Latest News

Showing posts with label Presiden Jokowi. Show all posts
Showing posts with label Presiden Jokowi. Show all posts

Wednesday, October 12, 2016

Woww... SALUT! Bikin Bangga, Ternyata Ini Alasan Madamme Tussauds Buat Patung Lilin Presiden Jokowi



alirantransparan.blogspot.co.id � Museum Madame Tussauds Hongkong akan membuatkan patung lilin Presiden ketujuh RI Joko Widodo. Patung Jokowi akan dipajang di museum patung lilin tokoh-tokoh dunia itu. 

Lantas, mengapa Madame Tussauds memilih Jokowi untuk dibuatkan patung lilinnya?

Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala menjelaskan bahwa museum menggelar polling.

Pertanyaan polling itu, "Siapa tokoh dunia yang pantas untuk dibuatkan patung lilinnya dan dipajang di museum?"

"Jawabannya banyak, ada siapa, siapa. Tetapi, dari kategori world leader, Pak Jokowi urutan pertama," ujar Djumala di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).



Di bawah Joko Widodo, ada pula sosok lain yang dipilih pengunjung untuk dibuatkan patung lilinnya, misalnya Hillary Clinton dan Donald Trump.

Tidak hanya itu, tim museum itu melakukan riset setelah nama Jokowi muncul teratas.
Dalam riset itu, tim museum menyimpulkan bahwa sosok Jokowi memang layak untuk dibuatkan patung lilin karena dianggap ikonik atau unik.

"Sosok Pak Jokowi dianggap sederhana, merakyat, dan antikorupsi. Pada jajaran pemimpin dunia negara berkembang, khususnya Asia, jarang ada yang seperti ini. Maka, diputuskanlah Pak Jokowi dibuat patung lilinnya," ujar Djumala.

Karakter itu pulalah yang akan ditonjolkan di dalam sosok patung lilin Jokowi nantinya.
Rabu siang ini, tim museum akan datang ke Istana untuk mengukur seluruh tubuh Presiden Jokowi sebagai dasar pembuatan patung lilin.

Tim museum akan mengambil data lengkap, mulai dari warna kulit, warna rambut, bentuk wajah, ukuran gigi, bentuk tubuh, hingga ukuran kuku Presiden Jokowi.

Agar sama persis dengan aslinya, tim juga akan mengambil foto Jokowi sebanyak 32 pose.

"Itu maksudnya, kalau Pak Jokowi itu sedang posisi tertentu, lalu sudut tubuhnya berapa. Itu dihitung semua agar persis sama dengan yang asli," ujar Djumala.

Patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera dipajang di Musium Madame Tussauds Hongkong pada 2017 melengkapi koleksi tokoh-tokoh dunia di musium itu.

"Baru saja ada tim dari Madame Tussaud, sudah bertemu Presiden dan melakukan kegiatan antara lain interview dan foto, rencananya mau dibikin patung lilin di musium itu," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Johan Budi SP di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Dalam konferensi pers bersama General Manager Madame Tussauds Hongkong Jenny You dan Konsul Jenderal RI untuk Hongkong Tri Tharyat, Johan menyebutkan Presiden ingin tampil natural seperti apa adanya.

"Presiden ingin tampil tidak dibuat-buat, beliau memakai baju putih yang dipakai sehari-hari dengan lintingan lengan kemeja," katanya.

Mengenai tanggapan Presiden Jokowi masuk di musium itu, Johan mengatakan Presiden terkejut dan tidak menyangka akan masuk di musium itu.

"Presiden berharap banyak lagi tokoh Indonesia masuk musium di sana," kata Johan.

Sementara itu Tri Tharyat menjelaskan pilihan pose diserahkan kepada Presiden dan back ground diserahkan kepada pihak Istana.

"Filosofi yang ingin ditampilkan adalah sedang bekerja, tadi diambil 200 foto, juga diukur tinggi badan, besar badan, warna bola mata, warna rambut, warna kulit dan lainnya," katanya.

Ia menyebutkan Presiden Jokowi sampai sempat keluar ruangan untuk memperagakan pose yang ingin ditampilkan.

Sementara itu Jenny You menjelaskan Presiden Jokowi terpilih untuk dihadirkan di musium itu berdasarkan survei yang dilakukan musium tersebut.

"Proses pengerjaan sekitar enam bulan," kata Jenny.

