alirantransparan.blogspot.com - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang wilayah Kota Madiun dan Trenggalek, Jawa Timur, Senin 7 November 2016. Angin kencang itu terjadi saat Edhie Baskoro Yudhoyono sedang kunjungan ke Trenggalek.
Di Madiun, sejumlah rumah rusak setelah dihantam angin dan tertimpa pohon yang tumbang. "Ada tiga rumah yang bagian atapnya rusak,�� kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suwarno.
Menurut dia, pohon tumbang juga menghambat arus lalu lintas di enam jalan seperti di wilayah Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo dan Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman. Fenomena alam itu juga mengakibatkan sejumlah sepeda motor di pelataran parkir pertokoan Suncity ambruk. "Juga ada satu menara radio amatir di Jalan Biliton ambruk," ujar Suwarno.
Hingga berita ini ditulis, pihak BPBD belum menerima informasi tentang adanya korban luka-luka maupun meninggal dalam peristiwa tersebut. Kejadian serupa diprediksi bakal berlangsung hingga sepekan ke depan. Hal itu, Suwarno menuturkan berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) yang diterima BPBD setempat.
Akibat lain dari hujan deras disertai angin kencang, Doni melanjutkan, plafon gypsum di beberapa kios rontok. Ia belum dapat memprediksi nilai kerugian akibat kerusakan tersebut karena masih menunggu hasil penghitungan yang dilakukan petugas teknis pertokoan tersebut.
Di Trenggalek, angin puting beliung menyebabkan sejumlah rumah di belasan desa di tiga Kecamatan. Seorang warga, Maikun, 91 tahun, menderita luka di kepala dan bahu karena tertimpa atap rumahnya yang roboh.
Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek, Agung Widodo, angin kencang itu juga menyebabkan banyak pohon tumbang di jalan maupun menimpa rumah warga.
Peristiwa bencana angin puting beliung terpantau sempat melanda di Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu saat anggota Komisi X DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono sedang kunjungan kerja.
Akibatnya, kegiatan pertemuan Ibas dengan warga terpaksa dialihkan ke dalam ruangan dari semula berada di tempat terbuka dengan penutup tenda. Ibas usai kegiatan sempat melihat dampak puting beliung dan menyapa sejumlah warga.(tempo.co)
No comments:
Post a Comment