Latest News

Showing posts with label Presiden Jokowi. Show all posts
Showing posts with label Presiden Jokowi. Show all posts

Saturday, July 14, 2018

PENGAKUAN TERBARU JOKOWI SOAL FREEPORT



PENGAKUAN TERBARU JOKOWI SOAL FREEPORT

Jokowi mengakui beberapa hal tentang kisruh Freeport itu :

“Ketika saya ngotot untuk mendapat kembali hak kita di Freeport, ada banyak orang menakut-nakuti saya”, aku Jokowi.  

_“Kata orang-orang, jika saya keras kepala soal Freeport, saya bisa jatuh. 

Bisa lengser saya. 

Jika saya melawan Freeport, Amerika bisa marah. 

Negara itu bisa membuat chaos di Indonesia. 

Jika melawan Amerika, maka siapapun presidennya akan jatuh. 

Jadi supaya aman, saya harus ikut maunya Freeport”,_  tutur Jokowi.

_“Tetapi saya tidak takut.

Mengapa ...?

Karena saya paham soal Freeport, yang tidak ada urusannya dengan negara lain, maka saya harus ngotot-ngototan. 

Berpuluh-puluh tahun, kita hanya mendapat royalti 1 persen. 

Padahal di bumi Papua itu, berton-ton emas ditambang dan dibawa keluar. 

Ini logika dari mana ...? 

Saya memerintahkan menteri saya. 

Kita harus mendapat royalty 10 persen. 

Sahamnya kita juga harus mendapat 51 persen. 

Apapun caranya, kita harus merebut hak kita”,_ tegas Jokowi.

_“Lalu selama dua tahun terakhir, kita sudah ngotot-ngototan bernegoisasi dengan Freport. 

Mereka juga ngotot, kita juga ngotot. 

Tetapi kita harus terus maju. 

Selangkah pun kita tidak boleh mundur. 

Kita harus mendapat hak kita. 

Saya memberi waktu kepada Menteri dan pihak Freeport sampai Agustus tahun 2018 ini. 

Jika tidak rampung dan masih berbelit-belit, saya akan memakai cara lain”,_ ungkap Jokowi.

_“Soal ditakut-takuti, saya sudah tiga kali makan bareng dengan Obama saat dia masih Presiden Amerika. 

Namun tak sekalipun dia mengungkit-ungkit soal Freeport. 

Pun sudah dua kali bertemu dengan Donald Trump. 

Sama juga, Trump tidak pernah menyinggung soal Freeport. 

Ternyata kita sendiri yang ribut soal Freeport. 

Obama dan Trump tenang-tenang saja. 

Mereka sama sekali tak pernah menyinggungnya. 

Jadi ini sebenarnya business to business. 

Tidak hubungannya dengan negara. 

Ini urusan bisnis”,_ beber Jokowi.

_“Lalu siapa yang menakut-nakuti saya itu ...? 

Ya mereka para mafia. 

Orang-orang kita sendiri yang menakut-nakuti kita. 

Mereka ciptakan ketakutan agar saya tidak mengganggu lahan basah mereka. 

Baca Juga : Indonesia Bakal Jadi Pemilik Tambang Emas Terbesar Sejagat
http://politikbaik.blogspot.com/2018/07/indonesia-bakal-jadi-pemilik-tambang.html

Dan itu harus dihentikan. 

Kita harus memakmurkan rakyat Papua dan Indonesia. 

Pemda Papua harus mendapat 10 persen saham. 

Biar Papua maju. 

Jadi kita harus menguasai saham Freeport 51 persen. 

Minimal 51%. Kalau bisa lebih”,_ kata Jokowi.

Dari pengakuan ngotot Jokowi di atas, saya semakin yakin bahwa Jokowi adalah sosok langka di republik ini. 

Dialah pemimpin Indonesia yang bernyali besar melawan ketidak-adilan. 

Ia benar-benar seorang pemberani demi rakyatnya. 

Ia rela ngotot dan berdarah-darah merebut kembali hak rakyat Indonesia yang telah digadaikan oleh pemerintah sebelumnya.

Jokowi mengaku bahwa dia mempunyai impian besar. 

Indonesia harus terus bekerja keras. 

Di tahun 2045, Indonesia akan masuk 4-5 besar sebagai negara terbesar perekonomiannya. 

Pendapatan perkapita 29.000 US Dollar atau Rp. 400 juta per tahun. 

Dan itu harus dicapai.

_“Untuk mencapai impian itu, saya harus menyingkirkan segala rintangan. 

Saya harus memberi etos kerja yang baik bagi rakyat. 

Jadi saya harus turun langsung. Bekerja, bekerja dan bekerja. 

Seiring dengan itu, saya harus berperang menghancurkan para mafia dan para koruptor. 

Lawan saya juga ada dimana-mana,”_ tegas Jokowi.

_“Sebenarnya setelah membubarkan HTI, saya masih ingin membubarkan ormas radikal lainnya. 

Mereka adalah penghalang kemajuan negara. 

Tetapi para menteri saya mengatakan : pelan-pelan Pak Presiden. 

Satu-satu Pak Presiden. 

Jadi bukan saya yang takut, tetapi orang-orang di sekitar saya”,_ tambah Jokowi.

Jokowi memang harus diakui sebagai pemberani. 

Nyalinya tinggi, Namun ia mengakui bahwa bernyali besar saja tidak cukup. 

 “Setiap keputusan yang diambil, selalu ada hitung-hitungannya”,  katanya.

Ungkapan Jokowi ini menggambarkan bahwa dia seorang pecatur yang handal. 

Dia selalu menghitung langkah-langkah yang diambilnya. 

 _“Ketika saya membuat keputusan mendadak, kita memang belum siap. 

Tetapi di sana juga belum siap. Jadi sama-sama tidak siap. 

Jika demikian kitalah yang mendapat keuntungan”,_  aku Jokowi sambil ketawa.

Selain berani, Jokowi juga dikenal dengan kesederhanaannya. Ia sangat merakyat, berjabat tangan dengan banyak orang. 

