salah. Persoalan pernyataan Facebook saya, itu hasil dari pemikiran saya. !. Mohon dimaklumi dan di pahami.

 
Sekali lagi, saya secara pribadi, meminta maaf kepada semua warga Nahdhayyin dimana pun berada.



Billahi Taufiq Wal Hidayah 

 
Wassalamualaikum wr.wb.

 





Deni Iskandar. 



Pemilik akun Facebook
"Dheny Gholer Tea"



sumber: dutaislam.com

Saturday, November 5, 2016

Dianggap Provokator, Ratna Sarumpaet Diamankan Polisi Pada Demo 4 November

 


alirantransparan.blogspot.com - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Ratna Sarumpaet diamankan oleh pihak kepolisian dari kerumunan massa yang sedang melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, pada Jumat (4/11). 

Berdasarkan infomasi yang dihimpun, Ratna Sarumpaet diamankan karena dianggap melakukan provokasi terhadap para peserta pengunjuk rasa. 

Dengan menggunakan kerudung putih dan baju berwarna putih, Ratna tampak dirangkul oleh empat orang aparat kepolisian untuk masuk ke dalam Istana Negara. 

Selain Ratna, aparat kepolsian dengan berpakaian preman juga mengamankan satu orang provokator. Dengan mengunakan kaus cokelat, dia tampat dirangkul dengan tangan dipuntir oleh tiga orang aparat kepolisian. 

Seorang provokator tersebut saat ini sudah diamankan ke dalam truk mobil polisi. 

Sampai saat ini massa pengunjuk rasa semakin tidak kondusif. Mereka terus melemparkan aparat kepolisian dengan menggunakan botol air mineral.(jawapos.com)

baca juga: - Benarkah Ustadz yang Bikin Sayembara Bunuh Ahok dan Berhadiah 1 Milyar adalah Kader Demokrat?? Lihat Fotonya dan Baca Di Sini 

Fahry Berorasi, tapi Malah Lebih Mirip Seorang Provokator 

SETUJU! KPK Didesak Usut Keterlibatan Ibas Yudhoyono dalam Proyek Hambalang

Friday, November 4, 2016

Memalukan!! Begitu Bencinya pada Ahok, Pak Haji Sampai Jual Rumah Demi Bayar Pembunuh Ahok Rp 1 Milyar




alirantransparan.blogspot.com � Koordinator lapangan demo Ahok kompleks Pasar Rawa Belong, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11) membuat pernyataan mengejutkan.

Di depan polisi, pria berusia sekitar 60 tahun itu menolak tegas Ahok kedatangan Ahok di Kebun Jeruk. Ia pun meminta agar polisi tidak mengawalnya.

�Ane minta kalau calon gubernur nomor urut dua (Ahok) masuk Kebun Jeruk, jangan dikawal, lepasin aja. Gue kasih satu miliar untuk bunuh Ahok,� ujar pria bertopi haji tersebut.

Pria berseragam serba putih itu rela jual rumah Rp 10 miliar untuk membayar siapa pun yang bisa pembunuh Ahok. Bayarannya tidak main-main, Rp 1 miliar.

�Gua jual rumah gua Rp 10 miliar. Ada satu miliar di tangan gua, gua kasih yang bisa motong Ahok. Mati dan hidup kapan pun juga,� tegas Pak Haji.

Video yang telah menjadi viral di media sosial itu mendapat tanggapan beragam. Sebagian menyebut video itu terlalu provokatif.

�Provokator di Kebun Jeruk mengancam bunuh Ahok dan pendukung Cagub nomor 2 dengan iming-iming hadiah 1 Miliar,� tulis Ulin Yusron saat mengunggah video tersebut di akun Twitter @ulinyusron.(pojoksatu.com)

Thursday, November 3, 2016

Dapat Peringatan! Bus yang Angkut Rombongan Demo 4 November dari Solo Kecelakaan di Cipali




alirantransparan.blogspot.com - Bus dan truk pengangkut pasir terlibat kecelakaan di Tol Cipali. Satu orang tewas akibat kecelakaan ini. Bus tersebut mengangkut beberapa rombongan para pendemo 4 November 2016.

"Sebagian penumpang, berdasarkan pengakuan sopir bus akan bergabung dengan rombongan FPI untuk melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta," ujar Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Kamis (3/11/2016).

Kecelakaan itu melibatkan bus Efisiensi dengan nopol AA 1600 G dan truk pengangkut pasir F 8796 GE. Kejadian bermula ketika bus yang melaju dari Palimanan menuju Cikopo, menabrak truk yang mendadak berpindah dari lajur lambat ke lajur cepat.

"Satu orang meninggal dunia dan lima orang luka ringan," ujar Yusri.

Yusri mengatakan bus tersebut tidak dicarter oleh massa pengunjuk rasa melainkan bus umum yang ditumpangi seperti biasa.

"Jadi itu bukan bus carteran, tapi bus umum. Memang di dalam bus itu ada beberapa orang ormas yang akan unjuk rasa ke Jakarta dari Solo. Jadi itu dari Solo ke Jakarta," kata Yusri.(detik.com)

Sunday, October 30, 2016

MIRIS! Atas Desakan Ormas, Patung Buddha Di Vihara Tri Ratna Diturunkan Paksa. Begini Reaksi Keras Buya Syafii

 

alirantransparan.blogspot.co.id - Keputusan Walikota Tanjung Balai Sutrisno Hadi memerintahkan penurunan Patung Buddha Amitabha dari bangunan Vihara Tri Ratna di Tanjungbalai asahan telah mencederai hak sipil dan melukai rasa keberagamaan pemeluk Buddha.

Demikian dinyatakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif. Ia juga meminta perintah itu dipertimbangkan kembali.

Menurut dia, alasan adanya desakan dari ormas tertentu untuk menurunkan patung tersebut tidak bisa dijadikan pembenar bagi lahirnya keputusan yang menggoncangkan sendi-sendi pluralisme itu.

