Latest News

Showing posts with label polisi. Show all posts
Showing posts with label polisi. Show all posts

Friday, October 28, 2016

Foto Polisi yang Tertidur di Pinggir Jalan Jadi Viral di Media Sosial, Begini Ungkapan Netizen

 
Sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah anggota kepolisian berbaring di atas tanah viral di media sosial.


alirantransparan.blogspot.co.id - Sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah anggota kepolisian berbaring di atas tanah viral di media sosial.

Foto yang diunggah akun Facebook bernama Irawan StTs mengundang simpati pengguna media sosial.

Dalam foto tersebut para petugas kepolisian lengkap dengan pakaian kedinasan terlihat begitu lelah.

Mereka berjajar merebahkan diri di tanah pinggiran sawah, seperti tak menghiraukan kerasnya batu kerikil yang mengenai tubuh.

"Seperti tak memiliki rumah Seperti tak ada keluarga dirindukan. Tidur beralaskan tanah demi tugas negara...!!! Bravo polri, inilah polri, bukan oknum." tulis akun Irawan pada keterangan foto yang dibagikannya itu.

Sejumlah netizen pun mengaku salut dan terharu dengan peristiwa yang tergambar dalam foto tersebut.

"Polisi adalah profesi yg sangat mulia jika dijalankan dgn hati yg mulia. Polri tidak menjadikan mu kaya di dunia tetapi akan membuat mu kaya di dunia akhirat dgn segala amal bakti mu. Bravo Polri" kata akun To Bagoes.

"Smoga lelahnya akn bernilai ibadah.... Aminnn.." ucap akun Anysa Mbuinga .

Sementara itu, para petugas kepolisian tersebut menurut Irawan baru selesai mengamankan pilkada.

"Ittu baru selesai melakasanakan tugas penetapan calon dipilkada let," jelas Irwan menjawab pertanyaan netizen soal cerita dibalik gambar tersebut. (tribunnews.com)

Thursday, October 27, 2016

Tegas!! Kapolda: Perusuh yang Macam-macam Akan Ditembak, Jika Kapolres Tidak Tegas Suruh Pakai Rok Saja




alirantransparan.blogspot.co.id � Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan, meminta kepada jajarannya untuk bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan yang melawan saat ditangkap. Bahkan, mantan Kapolda Jawa Barat ini, memerintahkan para Kapolres di jajaran Polda Metro Jaya, untuk tidak segan-segan menembak pelaku kejahatan dengan pertimbangan dilakukan secara terukur.

"Saya sudah perintahkan pelaku kejahatan yang macam-macam tembak saja. Kami punya prosedurnya. Kalau Kapolres tidak berani tegas, saya minta istrinya untuk mengukur lingkar pinggangnya dan celananya diganti pakai rok," ujar Iriawan saat acara silaturahmi dengan pimpinan parpol dan timses Cagub dan Cawagub DKI di Main Hall, Polda Metro Jaya, Kamis 27 Oktober 2016.

Iriawan menuturkan, tindakan tersebut, perlu dilakukan agar para pelaku kejahatan jera. Menurutnya, pelaku kejahatan kerap berbuat onar dan meresahkan masyarakat.

Tindakan tegas tersebut, kata Iriawan, perlu dilakukan untuk menciptakan kondisi Jakarta aman dan tentram. Apalagi saat ini Jakarta sedang menghadapi Pilkada DKI Jakarta. "Bagi yang mengacaukan Ibu Kota akan kami lakukan itu (tembak di tempat)," ujar Iriawan. 

Kapolda mengatakan, pihaknya akan menindak tegas siapapun yang membawa senjata tajam tidak sesuai dengan fungsinya.

"Sudah kami imbau tidak boleh bawa sajam. Sajam hanya digunakan bagi pekerja tertentu, kalau bawa arit tentu ada tukang rumput di sana tapi bukan dibawa ke jalan. Kami imbau tidak boleh bawa sajam. Ada UU yang mengatur yaitu UU darurat," ucapnya.(viva.co.id)

Saturday, September 24, 2016

Buntut dari Isu Aniaya Wanita Cantik? Kombes Krishna Murti Dicopot dari Wakapolda




alirantransparan.blogspot.co.id - Mutasi kembali dilakukan Polri. Sejumlah posisi bergeser. Salah satunya jabatan Wakapolda Lampung yang dijabat Kombes Krishna Murti.

Dalam surat telegram Kapolri bernomor ST 2325/IX/2016 tertanggal Jumat (23/9/2016), Krishna ditarik ke Mabes Polri.

Krishna menempati posisi baru di Kabagkembangtas Divisi Hubungan Internasional Polri. Sedang jabatan Wakapolda Lampung diisi Kombes Bonifasius Tampoi.

Belum diketahui apakah penarikan ini terkait isu yang beredar soal isu perempuan dan video 'papa'.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari Mabes Polri.

Belum genap dua bulan menjadi Wakapolda Lampung, Komisaris Besar Krishna Murti kembali dimutasi oleh Mabes Polri.

Mutasi ini tertuang dalam telegram Kapolri Nomor ST/2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016.
Dalam telegram dengan klasifikasi biasa yang ditandatangani Wakapolri Komisaris Jenderal Syafrudin ini, Krishna dimutasi menjadi Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri.

Pengganti Krishna adalah Komisaris Besar Bonifasius Tampoi yang sebelumnya menjabat sebagai Seslem Sespim Polri Lemdikpol.

Sebelum menjabat sebagai Seslem, Boni adalah Wakapolda Lampung. Jabatan Boni sebagai Wakapolda Lampung digantikan Krishna Murti.

Tribun Lampung mencoba mengonfirmasi adanya telegram mutasi ini ke Krishna melalui percakapa whatsapp sekitar pukul 21.00 WIB.

Ketika itu, Krisha menjawab belum tahu adanya telegram mutasi Kapolri tersebut.

Dia malah balik bertanya kepada Tribun Lampung mengenai telegram mutasi itu.

�Ada TR nya? Saya belum tahu. Kata siapa? Mana bisa ngomong kalau belum lihat TR,� ujarnya singkat.

Tribun Lampung kembali mencoba mengonfirmasi mutasi itu setelah mendapatkan foto TR, sekitar pukul 22.30 WIB ke Krishna.

Tribun Lampung menghubungi ponsel Krishna yang dalam keadaan aktif namun tidak diangkat.

(detik & tribunnews.com)