Ia juga bersedia selfi dengan siapa saja. 

Bukti kesederhanaan Jokowi bisa dilihat dari pengakuan para pelayan makanan baik saat dia menjadi gubernur DKI Jakarta maupun saat dia sekarang menjadi Presiden.

Saat sibuk di tempat kerjanya di saat makan siang atau malam, Jokowi sering menelepon para pelayan makanan.

Dia meminta agar makanannya diantar saja dalam satu piring.

 “Kasih nasi dan beberap lauk pauk di satu piring.

Jangan terlalu banyak”, pinta Jokowi. 

Makanan pun diantar di dalam ruang kerjanya. 

Lalu para pelayan kembali ke tempatnya seraya menunggu panggilan dari Jokowi. 

Para pelayan pun menunggu. 

Pasti Pak Presiden akan menelopon lagi. 

Mungkin kurang ini, kurang itu, tambah ini, tambah itu. 

Tetapi apa yang terjadi ...?

Jokowi sama sekali tidak menelopon lagi. 

Ia tidak pernah meminta tambahan makanan, bumbu atau yang lainnya. 

Artinya apa ...?

Dalam soal makanan, Jokowi amat sederhana. 

Ia memakan apa yang dihidangkan dalam satu piring. 

Ia tidak mengeluh, Ia tidak meminta tambahan ini dan itu. 

Dan itu kerap menjadi kebiasaan Jokowi. 

Luar biasa. 

Presiden yang amat sederhana.

Ah ternyata menjadi Presiden berat sekali. 

Seorang Presiden yang hebat, harus berani, ngotot, lihai berperang, mikirin selalu rakyat dan sederhana. 

Kalau begitu biarkan Jokowi saja yang tetap menjadi Presiden tahun 2019 mendatang 😄😄.
Tolong VIRALKAN niat orang baik,mengapa hrs memilih orang yg tdk pasti Dan belum teruji.

Tuesday, November 1, 2016

4 Falsafah Jawa yang Tak Pernah Ditinggalkan Jokowi, Salah Satunya Adalah Pendekatan dari Hati ke Hati




alirantransparan.blogspot.com -Presiden Joko Widodo dalam setiap melangkah tak pernah lepas dari falsafah Jawa. Falasafah yang satu ini saling berkaitan, namun terdiri dari empat kalimat.


�Sugih tanpa bandha, Digdaya tanpa aji, Nglurug tanpa bala, dan Menang tanpa ngasorake.�

Menurut budayawan Kraton Surakarta KP Winarnokusumo, keempat kalimat tersebut sangat melekat pada diri Jokowi. Tiap-tiap kalimat mengandung makna yang baik bagi kehidupan manusia, siapapun itu.

Falsafah itu pula yang mengantarkan sosok Jokowi hingga seperti sekarang ini. Seperti apa falsafah tersebut?

1. Sugih tanpa bandha

Yang pertama kalimat pertama �sugih tanpa bandha�. �Sugih itu mempunyai arti kaya, sedangkan �bandha� itu berarti harta. Jika dirangkai makan menjadi kaya tanpa harta, itulah arti harfiah kalimat ini.

Jokowi dikenal masyarakat sebagai sosok yang sederhana. Padahal saat mendaftar sebagai calon Gubernur hartanya tercatat lebih dari Rp 18 miliar lebih. Dalam budaya Jawa masyarakat tidak diajarkan untuk menyombongkan diri atau memperlihatkan harta kekayaannya.

Bagi orang Jawa harta itu bersifat duniawi saja atau mudah lenyap. Harta hanyalah titipan dari yang maha kuasa. Jadi belum tentu akan abadi, bahkan bisa musnah kapan saja. Demikian juga jika suatu saat harta itu hilang makan kita tidak akan kecewa atau merasa kehilangan.

Menurut budayawan Kraton Surakarta KP Winarno, selama ini Jokowi tidak pernah membanggakan kekayaannya. Karena Jokowi sadar bahwa hartanya hanya titipan saja. Jokowi lebih memilih kaya hati daripada kaya duniawi. Keluhuran hati yang dimiliki Jokowi perlu dicontoh oleh para pejabat di negeri ini.

2. Digdaya tanpa aji

Digdaya mempunyai arti sakti, aji berarti dimaknai azimat. Jika digabungkan adalah sakti tanpa azimat.

Menurut KP Winarnokusumo, kalimat ini mempunyai makna sebuah nasihat untuk semua manusia. Bahwa kesaktian, kekuatan apapun hanya milik Allah SWT. Manusia tidak boleh mengandalkan kekuatannya sendiri, sesakti apapun dia, semua akan kembali dan hanya milik yang Maha Kuasa.

Falsafah tersebut juga melekat pada diri Jokowi, sifat yang tegas dan tidak takut pada siapapun. Yang benar akan dikatakan benar, begitu juga sebaliknya jika salah maka akan dikatakan salah.

�Pernah saya mendengar ucapan Jokowi ketika akan membuat tulisan dengan aksara jawa, untuk penamaan jalan dan beberapa perkantoran di Solo. Jokowi mempertahankan pendapatnya, untuk tetap menaruh huruf Jawa di atas, dan huruf latin di bawah, sekalipun harus dipecat dari jabatannya sebagai walikota� ucap budayawan Kraton Surakarta KP Winarno.

Sikap tegas Jokowi tersebut membuat banyak orang segan. Bahkan dia tidak bisa disetir oleh siapapun. Sewaktu menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jokowi enggan untuk diatur atur, sekalipun oleh partai yang mengusungnya. Bagi Jokowi, dia sekarang adalah pejabat publik, yang notabene adalah milik semua rakyat yang dipimpinnya, dan bukan milik golongan lagi.

3. Nglurug tanpa bala

Kalimat ini terdiri dari kata �nglurug, yang berarti menyerang, tanpa bala artinya tanpa membawa pasukan. Bagi orang Jawa kata-kata tersebut merupakan falsafah atau ajaran yang sangat akurat untuk dilaksanakan. Dalam falsafah Jawa, ngluruk tanpa bala mempunyai makna bahwa untuk mencapai sesuatu tidak harus dengan kekuatan yang luar biasa atau dengan kelengkapan fasilitas yang serba cukup.

