alirantransparan.blogspot.co.id � Puluhan pendemo yang tergabung dalam �Aliansi Selamatkan Jakarta� mendatangi kantor KPUD DKI Jakarta, aksi yang digawangi Ratna Sarumpet itu menyatakan agar KPUD menolak pendaftaran Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama maju sebagai bakal calon gubernur 2017-2022.
Setelah menemui ketua KPUD, Ratna Sarumpet menyayangkan tanggapan KPUD yang hanya normatif.
�Meskipun tanggapan KPUD normatif hanya bilang, ya..ya..ya�tapi nggak apa-apa yang penting saya sudah warning,� kata Ratna didepan gedung KPUD, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu, (21/9/2016).
Ratna menambahkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sudah menunjukkan warnanya dan para pendukung mempresentasikan karakter partai mereka.
�Karakternya, ya karakter anti kemanusianan, yang mendukung Ahok adalah yang mendukung kelakuan tidak baik,� katanya.
Ratna menyayangkan sikap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri yang mendukung Ahok, dan gagal memahami menjadi putri pendiri bangsa. �Kalau saya anak Soekarno saya tidak akan dukung Ahok, Mega gagal memahami menjadi putri pendiri bangsa, karena gagal memahami ideologi bangsanya,� ujarnya.
Dalam konteks ini, lanjut Ratna, karena ini Pilkada dan dia melakukan pelanggaran yang sangat menyinggung ideologi bangsa maka ia mempersoalkannya. Untuk partai lain Ratna berharap bisa lebih baik.
�Manusia tidak ada yang sempurna tapi kalau kita sudah tau indikasi, ada pengalaman dan catatan-catatan sejarah yang menunjukkan kejahatan, kalau kita tidak mencegah kita salah,� tutup Ratna. (poskotanews.com)
No comments:
Post a Comment