Di antara pemimpin politik, Jokowi menempati posisi nomor satu. Survei dilakukan dalam waktu setahun terakhir dari para pengunjung musium itu.  (kompas.com & antaranews.com)

Saturday, October 8, 2016

Beredar Foto Kanjeng Dimas Bersalaman dengan Presiden Jokowi, Ini Penjelasan Istana



alirantransparan.blogspot.co.id - Hegemoni Dimas Kanjeng Taat Pribadi rupanya menyasar hingga ke Presiden Joko widodo. Mengingat, beredarnya foto bersalaman antara Presiden Joko Widodo yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Dimas Kanjeng ke ruang publik.

Lantas publik pun menafsirkan bahwa ada kedekatan antara presiden dengan Dimas Kanjeng.
Pihak Istana melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung langsung membantah ruor kedekatan tersebut.

"Bahwa kemudian masyarakat yang datang ke Istana, salaman dengan Presiden atau Wakil Presiden, itu ya pasti banyak. Namanya Presiden ya menerima siapa saja," ujar Pramono di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).

Terkait dengan kegiatan Dimas Kanjeng di padepokannya, Pramono menyebut tak ada kaitannya dengan Istana. Terlebih soal penggandaan uang, Pramono tak percaya akan hal itu.

Pramono menganggap apa yang disebarkan oleh pihak Dimas Kanjeng hanyalah klaim semata. Tidak ada urusan resmi Dimas Kanjeng dengan Istana.

"Tetapi kalau ditelusuri, yang jelas pada saat Pilpres lalu, Dimas Kanjeng itu bukan bagian dari pendukung Pak Jokowi. Sehingga enggak ada urusan dengan itu," kata Pramono.(jitunews.com)

Tuesday, September 27, 2016

Pertama Dalam Sejarah. Papua Akan Miliki Sekolah Penerbang, Bakal Diresmikan Jokowi Langsung



alirantransparan.blogspot.co.id - Papua akan memiliki sekolah pilot dan sekolah tinggi kejuruan lainnya. Sekolah ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, yang menjabat sebagai Staf Khusus Kepresidenan Lenis Kogoya mengatakan, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Papua pada minggu kedua Oktober ini. Salah satu agendanya yakni meresmikan sekolah pilot tersebut.

"Awal minggu kedua Oktober nanti, Presiden menjadwalkan ke Papua. Salah satu agenda untuk meresmikan sekolah pilot di Biak, Papua," ujar Lenis usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/9/2016).

 
Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, yang menjabat sebagai Staf Khusus Kepresidenan Lenis Kogoya


Lenis mengatakan, selain sekolah pilot, akan ada juga peresmian sekolah unggulan dan akademi komunitas.

"Di akademi komunitas itu merangkup sekolah bidang teknologi, pertanian, komputer dan lain-lain. Itu sekolahnya di Wamena, Kemudian ada juga nanti peresmian sekolah unggulan. Itu dari swasta," jelas Lenis.

Lenis mengatakan, sekolah pilot ini khusus ditujukan untuk anak-anak Papua. Tujuannya agar anak-anak Papua bisa andil dalam dunia penerbangan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.

"Sekolah pilot itu dari adat, yang kelola Badan Usaha Milik Adat (BUMA). Ini khusus untuk anak Papua. Pelatihan untuk jadi pilot. Intinya Presiden mengharapkan Papua bukan jadi penonton, tetapi juga bisa aktif di dunia penerbangan, dan warga Papua terlibat langsung untuk membangun Papua," katanya.

Dikatakan Lenis, saat ini sekolah tersebut sudah memiliki 9 unit pesawat latih. Beberapa anak Papua juga sudah disekolahkan oleh pemerintah daerahnya untuk sekolah pilot di kawasan Banten. Nantinya, jika sekolah itu telah diresmikan, beberapa anak murid yang sekolah di Banten tersebut akan ditarik kembali ke Papua.

"Di sana kan banyak gunung, awan, jadi mereka latihannya nanti adaptasi langsung dengan alam. Biar terbiasa, biar jadi pilot andal," tambah Lenis. (detik.com)

Monday, September 26, 2016

Bravo Presiden Jokowi! Gagasan Tax Amnesty Jokowi Melesat Terus, Pelaporan Harta "Tax Amnesty" Dekati Rp 2.000 Triliun




alirantransparan.blogspot.co.id - Perolehan program pengampunan pajak atau tax amnesty terus menunjukkan kenaikan yang signifikan di pakan terakhir September ini. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu) yang dikutip Kompas.com, Senin (26/9/2016) pukul 18.00 WIB, harta yang dilaporkan kepada negara mencapai Rp 1.927 triliun.

