Latest News

Monday, October 24, 2016

Kota Bandung Dikepung Banjir Jadi Trending Topic Twitter

 

Kondisi banjir di jalan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2016. (Istimewa)



alirantransparan.blogspot.co.id - Banjir yang terjadi di Jalan Pasteur Kota Bandung, menjadi trending topic Twitter Indonesia.  Hingga Senin (24/10) pukul 14.45 WIB mencapai 2.564 tweet.
 
Sejumlah netizen menginformasikan tentang banjir di Jalan Pasteur Kota Bandung.

"Hati2 belakang mall BTC Pasteur Bandung banjir. Lalin macet," tweet pemilik akun twitter@GalihTakayuki.

"Semoga gak ada korban jiwa dengan musibah Banjir Pasteur ini #PrayForBandung", tweet pemilik akun twitter @_aih.

"Telah dibuka. hari ini. Kolam renang pasteur ='( ='(", cuit pemilik akun twitter @MandaOctaviani.

Kota Bandung Dikepung Banjir, BPBD Belum Dibentuk

Hujan berintensitas tinggi mengguyur Kota Bandung pada Senin siang (24/10) sehingga menyebabkan jalan utama di Kota Bandung terendam banjir. Kawasan Pasteur yang paling parah terkena dampaknya. Air sudah menutup jalan utama seperti sungai hingga ketinggian 160 cm. Begitu juga di Jalan Pagarsih tinggi banjir hingga 150 cm dan Jalan Nurtanio setinggi 120 cm.



Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama TNI, Polri, Tagana, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan relawan masih melakukan pendataan. "Pemerintah Kota Bandung hingga saat ini belum membentuk BPBD," kata Sutopo dalam keterangannya, Senin (24/10).

Banjir mengalir dengan cepat menyusul semua drainase perkotaan meluap. Saluran drainase ini tidak mampu mengalirkan aliran permukaan sehingga terjadi banjir. Adapun kendaraan bermotor banyak yang terendam, termasuk kendaraan yang parkir di BTC Mall. Bahkan beberapa mobil terseret banjir seperti layaknya diterjang tsunami kecil di jalan.

Berdasarkan laporan awal BPBD Provinsi Jawa Barat, Sutopo menjelaskan, banjir menyebabkan ratusan rumah terendam. Ada rumah yang rusak akibat tergerus banjir di bantaran Kali Cilimus. Banjir juga menjebol pagar SMAN 9 Bandung sehingga merendam ruang kelas dan ruang guru sekitar 90 cm. "Saat ini sebagian banjir telah surut," kata Sutopo.

Dia mengatakan, kondisi topografi yang miring menyebabkan banjir cepat surut. "Masyarakat membersihkan rumah dari lumpur. Pendataan masih dilakukan," kata dia.

Sutopo mengatakan, masyarakat dihimbau meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir dan longsor mengingat Badan Metereologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan akan terus meningkat. Fenomena intensitas La Nina lemah diprediksikan akan meluruh pada Desember 2016, sedangkan Dipole Mode masih menguat sehingga curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia akan meningkat.

"Kejadian hujan ekstrem diprediksikan akan meningkat sehingga potensi banjir, longsor dan puting beliung akan meningkat," kata dia.(beritasatu.com)

No comments:

Post a Comment