Latest News

Thursday, September 22, 2016

Sandiaga Uno Galau! Prabowo Tolak Anies Baswedan Karena Masih Sakit Hati dengan Anies yang Pernah Menghujatnya




alirantransparan.blogspot.co.id - Bakal calon gubernur dari Gerindra, Sandiaga Uno disebut telah menggandeng mantan Mendikbud Anies Baswedan sebagai wakilnya. Sandiaga mengaku telah berkomitmen dengan Anies akan membangun Jakarta menjadi lebih baik.

Namun rencana Sandiaga tidak direstui Gerindra. Ketua Bidang Komunikasi DPP Partai Gerindra, Ondy A Saputra memastikan partainya tidak akan menggandeng Anies Baswedan untuk disandingkan dengan Sandiaga.

"Partai Gerindra pasti tidak mau kalau Sandiaga Uno dipasangkan dengan Anies Baswedan," kata Ondy di Jakarta, Kamis (22/09).

Beberapa faktor, kata Ondy menjadi alasannya Gerindra tidak mau Anies menjadi pendamping Sandiaga. Salah satunya, Gerindra masih kesal karena Anies pernah menyindir Ketum Prabowo Subianto yang tidak akan menang di Pilpres 2014 lalu.

Selain itu, sikap Anies Baswedan yang tak bisa diterima yakni saat mengkritik gaya kampanye Prabowo Subianto tidak menghasilkan perbaikan demokrasi meskipun telah bertahun-tahun berkampanye.

"Masyarakat tahulah bagaimana Anies Baswedan menghujat Prabowo Subianto. Sekarang minta untuk disandingkan dengan Sandiaga Uno. Ya pasti tidak lah," tegasnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku telah bertemu mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan. Diduga pertemuan keduanya membahas terkait pencalonan dalam Pilgub DKI 2017. Sandiaga bahkan menyebut telah membuat komitmen dengan Anies.

"Tadi saya sudah ketemu pak Anies, kita sudah sepakat dan komitmen membangun Jakarta lebih baik," kata Sandiaga di Kantor Pemenangan, Jakarta, Kamis (22/9).

Di samping itu, Sandiaga memastikan koalisi kekeluargaan belum memutuskan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebut kemungkinan bakal calon dari koalisi kekeluargaan akan diumumkan hari ini.

"Semua opsi sedang dikaji dan dipertimbangkan. Malam sudah ditutup tapi pagi ini dimulai lagi, mudah-mudahan dua jam ke depan ada keputusan," ujarnya.(merdeka.com)

No comments:

Post a Comment