Deklarasi harta di dalam negeri masih dominan mencapai Rp 1.308 triliun dan deklarasi harta luar negeri Rp 520 triliun. Adapun harta yang ditarik ke dalam negeri mencapai Rp 98,5 triliun dengan total uang tebusan yang masuk ke kas negara mencapai Rp 45 triliun.

Dibandingkan data pagi tadi pukul 08.00 WIB, harta yang dilaporkan mencapai Rp 1.770 triliun. Terdiri dari deklarasi harta dalam negeri sebesar Rp 1.198 triliun dan deklarasi harta luar negeri Rp 480 triliun.

Adapun harta yang dibawa pulang ke Indonesia atau repatriasi sebesar Rp 92,6 triliun dan uang tebusan Rp 42,2 triliun.

Artinya dalam kurun waktu 10 jam saja, harta yang dilaporkan kepada negara melonjak Rp 157 triliun. 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Ken Dwijugiasteadi mengaku belum puas dengan raihan program pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Saya orangnya paling enggak bisa puas," ujar Ken sembari tertawa saat konferensi pers di Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar di Jakarta.

Ketidakpuasan itu, tutur Ken, juga harus ada di dalam diri para pegawai di Ditjen Pajak. Sebab hanya dengan begitu, upaya untuk bekerja lebih keras bisa terus dilakukan.

Tax Amnesty merupakan politik ekonomi presiden Joko Widodo yang bukan saja berani, tetapi ini cerdas.

Karena gagasan tentang tax amnesty sudah menjadi wacana cukup lama di dalam pemerintahan masa lalu.

Namun sejak kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo, tax amnesty baru dilaksanakan.

�Wacana tax amnesty sudah lama,pada masa kepemimpinan yang lalu-lalu belum ada yang berani mengambil keputusan seperti yang dilakukan presiden Joko Widodo,� jelas Komisaris Utama PT TImah Fachry Ali dihadapan Gubernur Babel H Rustam Effendi, dan FKPD dan Dirut PT Timah Muchtar Riza Pahlevi Thabrani dan jajaran serta karyawan pada acara puncak HUT ke 40 PT Timah (Persero) Tbk berlangsung di Graha Timah, di Pangkalpinang, Selasa.

Fachry Ali mengatakan, bahwa tax amnesty merupakan kesuksesan Jokowinomic.

Dimana menurut Fachry, bahwa Tax Amnesty secara politik merupakan suatu tambahan energi bagi kesusksesan jokowinomic.

Bahkan Jokowinomic, jelas Fachry ditandai kebijakan fiskal yang ekspansif yang berkaitan dengan gagasan bahwa Indonesia harus dibangun dari pinggir yang tidak bersifat jawa sentris.

�Salah satu implementasi dari pembangunan dimulai dari pinggir merupakan ketangguhan fiskal,� jelas Fachry.

Fachry menambahkan secara metodelogis, bahwa fiskal harus sangat ekspansif. Fiskal yang ekspansif harus diikuti pendapatan pajak yang sangat memadai.

�Kita yang hadir ini punya kewajiban moral untuk menjaga keberlangsungan Dirut PT Timah,,� ungkapnya,.

(kompas.com & pengampunanpajak.com)

Wednesday, September 21, 2016

Saking Cintanya, Masyarakat Papua Minta Jokowi Jadi Presiden Seumur Hidup





alirantransparan.blogspot.co.id - Belum genap dua tahun memerintah negeri, Joko Widodo sudah lumayan dicintai. Buktinya, di Yahukimo, Papua, masyarakat meminta sosok yang akrab disapa Jokowi itu untuk menjadi Presiden RI seumur hidupnya.

Hal ini terungkap saat Bupati Abock Busup mendistribusikan dana desa ke ratusan distrik yang tersebar di Yahukimo. Saat itu, tiba-tiba ia mendengar omongan masyarakat kampung yang meminta agar Presiden Jokowi menjadi presiden seumur hidup. 


Ini tentunya tak lepas dari penyampaiannya bahwa dana desa merupakan uang yang diberikan pemerintah pusat atau negara yang kini dipimpin oleh seorang Presiden bernama Jokowi, sehingga masyarakat beranggapan jika uang tersebut diberikan oleh Joko Widodo.


