Latest News

Monday, September 19, 2016

Presiden Jokowi Sindir Netizen yang Suka Menghujat, dan Mengolok. Jokowi: Apa itu Nilai Islami Indonesia?




alirantransparan.blogspot.co.id - Presiden Joko Widodo mengaku hanya bisa geleng-geleng melihat perkembangan media sosial khusus di Tanah Air. Sebab, kehadiran media sosial secara tak langsung telah mengikis identitas, karakter, nilai keindonesian, sopan santun, optimisme, kerja keras, saling menghormati serta nilai-nilai Islami.

"Kalau kita lihat di media sosial, Twitter, Instagram, komentar-komentar di media online, saling menghujat, merendahkan orang lain, saling mengolok. Apakah itu nilai Islami Indonesia," kata Jokowi, demikian dikutip dari Antara, Senin (19/9).

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri syukuran peringatan 90 tahun Pondok Modern Gontor di Ponorogo, Jawa Timur.

Keadaan ini, katanya, tak pernah terjadi pada 40-50 tahun sebelumnya. Itu sebabnya, haruslah disikapi serius semua pihak terkait. Termasuk kiai dari pondok-pondok pesantren di seluruh Indonesia.

"Bapak ibu silakan melihat medsos kita, begitu nilai-nilai yang saya sampaikan tadi kelihatanya sudah mulai hilang. Dan kita belum kita bicara nilai-nilai kerja keras, optismisme, perjuangan," katanya.

"Baca komentar-komentar sedih kalau kita buka, saling hujat disitu, saling memaki. Saya yakin bukan nilai-nilai kita, ada nilai-nilai yang tidak sadar masuk menginfiltrasi kita dan itulah yang akan hilangkan karakter kita, identitas dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," sambungnya.

Permasalahan ini sudah dia diskusikan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Bagaimana caranya persentase pendidikan etika, budi pekerti dan sopan santun bisa ditingkatkan di bangku SMP dan SD.

"Kemarin sudah disampaikan 'fullday school' dan akan dicoba di beberapa provinsi untuk menambakan hal-hal nilai. Tanpa itu identitas kita akan hilang," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Pondok Modern ini, Presiden juga meresmikan Gedung Utama Universitas Darussalam dan meletakkan batu pertama pembangunan menara Masjid Pondok Gontor.(merdeka.com)

No comments:

Post a Comment