Terlebih, bangunan Vihara Tri Ratna adalah legal karena sudah mengantongi IMB dari Walikota dengan Nomer 648/237/K/2006.


Veryanto Sitohang, Direktur Pelaksana Aliansi Sumut Bersatu, menemukan bahwa surat dari Yayasan Vihara Tri Ratna Tanggal 12 Juni 2010 No. 05/YVTR-VI/2010 dan dari Pengurus Daerah Majelis Budhayana Indonesia Tanggal 16 Juni 2010 No. 085/MDI-Sumut/VI/2010 yang ditujukan kepada Dirjen Bimbingan Massal Umat Buddha menjadi bukti kuat bahwa masyarakat Buddha sangat keberatan dengan keputusan Walikota tersebut.

"Menurunkan secara paksa sebuah simbol suci yang sangat dihormati oleh pemeluk Buddha jelas sangat melukai," kata Fajar Riza Ul Haq, Direktur Eksekutif Maarif Institute.

 "Ini bukan persoalan mayoritas dan minoritas. Tapi persoalan bagaimana kita menghormati sebuah simbol sakral agama sebagaimana kita menjaga kehormatan agama kita sendiri." ujar Fajar Riza Ul Haq

Video detik detik penurunan paksa Patung Buddha Amitabha Di Vihara Tri Ratna di Tanjungbalai Asahan : (sumber: viva.co.id)

Thursday, October 27, 2016

Jaksa Tahan Dahlan Iskan atas Tuduhan Obral Aset Negara



alirantransparan.blogspot.co.id - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akhirnya menahan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, 27 Oktober 2016 malam. 

Jaksa mengirim bos jejaring media massa itu ke Rutan Medaeng di Sidoarjo.

Sebelum digiring ke mobil tahanan, Dahlan Iskan membela diri dengan menonjolkan bahwa dirinya tidak mengambil gaji selama 10 tahun menjabat Direktur Utama PT Panca Wira Usaha, BUMD Pemprov Jatim. 

Namun, pengakuannya, kini ia ditahan padahal tidak menerima uang sepeser pun dari hasil persetujuannya atas penjualan aset PT PWU.  

"Saya tidak kaget karena penahanan saya ini memang sedang diincar oleh seorang penguasa saat ini," ujar Dahlan Iskan yang menjadi menteri semasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, kemudian juga mendukung duet Joko Widodo-Jusuf Kalla itu.

"Biarlah sekali-kali seorang yang memimpin sebuah perusahaan selama sepuluh tahun tanpa dibayar akhirnya harus ditahan," ujarnya sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Kompas TV.

"Saya tidak makan uang," imbuh pria kelahiran Magetan itu.

Sebelumnya, jaksa memeriksa Dahlan Iskan kelima kalinya, Kamis (27/10/2016).
Kejati berharap pemeriksaan mantan menteri BUMN itu segera selesai.

Kepala Kejati Jatim Maruli Hutagalung mengatakan, pemeriksaan terus dilakukan penyidik.

Cuma kapan pemeriksaan Dahlan bisa tuntas, Maruli belum bisa memberi kepastian.
Ada kabar, pemeriksaan Dahlan, Kamis (27/10/2016) ini merupakan yang terakhir.
"Mudah-mudahan bisa tuntas," sebut Maruli di gedung Kejati Jatim, Kamis (27/10/2016).

(tribunnews.com)

Tuesday, October 25, 2016

Wagub Jawa Barat Heran Bandung Baru Dapat Piala Adipura Tapi Tiba-tiba Kena Banjir Besar




alirantransparan.blogspot.co.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku terkejut dengan banjir besar yang melanda beberapa kawasan di Kota Bandung.

Deddy mengakui, sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Barat itu, kerap banjir setiap kali hujan deras.

Namun ia heran banjir kali ini cukup besar bahkan menyebabkan seorang warga tewas. Ia mengaku akan bertanya langsung ke Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil perihal banjir tersebut.

"Saya juga mau tanya sama Emil kenapa begitu, baru dapat Adipura kok tiba-tiba banjirnya besar," kata Deddy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Deddy pun meminta wartawan yang mewawancarainya untuk menanyakan langsung ke Ridwan Kamil soal penyebab banjir.

Sebab, ia juga tidak mengetahui pasti penyebabnya. Namun ia menduga musibah banjir ini terjadi karena drainase.

"Drainase itu pasti, di samping pembangunan yang sangat padat dan daerah resapan air berkurang. Drainase tidak bertambah," ucap Deddy.

Deddy mengaku akan segera meminta Ridwan Kamil mencari solusi agar Kota Bandung tak lagi kebanjiran saat hujan deras mengguyur.

Namun ia mengaku Pemprov Jawa Barat juga akan siap membantu apabila Pemkot Bandung tidak bisa menanganinya.(kompas.com)

Monday, October 24, 2016

Kota Bandung Dikepung Banjir Jadi Trending Topic Twitter

 

Kondisi banjir di jalan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2016. (Istimewa)



alirantransparan.blogspot.co.id - Banjir yang terjadi di Jalan Pasteur Kota Bandung, menjadi trending topic Twitter Indonesia.  Hingga Senin (24/10) pukul 14.45 WIB mencapai 2.564 tweet.
 
Sejumlah netizen menginformasikan tentang banjir di Jalan Pasteur Kota Bandung.

"Hati2 belakang mall BTC Pasteur Bandung banjir. Lalin macet," tweet pemilik akun twitter@GalihTakayuki.

"Semoga gak ada korban jiwa dengan musibah Banjir Pasteur ini #PrayForBandung", tweet pemilik akun twitter @_aih.

"Telah dibuka. hari ini. Kolam renang pasteur ='( ='(", cuit pemilik akun twitter @MandaOctaviani.