�Itu ucapan polos mereka yang meminta Presiden Jokowi menjadi presiden seumur hidup. Padahal saya sendiri kalau ke Jakarta belum tentu bertemu dengan beliau. Tapi biarlah itu kegembiraan mereka,� kata Abock, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Rabu (21/9).


Sejak dilantik menjadi bupati, ia bersama Wakil Bupati, Yulianus Heluka telah menurunkan dana desa sebesar Rp 185 miliar dan semua langsung diterima oleh masyakat kampung. Meski secara teknis seharusnya diberikan via transferan rekening, namun dalam kepemimpinannya Abock dan Heluka mencoba satu hal baru mengantar langsung dalam bentuk fresh money. 


�Totalnya ada Rp 350 miliar dan tahap kedua di bulan Oktober akan kami salurkan lagi dan hingga kini yang sudah tersalur sebanyak Rp 185 miliar dimana tiap kampung bisa memperoleh Rp 350-Rp 360 juta,� jelasnya. 


Dari peredaran uang yang tak sedikit ini Abock juga mewanti untuk tidak salah dalam penyaluran dan pertanggungjawabannya.


�Jadi bukan kami bagi-bagi uang tapi untuk dokumen kelengkapannya kami siapkan. Rekeningnya kami bukakan di Bank Papua Yahukimo sebanyak 517 rekening, slip pengambilan dan dari BPMK program pelaksanaannya telah kami siapkan agar mereka bisa mengisi programnya untuk kita ikut mendorong visi misi Presiden Jokowi yakni Nawa Cita, menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat termasuk visi misi Gubernur dan Bupati sendiri,� ucap Abock.



(jpnn.com)

baca juga: - Gubernur Papua: Papua Sudah Banyak Perubahan, Presiden Jokowi Memang Luar Biasa 

Jokowi sangat Dicintai di Papua. Warga Papua : harga mati Jokowi harus jadi presiden di periode kedua nanti
 

Monday, September 19, 2016

Presiden Jokowi Sindir Netizen yang Suka Menghujat, dan Mengolok. Jokowi: Apa itu Nilai Islami Indonesia?




alirantransparan.blogspot.co.id - Presiden Joko Widodo mengaku hanya bisa geleng-geleng melihat perkembangan media sosial khusus di Tanah Air. Sebab, kehadiran media sosial secara tak langsung telah mengikis identitas, karakter, nilai keindonesian, sopan santun, optimisme, kerja keras, saling menghormati serta nilai-nilai Islami.

"Kalau kita lihat di media sosial, Twitter, Instagram, komentar-komentar di media online, saling menghujat, merendahkan orang lain, saling mengolok. Apakah itu nilai Islami Indonesia," kata Jokowi, demikian dikutip dari Antara, Senin (19/9).

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri syukuran peringatan 90 tahun Pondok Modern Gontor di Ponorogo, Jawa Timur.

Keadaan ini, katanya, tak pernah terjadi pada 40-50 tahun sebelumnya. Itu sebabnya, haruslah disikapi serius semua pihak terkait. Termasuk kiai dari pondok-pondok pesantren di seluruh Indonesia.

"Bapak ibu silakan melihat medsos kita, begitu nilai-nilai yang saya sampaikan tadi kelihatanya sudah mulai hilang. Dan kita belum kita bicara nilai-nilai kerja keras, optismisme, perjuangan," katanya.

"Baca komentar-komentar sedih kalau kita buka, saling hujat disitu, saling memaki. Saya yakin bukan nilai-nilai kita, ada nilai-nilai yang tidak sadar masuk menginfiltrasi kita dan itulah yang akan hilangkan karakter kita, identitas dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," sambungnya.

Permasalahan ini sudah dia diskusikan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Bagaimana caranya persentase pendidikan etika, budi pekerti dan sopan santun bisa ditingkatkan di bangku SMP dan SD.

"Kemarin sudah disampaikan 'fullday school' dan akan dicoba di beberapa provinsi untuk menambakan hal-hal nilai. Tanpa itu identitas kita akan hilang," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Pondok Modern ini, Presiden juga meresmikan Gedung Utama Universitas Darussalam dan meletakkan batu pertama pembangunan menara Masjid Pondok Gontor.(merdeka.com)