Menurut KP Winarso, Jokowi menerapkan falsafah tersebut, berbuat sesuatu dengan penuh kehati-hatian, kebijaksanaan serta tidak gegabah. Jokowi lebih mengedepankan pendekatan kepada orang lain dari hati ke hati. Dengan pendekatan tersebut orang lain merasa diuwongke (dianggap) atau dihormati pendapatnya.

Dengan model pendekatan tersebut rupanya banyak orang yang semula tidak senang kepada Jokowi menjadi bersimpati. Yang semula memusuhi, dengan model pendekatan seperti yang dilakukan Jokowi, orang akan cenderung berbalik mendukungnya.

Sifat yang dimiliki Jokowi tersebut terbukti ampuh saat dirinya mengikuti pilkada DKI Jakarta. Di saat orang-orang mencibir dengan apa yang dia lakukan, mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta, ternyata Jokowi yang hanya orang biasa dan tak diperhitungkan, karena minim dukungan partai, bisa memberikan kejutan dengan menjadi pemenang pada Pilgub DKI. Demikian juga saat megikuti Pilpres lalu, padahal banyak fitnah yang datang bertubi-tubi ditujukan pada Jokowi dan tidak didukung oleh banyak partai tapi Jokowi malah yang memenangkan Pilpres hingga akhirnya menjadi seorang RI 1 di negeri ini.

4. Menang tanpa ngasorake

Kalimat ini bermakna mencapai kemenangan tanpa harus merendahkan orang lain.

Peribahasa ini merupakan ajaran dari R.M. Pandji Sosrokartono (1877-1952) kakak kandung dari pahlawan nasional R.A. Kartini.

Menurut KP Winarno, Jokowi dulu dimana pun mendapatkan cacian, serangan namun tidak pernah merasakan sakit hati. Dia mencontohkan saat Jokowi berbeda pendapat dengan Gubernur Jawa Tengah, meski dicibir, dimarahi dan dikatakan �bodoh� namun Jokowi tak pernah merasa dendam. Terakhir saat pelantikan Walikota Solo, Jokowi yang merasa yunior rela mencium tangan Bibit Waluyo, meskipun reputasinya lebih baik.

Tak pernah merendahkan orang lain, ini dibuktikan Jokowi dengan mau mengunjungi kampung � kampung kumuh, berbagi dan mendengarkan keluhan mereka. Dengan cara tersebut siapapun akan tunduk dan mengikutinya, tanpa harus diminta sekalipun.

Menurut KP Winarna, inti dari ajaran-ajaran ini hampir semua melekat pada diri Jokowi. Sehingga Jokowi tak hanya sukses di Solo, memenangkan pilkada dan menjadi Gubernur DKI Jakarta, bahkan sukses memenangkan pilpres dan menjadi Presiden Indonesia.

sumber : blog Deni Suryana, edited by : Qisha Fadira

Sunday, October 30, 2016

Kaget Bukan Kepalang! Pemuda Depok Ini Gak Sangka Jokowi Datang ke Pernikahannya, Begini Kisahnya


Presiden Jokowi dan istri menghadiri pernikahan warga Depok.


alirantransparan.blogspot.co.id - Sebuah pesta pernikahan sederhana di Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, mendadak heboh dengan kabar akan kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Sabtu 29 Oktober 2016. 

Belakangan diketahui, si pemilik hajatan ternyata bukan kalangan pejabat melainkan staf Kepresidenan bagian rumah tangga. Dia adalah Wahyudin, yang kini menggelar pesta pernikahan putra keduanya.


"Jujur saya kaget dan sama sekali enggak menyangka Pak Presiden akan datang ke sini. Saya baru dapat kabarnya dua jam lalu, dari protokoler. Seperti mimpi Presiden mau datang ke sini," kata Wahyudin kepada VIVA.co.id.


Berdasarkan pengamatan VIVA.co.id, sejumlah personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mulai berjaga-jaga di sekitar lokasi hajatan. Aparat Kepolisian Resor Kota Depok juga mulai disibukkan menjelang kehadiran Presiden.

Kepala Negara dijadwalkan menghadiri pesta pernikahan itu pada pukul 15.30 WIB. Hingga berita ini dipublikasikan, sejumlah personel Paspampres, TNI dan Polri masih sibuk melakukan sterilisasi lokasi.

Dan akhirnya, Presiden Joko Widodo ditemani istri Iriana Jokowi dikawal ketat penjagaan Paspampres menghadiri acara pernikahan putra salah satu stafnya di Jalan Baru, Kampung Lio, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (29/10) petang



Jokowi datang mengenakan celana panjang serta sepatu kulit hitam lalu memakai kemeja batik motif bulat senada dengan kebaya yang digunakan istri warna coklat tua, menjadi pusat perhatian bagi pengunjung yang hadir di pesta pernikahan putra Wahyudin yaitu Dewi Rizky dan mempelai Franty Aulia.

�Kakak jemput naik mobil saya suruh pulang lebih dulu, saat mendengar Presiden Jokowi akan hadir ke hajatan,�ujar Fitria,34, tamu hajatan di lokasi acara.

Pegawai PHL bagian souvenir di Istana Negara ini mengaku bangga dan senang bisa dari dekat bersalaman dengan Presiden.

�Setiap hari jika ada kegiatan perayaan kemerdekaan sering melihat Bapak Jokowi dari kejauhan, ini di acara kondangan keponakan bisa dari deket bahkan salaman langsung dengan orang nomor 1 di negara Indonesia,�ujarnya.

Setelah Jokowi menyapa tamu undangan, langsung bersalaman dengan calon mempelai dan berfoto bersama dengan keluarga mempelai.

