Latest News

Showing posts with label Presiden Jokowi. Show all posts
Showing posts with label Presiden Jokowi. Show all posts

Saturday, July 14, 2018

PENGAKUAN TERBARU JOKOWI SOAL FREEPORT



PENGAKUAN TERBARU JOKOWI SOAL FREEPORT

Jokowi mengakui beberapa hal tentang kisruh Freeport itu :

“Ketika saya ngotot untuk mendapat kembali hak kita di Freeport, ada banyak orang menakut-nakuti saya”, aku Jokowi.  

_“Kata orang-orang, jika saya keras kepala soal Freeport, saya bisa jatuh. 

Bisa lengser saya. 

Jika saya melawan Freeport, Amerika bisa marah. 

Negara itu bisa membuat chaos di Indonesia. 

Jika melawan Amerika, maka siapapun presidennya akan jatuh. 

Jadi supaya aman, saya harus ikut maunya Freeport”,_  tutur Jokowi.

_“Tetapi saya tidak takut.

Mengapa ...?

Karena saya paham soal Freeport, yang tidak ada urusannya dengan negara lain, maka saya harus ngotot-ngototan. 

Berpuluh-puluh tahun, kita hanya mendapat royalti 1 persen. 

Padahal di bumi Papua itu, berton-ton emas ditambang dan dibawa keluar. 

Ini logika dari mana ...? 

Saya memerintahkan menteri saya. 

Kita harus mendapat royalty 10 persen. 

Sahamnya kita juga harus mendapat 51 persen. 

Apapun caranya, kita harus merebut hak kita”,_ tegas Jokowi.

_“Lalu selama dua tahun terakhir, kita sudah ngotot-ngototan bernegoisasi dengan Freport. 

Mereka juga ngotot, kita juga ngotot. 

Tetapi kita harus terus maju. 

Selangkah pun kita tidak boleh mundur. 

Kita harus mendapat hak kita. 

Saya memberi waktu kepada Menteri dan pihak Freeport sampai Agustus tahun 2018 ini. 

Jika tidak rampung dan masih berbelit-belit, saya akan memakai cara lain”,_ ungkap Jokowi.

_“Soal ditakut-takuti, saya sudah tiga kali makan bareng dengan Obama saat dia masih Presiden Amerika. 

Namun tak sekalipun dia mengungkit-ungkit soal Freeport. 

Pun sudah dua kali bertemu dengan Donald Trump. 

Sama juga, Trump tidak pernah menyinggung soal Freeport. 

Ternyata kita sendiri yang ribut soal Freeport. 

Obama dan Trump tenang-tenang saja. 

Mereka sama sekali tak pernah menyinggungnya. 

Jadi ini sebenarnya business to business. 

Tidak hubungannya dengan negara. 

Ini urusan bisnis”,_ beber Jokowi.

_“Lalu siapa yang menakut-nakuti saya itu ...? 

Ya mereka para mafia. 

Orang-orang kita sendiri yang menakut-nakuti kita. 

Mereka ciptakan ketakutan agar saya tidak mengganggu lahan basah mereka. 

Baca Juga : Indonesia Bakal Jadi Pemilik Tambang Emas Terbesar Sejagat
http://politikbaik.blogspot.com/2018/07/indonesia-bakal-jadi-pemilik-tambang.html

Dan itu harus dihentikan. 

Kita harus memakmurkan rakyat Papua dan Indonesia. 

Pemda Papua harus mendapat 10 persen saham. 

Biar Papua maju. 

Jadi kita harus menguasai saham Freeport 51 persen. 

Minimal 51%. Kalau bisa lebih”,_ kata Jokowi.

Dari pengakuan ngotot Jokowi di atas, saya semakin yakin bahwa Jokowi adalah sosok langka di republik ini. 

Dialah pemimpin Indonesia yang bernyali besar melawan ketidak-adilan. 

Ia benar-benar seorang pemberani demi rakyatnya. 

Ia rela ngotot dan berdarah-darah merebut kembali hak rakyat Indonesia yang telah digadaikan oleh pemerintah sebelumnya.

Jokowi mengaku bahwa dia mempunyai impian besar. 

Indonesia harus terus bekerja keras. 

Di tahun 2045, Indonesia akan masuk 4-5 besar sebagai negara terbesar perekonomiannya. 

Pendapatan perkapita 29.000 US Dollar atau Rp. 400 juta per tahun. 

Dan itu harus dicapai.

_“Untuk mencapai impian itu, saya harus menyingkirkan segala rintangan. 

Saya harus memberi etos kerja yang baik bagi rakyat. 