Kota Bandung Dikepung Banjir, BPBD Belum Dibentuk

Hujan berintensitas tinggi mengguyur Kota Bandung pada Senin siang (24/10) sehingga menyebabkan jalan utama di Kota Bandung terendam banjir. Kawasan Pasteur yang paling parah terkena dampaknya. Air sudah menutup jalan utama seperti sungai hingga ketinggian 160 cm. Begitu juga di Jalan Pagarsih tinggi banjir hingga 150 cm dan Jalan Nurtanio setinggi 120 cm.



Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama TNI, Polri, Tagana, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan relawan masih melakukan pendataan. "Pemerintah Kota Bandung hingga saat ini belum membentuk BPBD," kata Sutopo dalam keterangannya, Senin (24/10).

Banjir mengalir dengan cepat menyusul semua drainase perkotaan meluap. Saluran drainase ini tidak mampu mengalirkan aliran permukaan sehingga terjadi banjir. Adapun kendaraan bermotor banyak yang terendam, termasuk kendaraan yang parkir di BTC Mall. Bahkan beberapa mobil terseret banjir seperti layaknya diterjang tsunami kecil di jalan.

Berdasarkan laporan awal BPBD Provinsi Jawa Barat, Sutopo menjelaskan, banjir menyebabkan ratusan rumah terendam. Ada rumah yang rusak akibat tergerus banjir di bantaran Kali Cilimus. Banjir juga menjebol pagar SMAN 9 Bandung sehingga merendam ruang kelas dan ruang guru sekitar 90 cm. "Saat ini sebagian banjir telah surut," kata Sutopo.

Dia mengatakan, kondisi topografi yang miring menyebabkan banjir cepat surut. "Masyarakat membersihkan rumah dari lumpur. Pendataan masih dilakukan," kata dia.

Sutopo mengatakan, masyarakat dihimbau meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir dan longsor mengingat Badan Metereologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan akan terus meningkat. Fenomena intensitas La Nina lemah diprediksikan akan meluruh pada Desember 2016, sedangkan Dipole Mode masih menguat sehingga curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia akan meningkat.

"Kejadian hujan ekstrem diprediksikan akan meningkat sehingga potensi banjir, longsor dan puting beliung akan meningkat," kata dia.(beritasatu.com)

Tuesday, October 18, 2016

SKAK MAT!! Menjawab Tuduhan Media PKS Soal Video Nusron Wahid Main Gaple, Bakal Bungkam Haters!



alirantransparan.blogspot.co.id - Sebuah video menggegerkan media sosial. Pasalnya, video yang tersebut berisi Nusron Wahid, koordinator pemenangan Pemilu Partai Golkar yang belakangan ini terkenal karena mengkritik para ulama melalui acara ILC.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik ini tampak Nusron Wahid sedang bermain gaple bersama seorang wanita dan sejumlah pria. Musik dangdut mengiringi permainan tersebut.

�Jadi Ahok menang gak nih, Pak Nusron?� terdengar beberapa kali pertanyaan kepada Nusron terkait Ahok.


Jawaban Nusron tidak begitu terdengar jelas. Terkesan Nusron tidak terlalu fokus dengan pertanyaan-pertanyaan seputar Ahok karena terlihat asyik dengan permainan gaple tersebut.

Sontak, video yang diunggah pada Senin (17/10/2016) oleh Umaier Khaz di akun Facebook pribadinya tersebut menjadi viral.


Hingga berita ini dimuat, video tersebut telah dilihat 50 ribu kali. Ratusan komentar meramaikan video tersebut. Banyak yang mempersoalkan profil Nusron yang sudah berani mengkritik ulama secara tidak sopan.


�Ternyata, Allah punya cara sendiri untuk membuka kedok manusia ini. Ucapan, sorot mata, perilakunya di depan para ulama sudah cukup sebenarnya menunjukkan jati diri pemain gaple yang nyaman sekali duduk dengan wanita bukan mahramnya dan sedang asyik masyuk mendengarkan musik dangdut ini,� kata Umaiet Khaz.


�Giliran sama teman main gaple senyam senyum giliran bicara sama ulama matanya sampe mau loncat....,� kata Achmad Baruddin.


�Pantesan dibelain sampe mencret2 si Ahok. Biar hobinya bisa disalurkan,� kata Chairul Anwar.


�Bagi dia, main kartu, ikhtilath dengan wanita, dengar musik ga haram kali... Wong mencela ulama juga,� kata Rika.


Namun, ada juga yang membela Nusron dengan alasan main gaple tidak haram.


�Gak ada yg salah tuh, main gaple gak apa2 yg penting gak taruhan uang (itu kebiasaan orang jawa kalau ngumpul di hajatan). masalah duduk, jaraknya apa bedanya dgn duduk di terminal atau tempat fasilitas umum. Terus apa salahnya dengarkan musik dangdut,� kata Marco Van Bisri. 


Artikel di atas kami kutip dari tarbiyah.net sebuah media yang berafiliasi ke PKS, dan artikel di bawah ini kami kutip dari liputan6.com.

Partai Golkar DKI Jakarta memiliki cara sendiri untuk mengampanyekan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Caranya, dengan menggelar lomba GapleThon. Perlombaan ini dipercaya bisa mendekatkan Partai Golkar dengan warga Jakarta.



"Ini juga bagian dari strategi kami memenangkan Ahok di Pilgub DKI Jakarta," kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi di Jakarta, Minggu 17 Oktober 2016.

Fayakhun mengatakan, partainya akan menggelar GapleThon selama beberapa bulan ke depan di 6 wilayah DKI Jakarta.

"Jumlah peserta yang bertahan di luar perkiraan Golkar Jakarta. Ternyata antusiasme mampu mengatasi keterbatasan ketahanan fisik," ujarnya.

Selain itu Fayakhun mengaku akan mendaftarkan hak cipta sistem permainan GapleThon pada Kemenkumham dalam waktu dekat.