Presiden Jokowidodo bersama istri berfoto bersama cucu Wahyudin (pojok kanan kaos merah) sebelahnya bersama anak Fitria (kaos abu-abu) dengan anak-anak lain usai bersalaman dengan calon mempelai (angga)


�Setelah foto-foto bapak Jokowi bersama ibu duduk sebentar lalu langsung selfian dengan anak saya dan saudara,�ungkapnya seraya menyebutkan �sudah magrib saya pulang dulu� ucap Jokowi. �Jokowi datang sekitar pukul 17:30, kurang lebih hanya 10 menit datang lalu langsung pergi jalan dikawal ketat Paspampres.�


Dwi adalah putra kedua, dari Wahyudin yang merupakan staf Kepresidenan bagian rumah tangga. Diceritakan Dwi, kehadiran Jokowi bermula ketika dua pekan lalu, sebelum hari resepsi pernikahannya, ia menitipkan undangan untuk Jokowi melalui ayahnya. Ia mengaku terkejut karena Jokowi benar-benar menghadiri resepsi pernikahannya.

"Saya enggak menyangka ternyata undangan saya direspons. Bapak saya juga tadi kaget, begitu tahu Pak Jokowi mau datang," katanya saat ditemui di kediamannya.

Kabar kedatangan Jokowi, lanjut Dwi diketahuinya sekitar pukul 12:00 WIB. "Bapak dapat telepon dari protokoler, ya enggak menyangka lah kalau Presiden datang," ujarnya terharu.

Dimata Dwi, meski baru melihat secara langsung, ia yakin Jokowi adalah sosok pemimpin yang begitu bersahaja. "Pak Jokowi tadi cuma bilang, selamat. Ya saya kagum dengan kesederhanaan pak Jokowi yang sangat merakyat."

Di pesta pernikahan itu, Jokowi tampak didampingi Ibu Negara Iriana Widodo, yang tampil cantik dengan mengenakan kebaya berbalut kain batik. Jokowi dan Iriana hanya sebentar berada di resepsi pernikahan tersebut. (viva.co.id & poskotanews.com)





Saturday, October 29, 2016

Ekonomi Indonesia Naik Peringkat Masuk Rekor Dunia, tapi Menteri Ini Malah Dimarahi Presiden Jokowi.Ini Yang Terjadi




alirantransparan.blogspot.co.id - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyebut keberhasilan pemerintah menaikkan peringkat kemudahan berusaha (ease of doing business/EODB) sebanyak 15 peringkat dari 106 ke 91 merupakan rekor lonjakan yang dicatat dalam survei Doing Business Bank Dunia 2017.

Meski demikian catatan manis tersebut tidak berhasil membuat Presiden Indonesia terkesan. Dilansir dari CNN Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menghardik bawahannya.

Thomas mengaku mendapat informasi dari koleganya di Bank Dunia yang memastikan lonjakan 15 peringkat, merupakan perbaikan peringkat yang terbaik dalam sejarah indeks yang diterbitkan lembaga keuangan multilateral tersebut.

Sehingga apa yang terjadi dengan Indonesia menjadi satu catatan rekor tersendiri yang akan tercatat dalam sejarah ekonomi dunia.

�Belum pernah ada satu negara pun di dunia yang loncat sampai 15 peringkat dalam indeks. Jadi kita ini memecahkan rekor dunia, tapi malah sama presiden dimarahin,� kata Thomas, Kamis (27/10/2016).

Padahal Thomas beranggapan, kerja banting tulang yang dilakukan instansi yang dipimpinnya bersama kementerian/lembaga (k/l) lain dalam memperbaiki peringkat kemudahan berbisnis sudah cukup baik.

�Saya pikir dengan kita banting tulang tahun ini sehingga peringkat naik dari 106 ke 91, itu sudah prestasi yang cukup baik,� ujarnya.

Namun, Thomas mengaku tidak membantah celotehan amarah yang diluapkan atasannya tersebut dalam rapat terbatas di Istana Negara kemarin. Mantan Menteri Perdagangan menilai, kritik Jokowi bahwa peringkat 91 tidak memuaskan ada benarnya.


Pada saat itu, Thomas mengaku ditanya oleh Presiden Jokowi terkait sudah sejauh mana perkembangan realisasi investasi di Indonesia.

�Di sidang kabinet saya �disemprot� Presiden. Saya ditanya, �bagaimana investasi sekarang ini?� Jawaban saya, �lumayan�. Beliau langsung marah-marah,� ujar Thomas di Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.

Menurut Thomas, BKPM sudah bekerja cukup keras terkait perkembangan realisasi investasi saat ini. Tercatat realisasi investasi kuartal III tahun ini mencapai 76,2 persen dari target investasi 2016 yang sebesar Rp 594,8 triliun atau mencapai Rp 453,4 triliun.

Selain itu, dengan peningkatan realisasi investasi tersebut, Indonesia mengalami kenaikan peringkat dari World Bank. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-91, padahal sebelumnya ada di peringkat ke-106 dari seluruh negara.

�Saya pikir dengan kita banting tulang tahun ini sehingga peringkat ke-106 menjadi ke-91 itu suatu yang bagus,� tutur Thomas.

Mantan Menteri Perdagangan ini juga mengatakan, lompatan yang sampai 15 peringkat ini merupakan rekor dalam sejarah, mengingat untuk naik peringkat di World Bank butuh waktu yang cukup lama.

�Itu lonjakan terbesar dalam kurun waktu satu tahun. Itu rekor dunia,� katanya.

Namun, peringkat tersebut, menurut Thomas, masih jauh dari harapan.

�Untuk negara seperti kita, peringkat ke-91 itu tidak memuaskan. Saya merasa dari Rio Haryanto sampai Joey Alexander sebetulnya kita bisa. Masyarakat kita punya bakat dan kemampuan, masa kita peringkat ke-91,� kata Thomas.(kompas.com)

Friday, October 28, 2016

Barang-barang Mewah dari Rusia Ini Dilaporkan Oleh Presiden Jokowi ke KPK



Foto: Gratifikasi yang diterima Jokowi


alirantransparan.blogspot.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima 3 buah paket dari perusahaan minyak Rusia, Rosneft Oil Company. Paket itu pun lalu dilaporkan ke KPK karena dikhawatirkan berbau gratifikasi.

