alirantransparan.blogspot.co.id - Cagub DKI Anies Baswedan menyebut sungai-sungai yang bersih di Jakarta adalah hasi rancangan Gubernur DKI 2007-2012, Fauzi Bowo. Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan bahwa dialah yang berhasil mewujudkan sungai bersih.
"Memang. Saya sampaikan dengan jelas, semua program kali bersih sejak zaman Sutiyoso, sejak zaman semua gubernur. Semua program LRT, MRT sejak zaman semua gubernur. Rumah susun dari semua program gubernur. Pertanyaannya, gubernur mana yang dapat mengimplementasikan?" kata Ahok di Markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10/2016).
Ahok mengambil contoh program Mass Rapid Transit (MRT) yang sudah dirancang sejak 28 tahun lalu. Ada pula program TransJakarta yang berasal dari ide Sutiyoso.
"Memang. Saya sampaikan dengan jelas, semua program kali bersih sejak zaman Sutiyoso, sejak zaman semua gubernur. Semua program LRT, MRT sejak zaman semua gubernur. Rumah susun dari semua program gubernur. Pertanyaannya, gubernur mana yang dapat mengimplementasikan?" kata Ahok di Markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10/2016).
Ahok mengambil contoh program Mass Rapid Transit (MRT) yang sudah dirancang sejak 28 tahun lalu. Ada pula program TransJakarta yang berasal dari ide Sutiyoso.
"Tapi yang bisa menaikkan penumpang sampai 11,5 juta siapa? Saya. Januari lalu masih 7 juta. Kali bersih siapa? Ngomongnya iya gubernur lama, kamu bisa lihat kali sekarang bersih siapa? Saya," tegas Ahok.
Sebelumnya, Program kali bersih yang membuat sungai di Jakarta kini bebas sampah, kata Anies, merupakan bukti bahwa program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu selalu berkesinambungan. Program itu dirancang oleh Fauzi Bowo.
"Sebagai contoh, sekarang sungai-sungai bersih bukan? Programnya dirancang tahun 2009 oleh Pak Fauzi Bowo, lalu dilaksanakan di akhir pemerintahan Pak Fauzi Bowo. Lalu dilanjutkan oleh bapak Jokowi. Lalu 2 tahun terakhir ini diteruskan oleh Pak Basuki," kata Anies di Rukan Jatinegara, Jalan Bekasi Timur IX, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016).
Sebelumnya, Program kali bersih yang membuat sungai di Jakarta kini bebas sampah, kata Anies, merupakan bukti bahwa program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu selalu berkesinambungan. Program itu dirancang oleh Fauzi Bowo.
"Sebagai contoh, sekarang sungai-sungai bersih bukan? Programnya dirancang tahun 2009 oleh Pak Fauzi Bowo, lalu dilaksanakan di akhir pemerintahan Pak Fauzi Bowo. Lalu dilanjutkan oleh bapak Jokowi. Lalu 2 tahun terakhir ini diteruskan oleh Pak Basuki," kata Anies di Rukan Jatinegara, Jalan Bekasi Timur IX, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016).
Djarot: Kami yang Eksekusi
"Itu idenya dari jaman Pak Foke tapi yang mengeksekusi kami. Yang mengeksekusi itu sejak jaman Pak Jokowi-Ahok," kata Djarot seusai rapat pleno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).
Djarot yang merupakan cawagub petahana ini mengatakan ada beberapa program yang sudah direncanakan sejak lama tapi baru dikerjakan di saat dirinya dan Ahok menjadi kepala daerah di DKI. Salah satunya adalah Mass Rapid Transit (MRT).
"Termasuk MRT itu sebetulnya sudah direncanakan tahun 90-an. Yang mengeksekusi kami," tambah Djarot.
Djarot yang merupakan cawagub petahana ini mengatakan ada beberapa program yang sudah direncanakan sejak lama tapi baru dikerjakan di saat dirinya dan Ahok menjadi kepala daerah di DKI. Salah satunya adalah Mass Rapid Transit (MRT).
"Termasuk MRT itu sebetulnya sudah direncanakan tahun 90-an. Yang mengeksekusi kami," tambah Djarot.
Sebelumnya, Cagub DKI Anies Baswedan melontarkan komentar tentang bersihnya sungai di Jakarta. Menurut Anies, pada tahun 2009 Foke merancang program kali bersih. Program itu dijalankan menjelang akhir masa jabatannya. Selanjutnya program tersebut dilanjutkan oleh gubenur selanjutnya, Joko Widodo.
"Programnya dirancang tahun 2009 oleh Pak Fauzi Bowo, lalu dilaksanakan di akhir pemerintahan Pak Fauzi Bowo. Lalu dilanjutkan oleh Pak Jokowi. Lalu 2 tahun terakhir ini diteruskan oleh Pak Basuki," kata Anies di Rukan Jatinegara, Jalan Bekasi Timur IX, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9) lalu.(detik.com)
baca juga: - Anies Baswedan Dikecam Pasukan Oranye, Didoakan Kalah di Pilgub
"Programnya dirancang tahun 2009 oleh Pak Fauzi Bowo, lalu dilaksanakan di akhir pemerintahan Pak Fauzi Bowo. Lalu dilanjutkan oleh Pak Jokowi. Lalu 2 tahun terakhir ini diteruskan oleh Pak Basuki," kata Anies di Rukan Jatinegara, Jalan Bekasi Timur IX, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9) lalu.(detik.com)
baca juga: - Anies Baswedan Dikecam Pasukan Oranye, Didoakan Kalah di Pilgub
No comments:
Post a Comment