Hal itu menyusul suksesnya pelaksanaan "Golkar GapleThon" menjelang HUT Golkar dan mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat.

"GapleThon adalah bentuk olahraga sebagai sarana guyub warga. Sistem permainan GapleThon merupakan ide orisinil dari Golkar DKI Jakarta, ini GapleThon perdana di dunia," ucap Fayakhun.

Anggota Komisi I DPR itu menjelaskan, yang akan dipatenkan bukanlah permainan gaple, karena itu adalah permainan rakyat. Namun yang dipatenkan adalah sistem permainan GapleThon.

"Saya menyakini GapleThon akan menjadi sistem lomba permainan gaple yang disukai oleh siapa pun. 

Karena itu, harus dilindungi agar tidak diklaim oleh pihak mana pun, termasuk negara luar," ujar Fayakhun.

Seperti dikutip dari Antara, Senin (17/10/2016) lomba GapleThon Golkar ini diikuti oleh 248 peserta. GapleThon ini adalah perlombaan bermain gaple nonstop selama 44 jam.

HUT DPD Golkar DKI Jakarta jatuh pada 20 Oktober 2016, perlombaan yang diikuti oleh orang tua maupun muda, wanita maupun pria akan memperebutkan 7 motor.

Permainan GapleThon itu dipilih untuk mengukur kekuatan masyarakat dalam bermain kartu polkadot.

Peserta yang beruntung mengikuti lomba itu adalah Hari Supriyanto (29 tahun) dari Kali Deres, Jakarta Barat. Dia dinyatakan sebagai juara Golkar GapleThon setelah melewati pertadingan selama 44 jam.

Jadi apa yang salah dengan permainan gaple? selama tidak dibumbui dengan judi permainan gaple tidak haram. Itu permainan biasa sama halnya ketika kita sedang begadang di poskamling atau sedang bercengkerama dengan teman-teman atau keluarga kita sambil bermain catur ataupun gaple. Ya kan? Ternyata Gaple bisa dijadikan sebagai ajang olah raga terbukti Golkar menggelar lomba GapleThon. Dan ini yang pertama kali di dunia dan digagas pertama kali oleh Golkar DKI Jakarta, yang bernama GapleThon, tentunya ini sebuah inovasi yang harus kita kembangkan dan patut dibanggakan.



(Siyasa/Tarbiyah.net, liputan6, DPD Partai Golkar DKI Jakarta, edited by admin alirantransparan.blogspot.co.id )

Mengapa Masjid Jadi Tempat Ajang Terselubung Kampanye Hitam? (Heboh! Video Seorang Ibu Teriak Bunuh Ahok)


 
alirantransparan.blogspot.co.id - Kali ini ada tulisan menarik yang kami kutip dari sebuah akun di facebook yang berisi tentang pengajian di sebuah masjid di Jakarta yang menebarkan kebencian, mengajak, serta menghasut jamaahnya untuk tidak memilih Ahok, menangkap Ahok, dll. Postingan tersebut sudah dishare hingga ratusan netizen di fb.


Mari kita simak tulisan tersebut:

Kampanye hitam itu warnanya hitam.. gelap... pekat... serem...
Yg hitam2 itu biasanya diminati oleh setan, hantu, gondoruwo, kampret...

Jadi kampanye hitam itu dilakukan oleh setan, hantu, gondoruwo, kuntilanak, dan KMPRET...
Hari Minggu kemarin, saya kembali hadir ke pengajian Kwitang... lagi2 saya mendengar KAMPANYE HITAM yg dilakukan seorang yg mengaku Kyai... ucapannya hampir sama spt minggu lalu, yg intinya mengajak jamaah pengajian MENANGKAP AHOK... dan TIDAK MEMILIH AHOK... dg berbagai manipulasi2 berita dan provokasi kampungan....

Bukan apa2 ya guys...

Saya tahu jamaah pengajian kwitang itu isinya rata2 org luar jakarta... bekasi, karawang, bogor, depok, cilebut, tangerang, serang, banten. Penduduk Jakarta nya hanya sedikit kira2 10% saja yg sebagian besar cuma hadir utk belanja di pasar kaget kwitang bukan mendengarkan pengajian... 

Jadi, kita bisa tahu bhw upaya2 kampanye hitam yg mereka lakukan hanya sekedar menunaikan tugas dari sang pentolan KMPRET tanpa mampu mempengaruhi suara warga Jakarta secara significant.... 

Sebagai warga Jakarta yg ingin mempertahankan Gubernur Ahok semaksimal mungkin, saya hanya bisa memberi bukti bahwa kampanye2 hitam kepada Ahok bukan isapan jempol... bukan cuma guyonan belaka, melainkan sudah mereka lakukan secara nyata2... salah satunya diberbagai ceramah2 agama Islam di berbagai masjid2 yg seharusnya tidak dilakukan sebagaimana larangan pihak berwenang yg menyatakan bahwa kampanye dilarang dilakukan di tempat2 ibadah.... 

Tapi fakta nya, mereka TIDAK MENGGUBRIS... mereka menganggap remeh peraturan itu dan nekat melakukan kampanye Hitam semata karena MEREKA.BEGITU KETAKUTAN MELIHAT KEMENANGAN AHOK SUDAH DI DEPAN MATA!!!

Apalagi melihat partai PPP yg secara full mendukung AhokDjarot setelah sebelumnya hanya kubu Djan Faridz yg menyatakan dukungannya... 

Tanpa kampanye hitam... apalagi yang bisa mereka andalkan untuk mengalahkan Ahok?
Mereka lupa bhw Jika Allah berkehendak, siapa yg akan mampu menolak?




sumber: FB. Djati Erna Sahara

Monday, October 17, 2016

Sebarkan!! Orang Ini Ancam Akan Lakukan Bom Bunuh Diri di Balai Kota, Karena Alasan Ini




alirantransparan.blogspot.co.id - Beginikah pemikiran yang baik untuk menyikapi permasalahan? dengan membuat status seperti itu justru menjadikan dirinya sendiri seperti seorang terorisme kelas kakap, dengan mengancam ingin jadi penganten Bom bunuh diri di balai kota, kalau Ahok tidak di adili.