Paket yang diberikan itu berupa tea set berwarna emas berisi 4 cangkir, 2 wadah kecil, dan 1 teko. Kemudian paket lainnya berupa lukisan pemandangan, dan terakhir paketnya berupa plakat.



Foto: Gratifikasi yang diterima Jokowi



Ketiga paket itu diantarkan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Darmansjah Djumala. Dia menyebut penerimaan itu tidak langsung ke tangan Jokowi tetapi melalui PT Pertamina.

"Kita terima beberapa waktu lalu melalui pihak ketiga," kata Darmansjah di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2016).

Menurut Darmansjah, paket-paket itu diberikan berkala sejak kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia. Namun pemberian paket itu tidak langsung ke tangan Presiden Jokowi tetapi melalui Pertamina.

 
Foto: Gratifikasi yang diterima Jokowi


"Sejak kita kembali dari kunjungan ke Rusia, cek aja tanggalnya berapa itu. Tapi tidak langsung ke Bapak Presiden tapi melalui pihak ketiga yaitu Pertamina," ucapnya.

Darmansjah menyebut perusahaan minyak di Rusia yang memberikan paket itu bernama Rosneft Oil Company. Presiden Jokowi memang pernah melakukan pertemuan dengan CEO Rosneft, Igor Sechin, pada 20 Mei lalu di Hotel Radisson Blu, Sochi, Rusia.

"Sekarang benda-bendanya, giftnya sudah ada di KPK dan kita akan mengikuti prosedur yang berlaku di KPK ini. Sudah kita sampaikan tadi," tegas Darmansjah. (detik.com)

Tuesday, October 18, 2016

Jadi Viral, Foto Jokowi Memayungi Gubernur Papua Saat Tinjau Gardu Induk Ramaikan Medsos

 
Presiden Joko Widodo memantau langsung Gardu Induk (GI) WaenaSentani 20 MegaVolt Ampere buatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).


alirantransparan.blogspot.co.id - Presiden Joko Widodo memantau langsung Gardu Induk (GI) WaenaSentani 20 MegaVolt Ampere buatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kondisi hujan dan becek tidak menyurutkan Jokowi melihat GI pertama di Papua tersebut.

Pantauan merdeka.com di Sentani Jayapura, Jokowi ditemani Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Jokowi memegang payung sendiri, sementara Rini dan Sofyan Basir menggunakan payung bersamaan.

Dalam sebuah kesempatan, Jokowi tampak memayungi Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto ini yang ramai beredar di media sosial.

Secara keseluruhan, Jokowi meresmikan 6 infrastruktur kelistrikan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Dua di antaranya pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.

Lebih lengkap, keenam infrastruktur kelistrikan yang diresmikan Jokowi adalah, pertama Pembangkit Listrik Tenaga Air Orya Genyem 2x10 MW. Kedua Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Prafi 2x1,25 MW, dan yang ketiga Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilo Volt GenyemWaenaJayapura sepanjang 174,6 km sirkuit.

Infrastruktur kelistrikan keempat adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp-Jayapura sepanjang 43,4 km sirkuit. Kelima Gardu Induk WaenaSentani 20 MegaVolt Ampere. Serta yang terakhir atau yang keenam Gardu Induk Jayapura 20 MegaVolt Ampere.(merdeka.com)

Wednesday, October 12, 2016

Woww... SALUT! Bikin Bangga, Ternyata Ini Alasan Madamme Tussauds Buat Patung Lilin Presiden Jokowi



alirantransparan.blogspot.co.id � Museum Madame Tussauds Hongkong akan membuatkan patung lilin Presiden ketujuh RI Joko Widodo. Patung Jokowi akan dipajang di museum patung lilin tokoh-tokoh dunia itu. 

Lantas, mengapa Madame Tussauds memilih Jokowi untuk dibuatkan patung lilinnya?

Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala menjelaskan bahwa museum menggelar polling.

Pertanyaan polling itu, "Siapa tokoh dunia yang pantas untuk dibuatkan patung lilinnya dan dipajang di museum?"

"Jawabannya banyak, ada siapa, siapa. Tetapi, dari kategori world leader, Pak Jokowi urutan pertama," ujar Djumala di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).



Di bawah Joko Widodo, ada pula sosok lain yang dipilih pengunjung untuk dibuatkan patung lilinnya, misalnya Hillary Clinton dan Donald Trump.

Tidak hanya itu, tim museum itu melakukan riset setelah nama Jokowi muncul teratas.
Dalam riset itu, tim museum menyimpulkan bahwa sosok Jokowi memang layak untuk dibuatkan patung lilin karena dianggap ikonik atau unik.

"Sosok Pak Jokowi dianggap sederhana, merakyat, dan antikorupsi. Pada jajaran pemimpin dunia negara berkembang, khususnya Asia, jarang ada yang seperti ini. Maka, diputuskanlah Pak Jokowi dibuat patung lilinnya," ujar Djumala.

Karakter itu pulalah yang akan ditonjolkan di dalam sosok patung lilin Jokowi nantinya.
Rabu siang ini, tim museum akan datang ke Istana untuk mengukur seluruh tubuh Presiden Jokowi sebagai dasar pembuatan patung lilin.

Tim museum akan mengambil data lengkap, mulai dari warna kulit, warna rambut, bentuk wajah, ukuran gigi, bentuk tubuh, hingga ukuran kuku Presiden Jokowi.

Agar sama persis dengan aslinya, tim juga akan mengambil foto Jokowi sebanyak 32 pose.

"Itu maksudnya, kalau Pak Jokowi itu sedang posisi tertentu, lalu sudut tubuhnya berapa. Itu dihitung semua agar persis sama dengan yang asli," ujar Djumala.

Patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera dipajang di Musium Madame Tussauds Hongkong pada 2017 melengkapi koleksi tokoh-tokoh dunia di musium itu.

