Latest News

Thursday, October 27, 2016

Alhamdulillah... Ahok Kembali Berangkatkan 50 Marbot Masjid untuk Umroh. Woww...




alirantransparan.blogspot.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberangkatkan para marbut atau penjaga masjid di Jakarta untuk umrah.

Program yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 itu akan memberangkatkan 50 marbut pada tahun ini.


Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, Makmun Al-Ayyubi, mengatakan selain program umrah, marbut juga mendapat insentif tiap bulannya.


"Tahun 2014, marbut yang berangkat umrah sebanyak 30 orang, tahun 2015 nambah 40 orang, dan tahun 2016 ada 50 marbut yang berangkat umrah. Insya Allah tahun 2017, akan bertambah lagi marbut yang diberangkatkan (untuk) umrah," kata Makmun dalam acara "Pelepasan Umrah Marbut Masjid" di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2016).


Dia mengatakan, program itu dilaksanakan dengan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta kepada DMI DKI Jakarta. DMI DKI Jakarta kemudian yang menyeleksi marbut yang berhak menunaikan ibadah umrah.


Syarat marbut yang dapat mengikuti seleksi itu adalah memiliki rekening bank. Rekening itu dipergunakan marbut untuk menerima insentif dari Pemprov DKI Jakarta. Syarat kedua adalah lamanya waktu bekerja sebagai marbut.


"Syarat ketiga, bisa adzan dan bisa menjadi imam shalat. Marbut harus hafal surat pendek minimal 10 surat," kata Makmun.


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam sambutannya mengapresiasi pekerjaan marbut yang tidak mengharapkan gaji. Pekerjaan marbut, kata Basuki atau Ahok, adalah pekerjaan yang mulia.



"Di dalam rukun Islam yang kelima, naik haji. Kalau berangkatin haji, akan menunggu lama, ya sudah minimal haji kecillah, umrah. Minimal Bapak-bapak bisa ziarah dan pulang-pulang ke sini ada semangat baru, berdoa biar nanti bisa haji ya," kata Ahok.

Ahok meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono untuk melepas secara simbolis keberangkatan 50 marbut itu ke tanah suci.

Ahok: Kalau Perlu Berangkatkan 100 Marbut untuk Umrah Tiap Dua Bulan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah untuk meningkatkan hibah bagi Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta.

Nantinya, jumlah marbut atau penjaga masjid yang diberangkatkan umrah akan semakin banyak tiap tahunnya.

Sebab, masih ada sekitar 30.000 marbut yang belum dapat giliran diberangkatkan umrah.

"Kalau tiap tahun cuma tambah 10 marbut, sampai saya berhenti jadi gubernur juga enggak sampai 100 marbut yang berangkat umrah. Ini umrah tiap dua bulan kirim sekali, kalau perlu berangkatin 100 marbut untuk umrah tiap dua bulan," kata Ahok, saat melepas keberangkatan marbut masjid untuk umrah, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Syaratnya, lanjut dia, pengurus DMI DKI Jakarta harus menyeleksi marbut yang akan diberangkatkan dengan benar.

Ahok mengatakan, program memberangkatkan ratusan marbut untuk umrah ini tidak membutuhkan anggaran yang terlalu besar.

Ia juga menyampaikan, lebih baik hibah dialokasikan untuk hal-hal yang bermanfaat.

"Marbut sudah melayani, bekerja enggak mengharap gaji, dan ikhlas," kata Ahok.

Adapun program memberangkatkan marbut untuk umrah sudah dilaksanakan sejak 2013.

Pada tahun 2014, marbut yang berangkat umrah sebanyak 30 orang. Kemudian tahun 2015, ada 40 marbut yang berangkat umrah, dan tahun 2016 ada 50 marbut yang diberangkatkan umrah.

Rencananya, 50 marbut akan berangkat umrah ke Tanah Suci pada awal November.

sumber: kompas.com

No comments:

Post a Comment