Status di salah satu akun facebook, yang bernama Alby Nawawi , membuat kehebohan pasalnya dirinya secara terang-terangan mengancam keamanan negara 






"Klo ahok tdk di adili saya rela tuk bom bunuh diri ke balai kota . Allahu akbar..... "



Postingan tersebut tentu tidak bisa kita anggap main-main, karena ini sudah masuk ke dalam sebuah ancaman yang dapat meresahkan kita semua khususnya waga DKI.
 
Komentar di dalam postingan itu mendapat respons cukup banyak hingga ratusan dari netizen. Bahkan ada   kalimat dari postingan tersebut seolah-olah sudah siap mati dan menitipkan anak-anaknya pada seseorang  jika dia melakukan Bom bunuh diri untuk ledakan Balai Kota Jakarta.






Ahok sudah minta maaf, lalu apa lagi? dengan kekerasan kah solusinya? jelas, itu bukan ajaran Islam! sungguh sangat memalukan jika melakukan tindakan kekerasan, kekejian, dan kebengisan mengatasnamakan Islam. 
Islam mengajarkan kedamaian karena Islam agama rahmatan lil'alaamiin, Islam tidak mengajarkan kebencian dan kekerasan. Untuk itu kembalilah ke dalam Islam secara keseluruhan, belajarlah dengan para ulama-ulama sejati yang tidak menebar kebencian melainkan menebarkan kedamaian, kesejukkan, dan kasih sayang.









Postingan tersebut sangat merusak keharmonisan NKRI. Jelas ini hal yang tidak di baik di lakukan oleh orang yang menafsirkan dirinya paling benar dan paling suci. (diedit oleh admin alirantransparan.blogspot.co.id, sumber: beritanext.com dan Fb Asliya)

Memanas!! Jubir Tim Ahok: Habib Rizieq Harus Dipidanakan Akibat Pernyataannya Soal Ahok Harus Dibunuh




alirantransparan.blogspot.co.id - Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ansy Lema menilai pernyataan Habib Rizieq di muka umum yang mengajak dan menghasut orang untuk melakukan kekerasan dan pembunuhan terhadap Basuki T. Purnama alias Ahok merupakan bentuk hate speech. Secara eksplisit, kata Ansy, Habib telah menebar kebencian beraroma SARA, bahkan mengajak melakukan tindak kekerasan.

"Jelas tindakan tersebut melanggar hukum dan karenanya harus dipidana. Kebebasan individu tidak bersifat mutlak. Kebebasan individu ada batasnya, yakni dibatasi oleh kebebasan individu lainnya. Prinsipnya, kebebasan individu tidak boleh mengancam kebebasan individu lainnya," ujar Ansy di Jakarta, Senin (17/10).

Karena itu, kata Ansy, kemerdekaan menyatakan pendapat tidak berarti bisa bebas bicara apa saja. Dalam tatanan demokrasi, menurut dia, prinsip kebebasan individu tidak boleh mengancam kebebasan individu lainnya sebab demokrasi tidak hanya bersenyawa dengan kebebasan, tapi juga dengan ketertiban dan keteraturan (Order beyond the freedom).

"Ini hakekat demokrasi yang bermartabat dan bertanggung jawab. Apalagi, kita tahu bahwa sejatinya salah satu tujuan dasar negara dibentuk adalah untuk melindungi hak hidup warganya, bukan justru meniadakan hak hidup individu. Negara wajib menjaga hak hidup individu," tandas dia.

Ansy menegaskan, hak hidup adalah hak asasi yang melekat pada setiap individu warga negara. Karena itu, negara wajib melindungi hak hidup warganya yang merupakan amanat konstitusi.

"Maka, terhadap Rizieq yang telah secara jelas mengancam hak hidup pihak lain, negara mestinya bersikap tegas terhadapnya karena ia telah terbukti mengancam hak hidup individu lain. Negara tidak bisa mendiamkannya, sebab mendiamkan sama dengan negara melakukan kekerasan dengam pembiaran," tutur dia.

Lebih lanjut, Ansy mengatakan ruang publik mestinya diisi gagasan dan ide cerdas guna melakukan edukasi politik pada publik, bukan sebaliknya menyemai benih-benih permusuhan dengan mengekaploitasi isu SARA.

"Adalah tanggung jawab semua pihak untuk melakukan edukasi politik. Kualitas demokrasi ditentukan oleh sejauh mana rakyat mampu berargumentasi secara cerdas dan etis," ungkap dia.

Tantangan kita dalam membangun demokrasi hari ini, kata dia adalah mentransformasi masyarakat dari masyarakat percaya (believing society) menuju masyarakat menalar (reasoning/understanding society). Semakin banyak masyarakat menalar berarti mutu kualitas demokrasi kita makin baik.

"Ilustrasinya, jika binatang buas semisal ular ditakuti karena bisanya, harimau karena taring dan cakarnya, badak karena culanya, maka manusia disegani dan dihormati karena pemikiran dan hatinya. Jika mengandalkan fisik dan kekerasan, manusia tidak mungkin bisa menaklukkan binatang buas. Demokrasi mencegah perbedaan diselesaikan dengan cara buas, tetapi dengan mengandalkan cara cerdas," pungkas dia.(beritasatu.com)

Sungguh Keterlaluan! Alquran Dijadikan Bungkus Makanan Hajatan

 
Seorang petugas kepolisian Gebang menunjukan lembaran Alquran yang dijadikan pembungkus nasi, Sabtu (15/10).


alirantransparan.blogspot.co.id � Masyarakat Cirebon dihebohkan dengan  temuan lembaran (mushaf) Alquran yang dijadikan pembungkus makanan. 