"Baru saja ada tim dari Madame Tussaud, sudah bertemu Presiden dan melakukan kegiatan antara lain interview dan foto, rencananya mau dibikin patung lilin di musium itu," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Johan Budi SP di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Dalam konferensi pers bersama General Manager Madame Tussauds Hongkong Jenny You dan Konsul Jenderal RI untuk Hongkong Tri Tharyat, Johan menyebutkan Presiden ingin tampil natural seperti apa adanya.

"Presiden ingin tampil tidak dibuat-buat, beliau memakai baju putih yang dipakai sehari-hari dengan lintingan lengan kemeja," katanya.

Mengenai tanggapan Presiden Jokowi masuk di musium itu, Johan mengatakan Presiden terkejut dan tidak menyangka akan masuk di musium itu.

"Presiden berharap banyak lagi tokoh Indonesia masuk musium di sana," kata Johan.

Sementara itu Tri Tharyat menjelaskan pilihan pose diserahkan kepada Presiden dan back ground diserahkan kepada pihak Istana.

"Filosofi yang ingin ditampilkan adalah sedang bekerja, tadi diambil 200 foto, juga diukur tinggi badan, besar badan, warna bola mata, warna rambut, warna kulit dan lainnya," katanya.

Ia menyebutkan Presiden Jokowi sampai sempat keluar ruangan untuk memperagakan pose yang ingin ditampilkan.

Sementara itu Jenny You menjelaskan Presiden Jokowi terpilih untuk dihadirkan di musium itu berdasarkan survei yang dilakukan musium tersebut.

"Proses pengerjaan sekitar enam bulan," kata Jenny.

Di antara pemimpin politik, Jokowi menempati posisi nomor satu. Survei dilakukan dalam waktu setahun terakhir dari para pengunjung musium itu.  (kompas.com & antaranews.com)

Saturday, October 8, 2016

Beredar Foto Kanjeng Dimas Bersalaman dengan Presiden Jokowi, Ini Penjelasan Istana



alirantransparan.blogspot.co.id - Hegemoni Dimas Kanjeng Taat Pribadi rupanya menyasar hingga ke Presiden Joko widodo. Mengingat, beredarnya foto bersalaman antara Presiden Joko Widodo yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Dimas Kanjeng ke ruang publik.

Lantas publik pun menafsirkan bahwa ada kedekatan antara presiden dengan Dimas Kanjeng.
Pihak Istana melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung langsung membantah ruor kedekatan tersebut.

"Bahwa kemudian masyarakat yang datang ke Istana, salaman dengan Presiden atau Wakil Presiden, itu ya pasti banyak. Namanya Presiden ya menerima siapa saja," ujar Pramono di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).

Terkait dengan kegiatan Dimas Kanjeng di padepokannya, Pramono menyebut tak ada kaitannya dengan Istana. Terlebih soal penggandaan uang, Pramono tak percaya akan hal itu.

Pramono menganggap apa yang disebarkan oleh pihak Dimas Kanjeng hanyalah klaim semata. Tidak ada urusan resmi Dimas Kanjeng dengan Istana.

"Tetapi kalau ditelusuri, yang jelas pada saat Pilpres lalu, Dimas Kanjeng itu bukan bagian dari pendukung Pak Jokowi. Sehingga enggak ada urusan dengan itu," kata Pramono.(jitunews.com)

Tuesday, September 27, 2016

Pertama Dalam Sejarah. Papua Akan Miliki Sekolah Penerbang, Bakal Diresmikan Jokowi Langsung



alirantransparan.blogspot.co.id - Papua akan memiliki sekolah pilot dan sekolah tinggi kejuruan lainnya. Sekolah ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, yang menjabat sebagai Staf Khusus Kepresidenan Lenis Kogoya mengatakan, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Papua pada minggu kedua Oktober ini. Salah satu agendanya yakni meresmikan sekolah pilot tersebut.

"Awal minggu kedua Oktober nanti, Presiden menjadwalkan ke Papua. Salah satu agenda untuk meresmikan sekolah pilot di Biak, Papua," ujar Lenis usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/9/2016).

 
Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, yang menjabat sebagai Staf Khusus Kepresidenan Lenis Kogoya


Lenis mengatakan, selain sekolah pilot, akan ada juga peresmian sekolah unggulan dan akademi komunitas.

"Di akademi komunitas itu merangkup sekolah bidang teknologi, pertanian, komputer dan lain-lain. Itu sekolahnya di Wamena, Kemudian ada juga nanti peresmian sekolah unggulan. Itu dari swasta," jelas Lenis.

Lenis mengatakan, sekolah pilot ini khusus ditujukan untuk anak-anak Papua. Tujuannya agar anak-anak Papua bisa andil dalam dunia penerbangan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.

"Sekolah pilot itu dari adat, yang kelola Badan Usaha Milik Adat (BUMA). Ini khusus untuk anak Papua. Pelatihan untuk jadi pilot. Intinya Presiden mengharapkan Papua bukan jadi penonton, tetapi juga bisa aktif di dunia penerbangan, dan warga Papua terlibat langsung untuk membangun Papua," katanya.

Dikatakan Lenis, saat ini sekolah tersebut sudah memiliki 9 unit pesawat latih. Beberapa anak Papua juga sudah disekolahkan oleh pemerintah daerahnya untuk sekolah pilot di kawasan Banten. Nantinya, jika sekolah itu telah diresmikan, beberapa anak murid yang sekolah di Banten tersebut akan ditarik kembali ke Papua.

"Di sana kan banyak gunung, awan, jadi mereka latihannya nanti adaptasi langsung dengan alam. Biar terbiasa, biar jadi pilot andal," tambah Lenis. (detik.com)

Monday, September 26, 2016

Bravo Presiden Jokowi! Gagasan Tax Amnesty Jokowi Melesat Terus, Pelaporan Harta "Tax Amnesty" Dekati Rp 2.000 Triliun




alirantransparan.blogspot.co.id - Perolehan program pengampunan pajak atau tax amnesty terus menunjukkan kenaikan yang signifikan di pakan terakhir September ini. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu) yang dikutip Kompas.com, Senin (26/9/2016) pukul 18.00 WIB, harta yang dilaporkan kepada negara mencapai Rp 1.927 triliun.

