Latest News

Thursday, October 13, 2016

Astaghfirulloh, Oknum Petinggi MUI di Bogor Bikin Video Begituan. MUI Bogor: Ini Cobaan Dunia Dakwah




Indoheadlinenews. com  � Pelaku video threesome yang dilakukan SS, oknum tokoh agama di Puncak, Kabupaten Bogor, ternyata menjabat sebagai Ketua Komisi Bidang Organisasi dan Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor.
 
Menanggapi hal itu, pihak MUI Kabupaten Bogor telah mengambil sikap dengan memberhentikan SS secara tidak hormat.

Ketua MUI Kecamatan Cisarua, Rakhmatullah, membenarkan hal itu dan pihaknya sudah menambil langkah dengan memberhentikan SS secara tidak hormat. "Saya rasa langkah yang sudah diambil sangat tepat dan SS sudah tak ada hubunga lagi dengan MUI," jelasnya kepada Okezone di Polres Bogor, Kamis (13/3/2014).
 
Rakhmatullah melanjutkan, pihaknya telah meminta kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti secepatnya. Ia berharap agar kasus ini segera diselesaikan karena taku terjadi hal-hal yang tak diinginkan. "Tersebarnya video ini tentu sudah sangat meresahkan masyarakat, jangan sampai terjadi apa-apa di masyarakat," tuturnya.
 
Sementara itu, Wakapolres Bogor Kompol Ferry Irawan mengatakan pihaknya sudah memegang bukti dan tengah memproses perkara tersebut.
 
"Kami juga sudah terima laporannya dan sekarang sedang diproses. Semoga proses penyidikan dan penyelidikan bisa berjalan lancar dan cepat," tuturnya.
 
Ia mengatakan, pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang Pornografi serta Undang-Undang Internet dan Transaksi Elektronik. "Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 2 saksi dan rencana akan memanggil keluarga untuk diperiksa," jelasnya.

MUI Bogor: Video mesum sosok kiai haji cobaan dunia dakwah

Ketua MUI Kabupaten Bogor DR KH Mukri Adji menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus video mesum sosok bergelar kiai haji ke pihak kepolisian. Menurut dia, apa yang dilakukan oleh SS tidak ada hubungannya dengan organisasi.

"Apa yang dilakukan oleh SS adalah kesalahan pribadi untuk dipertanggungjawabkan secara hukum positif maupun hukum Allah dan tidak hubungannya dengan organisasi," kata Mukri di Bogor, Kamis (13/3).

Lebih lanjut ia menjelaskan seluruh ulama, ustaz, pendidik dan tokoh dakwah untuk terus menjaga aqidah dan akhlak yang baik. "Dan menjadikan dugaan kasus ini menjadi cobaan dan pelajaran yang luar biasa bagi dunia dakwah," tandas Mukri yang juga Ketua Dewan Pertimbangan BAZDA Kabupaten Bogor itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, SS pemuka agama di Puncak, Kabupaten Bogor diduga sebagai pemeran video mesum bersama dua wanita yang beredar di kalangan masyarakat Bogor.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin (RY) membantah pemuka agama yang diduga sebagai pemeran video mesum dengan dua wanita di Puncak sebagai pengurus atau dewan pakar di partainya.

"Tidak benar dia (SS) tidak tercatat secara struktural di PPP," ujar RY yang juga menjabat sebagai bupati Bogor saat dikonfirmasi via layanan pesan singkat, Kamis (13/3).

Hal senada diungkapkan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Ade Munawaroh Yasin. Menurutnya, tidak ada sama sekali nama SS dalam kepengurusan partai. "Saya nggak mau komentar ah, takut dipolitisir, yang jelas dia (SS) tidak ada ataupun tercatat di struktur organisasi kepengurusan partai kami," kata Ade saat ditemui di Kantor MUI Kabupaten Bogor, Kompleks Pemkab Bogor, Cibinong, Kamis (13/3).


(okezone.com & merdeka.com)
 

No comments:

Post a Comment