alirantransparan.blogspot.com � Koordinator lapangan demo Ahok kompleks Pasar Rawa Belong, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11) membuat pernyataan mengejutkan.
Di depan polisi, pria berusia sekitar 60 tahun itu menolak tegas Ahok kedatangan Ahok di Kebun Jeruk. Ia pun meminta agar polisi tidak mengawalnya.
�Ane minta kalau calon gubernur nomor urut dua (Ahok) masuk Kebun Jeruk, jangan dikawal, lepasin aja. Gue kasih satu miliar untuk bunuh Ahok,� ujar pria bertopi haji tersebut.
Pria berseragam serba putih itu rela jual rumah Rp 10 miliar untuk membayar siapa pun yang bisa pembunuh Ahok. Bayarannya tidak main-main, Rp 1 miliar.
�Gua jual rumah gua Rp 10 miliar. Ada satu miliar di tangan gua, gua kasih yang bisa motong Ahok. Mati dan hidup kapan pun juga,� tegas Pak Haji.
Video yang telah menjadi viral di media sosial itu mendapat tanggapan beragam. Sebagian menyebut video itu terlalu provokatif.
�Provokator di Kebun Jeruk mengancam bunuh Ahok dan pendukung Cagub nomor 2 dengan iming-iming hadiah 1 Miliar,� tulis Ulin Yusron saat mengunggah video tersebut di akun Twitter @ulinyusron.(pojoksatu.com)
No comments:
Post a Comment