Deklarasi harta di dalam negeri masih dominan mencapai Rp 1.308 triliun dan deklarasi harta luar negeri Rp 520 triliun. Adapun harta yang ditarik ke dalam negeri mencapai Rp 98,5 triliun dengan total uang tebusan yang masuk ke kas negara mencapai Rp 45 triliun.

Dibandingkan data pagi tadi pukul 08.00 WIB, harta yang dilaporkan mencapai Rp 1.770 triliun. Terdiri dari deklarasi harta dalam negeri sebesar Rp 1.198 triliun dan deklarasi harta luar negeri Rp 480 triliun.

Adapun harta yang dibawa pulang ke Indonesia atau repatriasi sebesar Rp 92,6 triliun dan uang tebusan Rp 42,2 triliun.

Artinya dalam kurun waktu 10 jam saja, harta yang dilaporkan kepada negara melonjak Rp 157 triliun. 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Ken Dwijugiasteadi mengaku belum puas dengan raihan program pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Saya orangnya paling enggak bisa puas," ujar Ken sembari tertawa saat konferensi pers di Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar di Jakarta.

Ketidakpuasan itu, tutur Ken, juga harus ada di dalam diri para pegawai di Ditjen Pajak. Sebab hanya dengan begitu, upaya untuk bekerja lebih keras bisa terus dilakukan.

Tax Amnesty merupakan politik ekonomi presiden Joko Widodo yang bukan saja berani, tetapi ini cerdas.

Karena gagasan tentang tax amnesty sudah menjadi wacana cukup lama di dalam pemerintahan masa lalu.

Namun sejak kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo, tax amnesty baru dilaksanakan.

�Wacana tax amnesty sudah lama,pada masa kepemimpinan yang lalu-lalu belum ada yang berani mengambil keputusan seperti yang dilakukan presiden Joko Widodo,� jelas Komisaris Utama PT TImah Fachry Ali dihadapan Gubernur Babel H Rustam Effendi, dan FKPD dan Dirut PT Timah Muchtar Riza Pahlevi Thabrani dan jajaran serta karyawan pada acara puncak HUT ke 40 PT Timah (Persero) Tbk berlangsung di Graha Timah, di Pangkalpinang, Selasa.

Fachry Ali mengatakan, bahwa tax amnesty merupakan kesuksesan Jokowinomic.

Dimana menurut Fachry, bahwa Tax Amnesty secara politik merupakan suatu tambahan energi bagi kesusksesan jokowinomic.

Bahkan Jokowinomic, jelas Fachry ditandai kebijakan fiskal yang ekspansif yang berkaitan dengan gagasan bahwa Indonesia harus dibangun dari pinggir yang tidak bersifat jawa sentris.

�Salah satu implementasi dari pembangunan dimulai dari pinggir merupakan ketangguhan fiskal,� jelas Fachry.

Fachry menambahkan secara metodelogis, bahwa fiskal harus sangat ekspansif. Fiskal yang ekspansif harus diikuti pendapatan pajak yang sangat memadai.

�Kita yang hadir ini punya kewajiban moral untuk menjaga keberlangsungan Dirut PT Timah,,� ungkapnya,.

(kompas.com & pengampunanpajak.com)

Wednesday, September 21, 2016

Saking Cintanya, Masyarakat Papua Minta Jokowi Jadi Presiden Seumur Hidup





alirantransparan.blogspot.co.id - Belum genap dua tahun memerintah negeri, Joko Widodo sudah lumayan dicintai. Buktinya, di Yahukimo, Papua, masyarakat meminta sosok yang akrab disapa Jokowi itu untuk menjadi Presiden RI seumur hidupnya.

Hal ini terungkap saat Bupati Abock Busup mendistribusikan dana desa ke ratusan distrik yang tersebar di Yahukimo. Saat itu, tiba-tiba ia mendengar omongan masyarakat kampung yang meminta agar Presiden Jokowi menjadi presiden seumur hidup. 


Ini tentunya tak lepas dari penyampaiannya bahwa dana desa merupakan uang yang diberikan pemerintah pusat atau negara yang kini dipimpin oleh seorang Presiden bernama Jokowi, sehingga masyarakat beranggapan jika uang tersebut diberikan oleh Joko Widodo.


�Itu ucapan polos mereka yang meminta Presiden Jokowi menjadi presiden seumur hidup. Padahal saya sendiri kalau ke Jakarta belum tentu bertemu dengan beliau. Tapi biarlah itu kegembiraan mereka,� kata Abock, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Rabu (21/9).


Sejak dilantik menjadi bupati, ia bersama Wakil Bupati, Yulianus Heluka telah menurunkan dana desa sebesar Rp 185 miliar dan semua langsung diterima oleh masyakat kampung. Meski secara teknis seharusnya diberikan via transferan rekening, namun dalam kepemimpinannya Abock dan Heluka mencoba satu hal baru mengantar langsung dalam bentuk fresh money. 


�Totalnya ada Rp 350 miliar dan tahap kedua di bulan Oktober akan kami salurkan lagi dan hingga kini yang sudah tersalur sebanyak Rp 185 miliar dimana tiap kampung bisa memperoleh Rp 350-Rp 360 juta,� jelasnya. 


Dari peredaran uang yang tak sedikit ini Abock juga mewanti untuk tidak salah dalam penyaluran dan pertanggungjawabannya.


�Jadi bukan kami bagi-bagi uang tapi untuk dokumen kelengkapannya kami siapkan. Rekeningnya kami bukakan di Bank Papua Yahukimo sebanyak 517 rekening, slip pengambilan dan dari BPMK program pelaksanaannya telah kami siapkan agar mereka bisa mengisi programnya untuk kita ikut mendorong visi misi Presiden Jokowi yakni Nawa Cita, menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat termasuk visi misi Gubernur dan Bupati sendiri,� ucap Abock.



