Latest News

Showing posts with label Iriana Jokowi. Show all posts
Showing posts with label Iriana Jokowi. Show all posts

Tuesday, October 11, 2016

Iriana, Mufidah, dan Veronika "Blusukan" ke Puskesmas Pasar Rebo

 
Iriana Jokowi, Mufidah Jusuf Kalla dan Veronika Tan di Puskesmas Pasar Rebo.


alirantransparan.blogspot.co.id - Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan peninjauan ke sejumlah puskesmas di wilayah Jakarta, Selasa (11/10) pagi. Tema peninjauan ini adalah 'Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Pada Perempuan (IVA Test)'.

Pantauan merdeka.com, Ibu Iriana tiba di lokasi pertama yakni, Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jalan Kalisari Raya, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur sekira pukul 07.46 WIB. Dia didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Istri dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronika Tan.

Dalam peninjauan ini, Ibu Iriana berbincang hangat dengan para hadirin 'Pekan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Pada Perempuan'. Sesekali Istri orang nomor satu di Indonesia ini mengimbau agar perempuan tetap menghindari Kanker Serviks.

"Tahu pemeriksaan ini takut endak?" tanya Ibu Iriana ke pengunjung Puskesmas.

"Enggak bu, udah pernah ikut pemeriksaan," jawab para hadirin.

"Pemeriksaan ini menjadi penting," ujar Ibu Iriana lagi. 





Sekitar pukul 08.00 WIB, Ibu Iriana meninggalkan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Selanjutnya dia meninjau empat puskesmas lainnya yaitu, Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Jalan Kebagusan Raya, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Puskesmas Kecamatan Senen, Jalan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Puskesmas Kecamatan Tambora, Jalan Krendang Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Puskesmas Kelurahan Papanggo, Jalan Bisma Raya Kompleks Kantor Lurah Papanggo, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dikutip dari farmasi.ugm.ac.id, kanker leher rahim adalah tumor ganas atau karsinoma yang tumbuh di dalam leher rahim atau serviks. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun.

90 persen dari kanker serviks berasal dari sel skuamosa (pada jaringan epitel) yang melapisi serviks sedangkan 10 persen berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju ke dalam rahim. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia.

Pada tahun 2008, kasus Kanker Leher Rahim masih menduduki peringkat pertama insidensi kanker di Indonesia. Setiap tahunnya, terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan sekitar 8.000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Wanita yang terserang kanker ini lebih dipicu dengan kebiasaan merokok.(merdeka.com)