Informasi yang dihimpun Radar Cirebon (Jawa Pos Group), sejumlah warga Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, menemukan lembaran Alquran jadi bungkus nasi di hajatan salah seorang warga setempat. 

Bungkusan tersebut tidak ditemukan oleh satu orang. Tetapi, banyak warga yang membawanya. Oleh karena itu, warga berinisiatif melacak sumbernya. 

Warga pun menanyakan si empunya hajat. Namun yang bersangkutan juga mengaku tidak mengetahuinya. Kemudian, warga menelusuri lagi hingga sampai di sebuah toko yang menjual koran bekas. 

Di sana warga menemukan sekitar 2 kilogram lembaran Alquran. Warga pun membelinya agar lembaran Alquran tidak tersebar lagi. 

Kasus yang terjadi di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon itu, langsung mendapat respons Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pengurus MUI Desa Gebang Kulon, Ali Sobirin mengatakan, temuan lembaran ayat suci Alquran itu sempat membuat geger dan menimbulkan kemarahan bagi masyarakat. 

�Awal temuan itu berasal dari bungkus nasi yang diperoleh dari salah seorang yang mengunjungi pesta nikah di lingkungannya. Dari situ, MUI langsung menemui pemilik hajat, serta menanyakan dari mana asal kertas tersebut,� bebernya, Sabtu (15/10). 

Ali mengungkapkan, lembaran Alquran yang dijadikan bungkus nasi itu, awalnya diperoleh dari sebuah toko milik orang berinisial R. Setelah ditanya, R pun mengaku mendapatkannya dari toko jual beli kertas bekas milik A. 

Ternyata lembaran kertas Alquran itu berasal dari toko R dan A. Namun dua orang itu mengakui mendapatkannya dari seorang agen kertas di daerah Mundu. 

�Kalo memang kertas itu didapat dari Mundu, kita akan berkoordinasi dengan MUI Mundu untuk menelusuri keberadaan lembaran kertas itu. Kemungkinan di Mundu juga beredar lembaran kertas yang bertuliskan Alquran yang dipergunakan untuk bungkus nasi,� katanya. 

Dia berharap kepada kepolisian Gebang segera menindaklanjuti beredarnya lembaran kertas yang bertuliskan ayat Alquran, yang dijadikan bungkus nasi. 

�Saat saya melapor ke kepolisian, kebetulan kapolseknya sedang tidak berada di tempat. Kami hanya diterima petugasnya. Tetapi saya berharap dengan laporan ini kepolisian segera bertindak, jangan sampai masyarakat resah dengan beredarnya kertas itu,� harapnya.(jawapos.com)


Thursday, October 13, 2016

Breaking News! Marwah Daud Diduga Terlibat Pembunuhan dan Penipuan Dimas Kanjeng

 
Marwah Daud Ibrahim, Ketua Yayasan Dimas Kanjeng.


alirantransparan.blogspot.co.id - Sejumlah mantan pengikut padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi menuntut polisi segera memeriksa Marwah Daud Ibrahim sebagai Ketua Yayasan Dimas Kanjeng.

Marwah dituding terlibat dan mengetahui pembunuhan yang dilakukan kanjeng dan anak buahnya. Selain itu, dia juga diduga turut ambil peran dalam kasus penipuan dan penggandaan uang Dimas Kanjeng.

Dengan menunjukkan jubah hitam, Junaidi mantan pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi ini mengungkapkan satu per satu cara penipuan yang dilakukan Taat.

Jubah yang digunakan Kanjeng dituding mampu berisi uang hingga ratusan juta rupiah. Jubah yang digunakan ini merupakan hasil duplikasi dari penjahit yang sama dari jubah Kanjeng.

Dia pun mempraktikkan cara Kanjeng mengeluarkan uang dari jubahnya. Jubah hitam yang digunakan Junaidi ini akan diberikan pada pihak kepolisian untuk menyanggah kesaksian pengikut Dimas Kanjeng.

Setiap jubah yang dipakai Kanjeng dibuat oleh satu penjahit khususnya, dengan isi empat kantong di belakang dan lengannya yang mampu menyimpan uang hingga ratusan juta rupiah.

Selain kasus penipuan dan penggandaan uang, Junaidi juga menuntut agar Polda Jawa Timur dan Mabes Polri segera menyeret Ketua Yayasan Padepokan Kanjeng Taat Pribadi Marwah Daud Ibrahim untuk segera diperiksa.

Marwah diduga terlibat dalam pembunuhan dua sultan padepokan, yaitu Ismail Hidayah dan Abdul Ghani. Sebagai ketua yayasan di padepokan, Marwah diduga mengetahui rencana kanjeng membunuh para sultannya.(sindonews.com)

Astaghfirulloh, Oknum Petinggi MUI di Bogor Bikin Video Begituan. MUI Bogor: Ini Cobaan Dunia Dakwah




Indoheadlinenews. com  � Pelaku video threesome yang dilakukan SS, oknum tokoh agama di Puncak, Kabupaten Bogor, ternyata menjabat sebagai Ketua Komisi Bidang Organisasi dan Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor.
 
Menanggapi hal itu, pihak MUI Kabupaten Bogor telah mengambil sikap dengan memberhentikan SS secara tidak hormat.

Ketua MUI Kecamatan Cisarua, Rakhmatullah, membenarkan hal itu dan pihaknya sudah menambil langkah dengan memberhentikan SS secara tidak hormat. "Saya rasa langkah yang sudah diambil sangat tepat dan SS sudah tak ada hubunga lagi dengan MUI," jelasnya kepada Okezone di Polres Bogor, Kamis (13/3/2014).
 
Rakhmatullah melanjutkan, pihaknya telah meminta kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti secepatnya. Ia berharap agar kasus ini segera diselesaikan karena taku terjadi hal-hal yang tak diinginkan. "Tersebarnya video ini tentu sudah sangat meresahkan masyarakat, jangan sampai terjadi apa-apa di masyarakat," tuturnya.
 
