Thursday, October 6, 2016

Pernyataan Ahok Dipelintir dan Dipolitisir, Sehingga Dianggap Lecehkan Alquran. ACTA Siap Laporkan Ahok ke Bareskrim.

 



alirantransparan.blogspot.co.id � Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Bareskrim Polri karena dianggap melecehkan agama Islam terkait videonya yang diunggah ke Youtube. Dalam video itu, Ahok mengatakan umat Islam dibohongi dengan Surah Al Maidah Ayat 51 untuk tidak memilih pemimpin non-Muslim. 

Wakil Ketua ACTA Dahlan Pido mengatakan, pernyataan Ahok yang tersiar melalui Youtube telah melukai hati para umat Islam. Menurut dia, Ahok mulai ketakutan dengan adanya ayat tersebut dapat menghalangi niat untuk kembali menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Jadi ini kan sudah mau pilkada, nah dia ketakutan umat Islam di DKI ini, seolah-olah umat Islam di DKI ini memperalat surat itu, padahal di sini bukan pemilihan agama," ungkap Dahlan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2016). 

Sementara Novel Bamumin yang menyatakan diri sebagai tokoh agama menjelaskan alasannya melaporkan Ahok ke Bareskrim agar tidak mengulangi pernyataannya tersebut, termasuk menjadikannya pelajaran kepada orang lain. Ia juga memganggap Ahok tidak pantas untuk coba-coba menafsirkan ayat Alquran. 

"Jadi kita meminta untuk saat ini bersikap untuk menjerat Ahok agar kejadian ini tidak pernah kembali lagi yang dilakukan pemimpin, bukan Islam dan berani menafsirkan ayat tersebut yang bukan haknya, Ahok juga udah melanggar UU �45," kata Novel. 

Berikut ini pernyataan Ahok sebagaimana dikutip dari video di Youtube: 

"Bapak/ibu tidak bisa pilih saya, karena dibohongi dengan Surah AI Maidah Ayat 51 macam-macam itu. Bapak/ibu tidak bisa pilih nih karena takut masuk neraka, karena dibodohi gitu ya," ucap Ahok. (okezone.com)

Benarkah Ahok Melecehkan Al-Qur'an?

Pernyataan Pak Ahok di Kepulauan Seribu diplintir dan disesatkan. Pak Ahok menyampaikan bahwa politisasi agama, dengan mengutip ayat-ayat kitab suci, baik Alkitab, Al-Quran dll nya adalah bentuk kebohongan kepada publik. 

Bukan kitab sucinya yang bohong, tapi politisasi kitab sucinya. Pemimpin dinilai karena kerja dan kebijakannya mengadministrasikan keadilan sosial. Bukan soal agama apalagi soal fisik.

Pak Ahok juga sampaikan dalam kesempatan itu, kalau pun tidak memilih dia karena alasan-alasan pribadi itu, Pak Ahok katakan: tidak masalah, hak pribadi, dan Pak Ahok menjamin program-program Pemprov tetap akan jalan dan tidak terkait apa dia akan terpilih atau tidak. Karena Pak Ahok bekerja untuk mengabdi dan melayani bukan agar terpilih kembali. Silakan tonton videonya yg lengkap di YouTube Pemprov DKI, jangan dipotong hanya untuk memojokkan Pak Ahok dengan isu-isu SARA. (fb)

Berikut kami lampirkan videonya secara full.

27 Sept 2016 Gub Basuki T. Purnama Kunjungan Ke Kep.Seribu dlm rangka Kerja sama dgn STP




baca juga: - Mengapa Ahok Harus Menjadi Gubernur DKI? Simak Pendapat Tokoh-tokoh Ini


- Kena Fitnah Lagi! Gara-gara Nama Ahok Sering Disebut di Medsos, Ahok Dituduh Gunakan Buzzer 


No comments:

Post a Comment