Latest News

Friday, October 7, 2016

Hanya di Era Jokowi yang Bisa Begini! TNI Bangun Benteng Pertahanan 3 Dimensi di Pulau Natuna Demi Jaga Kedaulatan NKRI

 
Jokowi di Natuna


alirantransparan.blogspot.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau beberapa lokasi pembangunan di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/10). Di Natuna, pembangunan ditangani langsung oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Di pulau yang berbatasan dengan Laut China Selatan ini, TNI membangun benteng pertahanan terintegrasi tiga dimensi, yakni pembangunan antara darat, udara, dan laut. Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di lokasi tinjauan pertama, di Selat Lampa, Natuna, sekitar pukul 13.30 WIB.


Direktur Zeni Angkatan Darat, Brigjen Erwin langsung menyambut hangat kedatangan Presiden Jokowi. Brigjen Erwin kemudian memaparkan program pembangunan pertahanan terintegrasi kepada mantan Gubernur DKI itu.

Dijelaskannya, ada empat daerah di Natuna yang menjadi sasaran pembangunan benteng pertahanan terintegrasi tiga dimensi.

"Pembangunan berlangsung di Ranai, Sepempang, Desa Sungai Ulu, Selat Lampa, Desa Tanjung Payung, dan Desa Tanjung Datuk, bapak," jelas Brigjen Erwin kepada Presiden Jokowi.

Khusus di Ranai, TNI merencanakan membangun Sisdalops TNI terpadu, mess prajurit integratif, hanggar pesawat, dan rumah sakit integratif. Di Desa Sungai Ulu, TNI AD tengah membangun Baterai Arhanud rudal.


Jokowi di Natuna 2016 Merdeka.com


"(Di Ranai) TNI AU membangun Skuadron UAV, satelit rudal jarak sedang, perpanjangan runway, pembangunan taxy way, bunker lima pesawat tempur, dan Den Hanud 475 Paskhas, bapak," urainya.

Sementara itu, di Tanjung Sekal, TNI AL tengah membangun dermaga bunker kapal selam di Tanjung Sekal. Di Selat Lampa, TNI membangun Dermaga kapal atas air, Dermaga Beaching, dan Fasilitas Pangkalan.

"Jadi pembangunannya akan direklamasi. Kemudian dibangun dermaga berbentuk letter L sepanjang 200 meter nantinya. Kapal bisa bersandar di sini dan di depan. Ini untuk angkatan laut," paparnya.

Ditambahkannya, di Desa Setengar, Natuna tengah berlangsung pembangunan Komplek Komposit Maharlan, gudang amunisi integratif, dan Markas Kizipur.

"Pembangunannya bahkan progresnya sudah enam sampai delapan persen pada pondasi dan bangunannya," tutur dia.

"Sedangkan untuk Desa Tanjung Datuk, akan dibuat radar permukaan, Radar Weibel, long range camera, dan satu komplek baterai armed mlrs," pungkas dia.(merdeka.com)


1 comment:

  1. kalo jaman SBY kan sibuk ngurus partainya ,jadi g.sempat mikir itu

    ReplyDelete