Sementara itu, Wakapolres Bogor Kompol Ferry Irawan mengatakan pihaknya sudah memegang bukti dan tengah memproses perkara tersebut.
 
"Kami juga sudah terima laporannya dan sekarang sedang diproses. Semoga proses penyidikan dan penyelidikan bisa berjalan lancar dan cepat," tuturnya.
 
Ia mengatakan, pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang Pornografi serta Undang-Undang Internet dan Transaksi Elektronik. "Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 2 saksi dan rencana akan memanggil keluarga untuk diperiksa," jelasnya.

MUI Bogor: Video mesum sosok kiai haji cobaan dunia dakwah

Ketua MUI Kabupaten Bogor DR KH Mukri Adji menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus video mesum sosok bergelar kiai haji ke pihak kepolisian. Menurut dia, apa yang dilakukan oleh SS tidak ada hubungannya dengan organisasi.

"Apa yang dilakukan oleh SS adalah kesalahan pribadi untuk dipertanggungjawabkan secara hukum positif maupun hukum Allah dan tidak hubungannya dengan organisasi," kata Mukri di Bogor, Kamis (13/3).

Lebih lanjut ia menjelaskan seluruh ulama, ustaz, pendidik dan tokoh dakwah untuk terus menjaga aqidah dan akhlak yang baik. "Dan menjadikan dugaan kasus ini menjadi cobaan dan pelajaran yang luar biasa bagi dunia dakwah," tandas Mukri yang juga Ketua Dewan Pertimbangan BAZDA Kabupaten Bogor itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, SS pemuka agama di Puncak, Kabupaten Bogor diduga sebagai pemeran video mesum bersama dua wanita yang beredar di kalangan masyarakat Bogor.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin (RY) membantah pemuka agama yang diduga sebagai pemeran video mesum dengan dua wanita di Puncak sebagai pengurus atau dewan pakar di partainya.

"Tidak benar dia (SS) tidak tercatat secara struktural di PPP," ujar RY yang juga menjabat sebagai bupati Bogor saat dikonfirmasi via layanan pesan singkat, Kamis (13/3).

Hal senada diungkapkan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Ade Munawaroh Yasin. Menurutnya, tidak ada sama sekali nama SS dalam kepengurusan partai. "Saya nggak mau komentar ah, takut dipolitisir, yang jelas dia (SS) tidak ada ataupun tercatat di struktur organisasi kepengurusan partai kami," kata Ade saat ditemui di Kantor MUI Kabupaten Bogor, Kompleks Pemkab Bogor, Cibinong, Kamis (13/3).


(okezone.com & merdeka.com)
 

Tuesday, October 11, 2016

Petugas Sita Puluhan Juta dan Rekening Rp 1 M di Gedung Kemenhub & Barang Bukti Lainnya Hasil OTT Polri di Kemenhub

 
OTT pungli Kemenhub


alirantransparan.blogspot.co.id - Operasi pemberantasan pungli (OPP) di Gedung Karya Kementerian Perhubungan berhasil mengamankan 6 orang. Selain itu Satgas OPP juga mengamankan sejumlah uang tunai sebagai barang bukti.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiono menyatakan, dari lokasi pertama di lantai 6 Gedung Karya, petugas mengamankan Rp 34 juta.

"Terus kita kembangkan lagi dan ada aliran dana ke lantai 12. Di sana kita temukan Rp 61 juta tunai dan juga dalam bentuk tabungan sebesar Rp 1 miliar," ujar Awi kepada wartawan di lokasi, Selasa (11/10).

Menurut Awi, aliran duit tersebut sangat gamblang menyebut siapa penerimanya. Dalam amplop-amplop itu, dituliskan siapa penerima uang pungli.

"6 Orang sudah diamankan, karena uang yang diamankan ini tertulis kepada siapa-siapa. Mengalir ke kasi-kasi dan kasubdit," ujarnya.

OPP sendiri atas informasi dari masyarakat. Satgas OPP merupakan gabungan dari Polda Metro dan Mabes Polri.


Enam orang dibekuk dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar aparat kepolisian di Kementerian Perhubungan. Dua di antaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil, satu pegawai swasta dan sisanya pekerja honorer, masing-masing berinisial D, AR, Ad, D, T dan NM.

Tak hanya membekuk enam orang, polisi juga menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp 17.270.000. Uang tersebut diamankan dari tersangka AR, PNS golongan 2D.

"Pertama dari PT CIS Rp 400 ribu. Kedua, Pengurusan buku pelaut untuk 35 siswa dari SMK Santa Lusiana Jakarta sebanyak Rp 5 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (11/100.

Awi melanjutkan, uang yang diberikan dari PT Sumber Bakat Insani sebanyak Rp 870 ribu mengalir ke Kasubdit Kepelautan Feri Rp 200 ribu, Kasi Pengawakan Gunawan Rp 200 ribu, Abdu Rasid Rp 50 ribu, Pengurusan sijil 50 ribu (seharusnya gratis), pengurusan stempel buku pelaut (sign off) Rp 270 ribu (seharusnya gratis) dan untuk Hendi Rp 100 ribu.

"Keempat, untuk Pak Delsey staf bagian ruangan Rp 5 juta. Kelima, dari Pak Ali untuk pengurusan buku pelaut 5 juta. Keenam, dari PT KSM untuk pengambilan 4 buku pelaut 800 ribu," sambungnya.