(jpnn.com)

baca juga: - Gubernur Papua: Papua Sudah Banyak Perubahan, Presiden Jokowi Memang Luar Biasa 

Jokowi sangat Dicintai di Papua. Warga Papua : harga mati Jokowi harus jadi presiden di periode kedua nanti
 

Monday, September 19, 2016

Presiden Jokowi Sindir Netizen yang Suka Menghujat, dan Mengolok. Jokowi: Apa itu Nilai Islami Indonesia?




alirantransparan.blogspot.co.id - Presiden Joko Widodo mengaku hanya bisa geleng-geleng melihat perkembangan media sosial khusus di Tanah Air. Sebab, kehadiran media sosial secara tak langsung telah mengikis identitas, karakter, nilai keindonesian, sopan santun, optimisme, kerja keras, saling menghormati serta nilai-nilai Islami.

"Kalau kita lihat di media sosial, Twitter, Instagram, komentar-komentar di media online, saling menghujat, merendahkan orang lain, saling mengolok. Apakah itu nilai Islami Indonesia," kata Jokowi, demikian dikutip dari Antara, Senin (19/9).

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri syukuran peringatan 90 tahun Pondok Modern Gontor di Ponorogo, Jawa Timur.

Keadaan ini, katanya, tak pernah terjadi pada 40-50 tahun sebelumnya. Itu sebabnya, haruslah disikapi serius semua pihak terkait. Termasuk kiai dari pondok-pondok pesantren di seluruh Indonesia.

"Bapak ibu silakan melihat medsos kita, begitu nilai-nilai yang saya sampaikan tadi kelihatanya sudah mulai hilang. Dan kita belum kita bicara nilai-nilai kerja keras, optismisme, perjuangan," katanya.

"Baca komentar-komentar sedih kalau kita buka, saling hujat disitu, saling memaki. Saya yakin bukan nilai-nilai kita, ada nilai-nilai yang tidak sadar masuk menginfiltrasi kita dan itulah yang akan hilangkan karakter kita, identitas dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," sambungnya.

Permasalahan ini sudah dia diskusikan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Bagaimana caranya persentase pendidikan etika, budi pekerti dan sopan santun bisa ditingkatkan di bangku SMP dan SD.

"Kemarin sudah disampaikan 'fullday school' dan akan dicoba di beberapa provinsi untuk menambakan hal-hal nilai. Tanpa itu identitas kita akan hilang," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Pondok Modern ini, Presiden juga meresmikan Gedung Utama Universitas Darussalam dan meletakkan batu pertama pembangunan menara Masjid Pondok Gontor.(merdeka.com)

Sunday, September 18, 2016

Presiden Jokowi Geram! Jokowi: 'Stop Korupsi! Titik!



alirantransparan.blogspot.co.id -
Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menghentikan tindak korupsi. Hal ini disampaikannya ketika berkunjung ke Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/9/2016) sore.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya juga menegaskan sekali lagi stop korupsi. Sudah titik, untuk siapa pun," kata Jokowi.

Menurut Presiden, pemerintah selalu menghormati penegakan hukum yang tengah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya meyakini bahwa KPK dalam menangani sesuai dengan kewenangannya itu sangat-sangat profesional," ujar Jokowi.

Presiden menyatakan hal tersebut terkait KPK yang tengah melakukan pemeriksaan kepada salah satu pejabat negara yang tertangkap tangan.

KPK melakukan operasi tangkap tangan kepada empat orang di antaranya merupakan "orang penting" di kursi DPD dan ada di antaranya dari kalangan swasta.

Dalam 1x24 jam KPK akan menentukan status hukum keempat orang yang diamankan tersebut dan jika terbukti maka mereka akan ditetapkan sebagai tersangka.(kompas.com)

Ibu Dewi Menangis Terharu Setelah Dapat Hadiah Sepeda dari Presiden Jokowi

 
Dewi Kristiawati (37) saat menuntun sepeda pemberian Presiden Joko Widodo di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2016).


alirantransparan.blogspot.co.id � Air mata Dewi Kristiawati (37) tak berhenti berurai usai mendapat hadiah berupa sepeda gunung dari Presiden Joko Widodo.

Hadiah itu didapat Dewi ketika Jokowi berkunjung ke Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2016).

Ibu empat anak itu mendapat hadiah sepeda lantaran mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan Jokowi.

"Kepada ibu-ibu yang punya anak balita, pertanyaannya adalah sebutkan empat sumber protein. Ibu maju," ucap Jokowi sambil menunjuk Dewi yang duduk di barisan depan.

Dengan lantang Dewi pun menjawab, "telur, tahu, tempe, daging".

Jawaban itu pun dibenarkan Jokowi. "Nih, saya kasih sepeda," ujar Jokowi, yang disambut tepuk tangan meriah dari warga.

Dengan menggendong anaknya, Dewi pun menuntun sepeda pemberian Jokowi ke pinggir lapangan.

Dewi tak menyangka bisa mendapat barang yang ia inginkan sejak dulu. Terlebih lagi, sepeda itu langsung diberikan oleh orang nomor satu di Indonesia.

"Alhamdulillah senang, enggak menyangka, ini seperti mimpi. Kebetulan dari dulu anak saya ingin sepeda, tetapi saya enggak punya uang," tutur Dewi sambil menyeka air mata.

Keberuntungan serupa juga didapat Giza Nurwulan Maulidia (10). Giza sukses menjawab tantangan Jokowi yang memintanya menyebutkan isi sila Pancasila.

"Iya senang banget dapat sepeda dari Pak Presiden. Ini sepedanya buat bapak karena kaki saya belum sampai. Sepedanya terlalu tinggi," ucap siswi kelas V SD Cangkuang 5 itu.

Keberanian Giza menjawab tantangan Presiden membuat Beben Budiman, sang ayah, bangga. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pengepul jangkrik itu mengaku kagum dengan keberanian anak sulungnya.

"Ya, senang sekaligus terharu. Dia memang pintar di sekolah. Semoga hadiah ini bermanfaat buat kami," tuturnya.(kompas.com)