Latest News

Wednesday, October 19, 2016

Demo Anti Ahok Jumat Kemarin Membuat Tuti Kesal, Taman yang Dirawatnya Diinjak Hingga Rusak




alirantransparan.blogspot.co.id - Tuti, pekerja harian lepas (PHL) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI kesal saat melihat taman yang biasa dirapikannya di depan Balai Kota DKI dirusak pendemo pada Jumat (14/10/2016). Dia bahkan mengusir dan memarahi pendemo.

Meski demikian, karena yang berdemo berjumlah ribuan orang, Tuti akhirnya hanya bisa pasrah.

"Perasaan ya kesal (taman) diinjak orang banyak begitu. Saya marahi dan usir tapi (pendemo) datang lagi," ujar Tuti saat membersihkan taman di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2016).

Pendemo yang dimarahi Tuti sempat berucap. "Ya gimana lagi Bu, namanya juga ribuan gini," kata Tuti mengutip ucapan pendemo.



Meski memaklumi tindakan pendemo tersebut, Tuti tidak mengizinkan peserta aksi itu merusak taman di titik lainnya. Tuti menjaga taman dari pendemo.

"Saya juga usaha larang mereka nggak masuk ke titik lain biar nggak rusak (sambil menunjuk ke sebelah lokasi taman yang rusak)," ucap Tuti.

Tuti juga harus berjibaku memperbaiki taman yang rusak bersama dengan 14 rekannya sejak pagi. Tuti memilah tanaman hias yang rusak dan menggemburkan tanah yang diinjak-injak pendemo.

Aksi Tuti yang 'keras' pada pendemo juga pernah dilakukannya pada (22/3/2016) lalu. Tuti memarahi pendemo sopir taksi yang menginjak taman di Balai Kota. Tuti bahkan memukul pendemo dengan gagang sapu.

Nah sikap Tuti ini terdengar oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok lantas memanggil Tuti untuk santap siang bersama dan memberikan ponsel.(detik.com)

No comments:

Post a Comment