Dari tangan T, diamankan uang sebanyak Rp 4,8 juta pecahan seratus ribu dan lima puluh ribu serta dua buah handphone.(merdeka.com)

Saturday, October 1, 2016

Setor Rp 200 M ke Dimas Kanjeng Berharap Uang Berlipat Ganda, Berakhir Tragis. Ibu Penyetor Meninggal, Tinggalkan Misteri

 
Hajjah Najmiah Muin, pemilik perusahaan PT Mariso Indoland


alirantransparan.blogspot.co.id� M. Nur Najmul Muin, anak bungsu Najmiah Muin (Hajjah Najmiah Muin, pemilik perusahaan PT Mariso Indoland) kemarin (30/9) sore resmi melapor ke Polda Jatim  atas kasus penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.  

Pria yang didampingi kerabat dekat dan anggota komisi III DPR RI Akbar Faizal itu, juga membawa bukti penipuan yang diduga dilakukan Dimas Kanjeng. 

Nur tiba Mapolda Jatim sekitar pukul 16.00. Dia langsung masuk ke ruang Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji dengan membawa satu koper bukti penipuan. 

Sekitar 15 menit kemudian, Nur dibawa ke gedung Ditreskrimum Polda Jatim untuk memberikan keterangan.

Laporan tersebut dibuat atas perbuatan Dimas Kanjeng terhadap Najmiah. Ibunya sudah menyerahkan uang lebih dari Rp 200 miliar. 

�Sebenarnya ingin (lapor, Red) dari dulu. Tapi almarhumah minta sabar dulu,� ucapnya. 
Dia mengatakan, ibunya terlibat dalam padepokan Dimas Kanjeng sejak 2014. 

Saat itu, ada utusan Taat Pribadi yang mengaku sebagai kholifah menggelar acara di Makassar. 

M. Nur Najmul Muin, anak bungsu Najmiah Muin kemarin (30/9) sore resmi melapor ke Polda Jatim  atas kasus penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.  

Pria yang didampingi kerabat dekat dan anggota komisi III DPR RI Akbar Faizal itu, juga membawa bukti penipuan yang diduga dilakukan Dimas Kanjeng. 

Nur tiba Mapolda Jatim sekitar pukul 16.00. Dia langsung masuk ke ruang Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji dengan membawa satu koper bukti penipuan. 

Sekitar 15 menit kemudian, Nur dibawa ke gedung Ditreskrimum Polda Jatim untuk memberikan keterangan.

Laporan tersebut dibuat atas perbuatan Dimas Kanjeng terhadap Najmiah. Ibunya sudah menyerahkan uang lebih dari Rp 200 miliar. 

�Sebenarnya ingin (lapor, Red) dari dulu. Tapi almarhumah minta sabar dulu,� ucapnya. 

Dia mengatakan, ibunya terlibat dalam padepokan Dimas Kanjeng sejak 2014. 

Saat itu, ada utusan Taat Pribadi yang mengaku sebagai kholifah menggelar acara di Makassar. 

Ketika diletakkan di meja, bunyinya sama persis dengan logam.

Batangan berwarna emas itu diklaim sebagai emas muda. Setelah sebulan, akan menjadi emas asli. Taat meminta Najmiah untuk bersabar sampai menjadi emas betulan. 

Nur semakin curiga karena setelah lewat sebulan, batangan itu tidak kunjung berubah menjadi emas asli. �Waktu dicek di toko emas, ini bukan emas,� ucapnya.

Nah, agar batangan itu lekas menjadi emas, Najmiah diminta membayar mahar setiap bulan.

Tujuannya agar emas muda itu bisa segera tua. Tapi meski mahar sudah diberikan, tetap saja batangan itu tidak menjadi emas. 

Hingga akhirnya Najmiah meninggal lima bulan lalu setelah berobat ke Singapura. 

Bukan hanya batangan emas. Taat juga memberi Najmiah plastik mika berwarna emas. Plastik tersebut bermotif uang pecahan seratus dolar dan mata uang Burma. 

Tidak jelas motif pemberian benda tersebut. Selain itu, ada juga satu lembar kertas berukuran besar yang bergambar mata uang Dinar pecahan 10 ribu. 

Dalam satu lembar besar itu, terdapat 15 uang yang masih dalam keadaan belum terpotong.

Ada juga lima tumpukan kertas yang tebalnya sekitar tujuh centimeter dengan ukuran mirip uang kertas. 
Tumpukan itu dibungkus kertas warna gelap. Di bagian luarnya, tertulis 1.000 Yen dari gudang 01 dan 03 Jateng. 

Kertas itu diduga diklaim akan berubah menjadi uang. Hanya saja, ketika dibuka kemarin, di dalamnya hanya berisi kertas warna putih yang diikat seutas tali.

Nur memastikan duit Rp 200 miliar lebih itu merupakan uang pribadi ibunya. Bukan dari setoran sesama pengikut Taat. 

Menurut dia, barang bukti penipuan itu awalnya terbungkus rapi. Dia berani membuka sebelum ibunya meninggal dunia. Dari sanalah, dia meyakini bahwa itu penipuan.(jpnn.com)

Anggota komisi III DPR RI Akbar Faizal itu, mendampingi M. Nur Najmul Muin, anak bungsu Najmiah Muin, saat melapor ke Polda Jatim  atas kasus penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, kemarin  

Akbar Faizal menambahkan, korban penipuan bukan hanya berasal dari Makassar dan Jatim. 
Dari laporan yang diterimanya, ada juga korban yang berasal dari Medan, Papua, dan provinsi lain.

�Yang dari Makassar ini yang paling besar. Yang lain ada yang merugi Rp 1 miliar, Rp 1 juta. Tapi mereka belum lapor,� ujarnya. 

Terkait dengan kematian Najmiah, dia curiga ada keterkaitan dengan Taat. 

Sebab selama ini ibu kandung Nur tidak pernah mengeluhkan sakit apa pun. 

Keluhan itu muncul beberapa saat setelah meminum air doa yang diberi oleh Taat. 

Sejak itu, Najmiah sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal. Ujung tangannya sampai menghitam.

Sayangnya air itu sudah tidak ada lagi sehingga tidak bisa dicek kandungan minuman tersebut. 

(jpnn)