Jadi saya harus turun langsung. Bekerja, bekerja dan bekerja. 

Seiring dengan itu, saya harus berperang menghancurkan para mafia dan para koruptor. 

Lawan saya juga ada dimana-mana,”_ tegas Jokowi.

_“Sebenarnya setelah membubarkan HTI, saya masih ingin membubarkan ormas radikal lainnya. 

Mereka adalah penghalang kemajuan negara. 

Tetapi para menteri saya mengatakan : pelan-pelan Pak Presiden. 

Satu-satu Pak Presiden. 

Jadi bukan saya yang takut, tetapi orang-orang di sekitar saya”,_ tambah Jokowi.

Jokowi memang harus diakui sebagai pemberani. 

Nyalinya tinggi, Namun ia mengakui bahwa bernyali besar saja tidak cukup. 

 “Setiap keputusan yang diambil, selalu ada hitung-hitungannya”,  katanya.

Ungkapan Jokowi ini menggambarkan bahwa dia seorang pecatur yang handal. 

Dia selalu menghitung langkah-langkah yang diambilnya. 

 _“Ketika saya membuat keputusan mendadak, kita memang belum siap. 

Tetapi di sana juga belum siap. Jadi sama-sama tidak siap. 

Jika demikian kitalah yang mendapat keuntungan”,_  aku Jokowi sambil ketawa.

Selain berani, Jokowi juga dikenal dengan kesederhanaannya. Ia sangat merakyat, berjabat tangan dengan banyak orang. 

Ia juga bersedia selfi dengan siapa saja. 

Bukti kesederhanaan Jokowi bisa dilihat dari pengakuan para pelayan makanan baik saat dia menjadi gubernur DKI Jakarta maupun saat dia sekarang menjadi Presiden.

Saat sibuk di tempat kerjanya di saat makan siang atau malam, Jokowi sering menelepon para pelayan makanan.

Dia meminta agar makanannya diantar saja dalam satu piring.

 “Kasih nasi dan beberap lauk pauk di satu piring.

Jangan terlalu banyak”, pinta Jokowi. 

Makanan pun diantar di dalam ruang kerjanya. 

Lalu para pelayan kembali ke tempatnya seraya menunggu panggilan dari Jokowi. 

Para pelayan pun menunggu. 

Pasti Pak Presiden akan menelopon lagi. 

Mungkin kurang ini, kurang itu, tambah ini, tambah itu. 

Tetapi apa yang terjadi ...?

Jokowi sama sekali tidak menelopon lagi. 

Ia tidak pernah meminta tambahan makanan, bumbu atau yang lainnya. 

Artinya apa ...?

Dalam soal makanan, Jokowi amat sederhana. 

Ia memakan apa yang dihidangkan dalam satu piring. 

Ia tidak mengeluh, Ia tidak meminta tambahan ini dan itu. 

Dan itu kerap menjadi kebiasaan Jokowi. 

Luar biasa. 

Presiden yang amat sederhana.

Ah ternyata menjadi Presiden berat sekali. 

Seorang Presiden yang hebat, harus berani, ngotot, lihai berperang, mikirin selalu rakyat dan sederhana. 

Kalau begitu biarkan Jokowi saja yang tetap menjadi Presiden tahun 2019 mendatang 😄😄.
Tolong VIRALKAN niat orang baik,mengapa hrs memilih orang yg tdk pasti Dan belum teruji.

Tuesday, November 1, 2016

4 Falsafah Jawa yang Tak Pernah Ditinggalkan Jokowi, Salah Satunya Adalah Pendekatan dari Hati ke Hati




alirantransparan.blogspot.com -Presiden Joko Widodo dalam setiap melangkah tak pernah lepas dari falsafah Jawa. Falasafah yang satu ini saling berkaitan, namun terdiri dari empat kalimat.


�Sugih tanpa bandha, Digdaya tanpa aji, Nglurug tanpa bala, dan Menang tanpa ngasorake.�

Menurut budayawan Kraton Surakarta KP Winarnokusumo, keempat kalimat tersebut sangat melekat pada diri Jokowi. Tiap-tiap kalimat mengandung makna yang baik bagi kehidupan manusia, siapapun itu.

Falsafah itu pula yang mengantarkan sosok Jokowi hingga seperti sekarang ini. Seperti apa falsafah tersebut?

1. Sugih tanpa bandha

Yang pertama kalimat pertama �sugih tanpa bandha�. �Sugih itu mempunyai arti kaya, sedangkan �bandha� itu berarti harta. Jika dirangkai makan menjadi kaya tanpa harta, itulah arti harfiah kalimat ini.

Jokowi dikenal masyarakat sebagai sosok yang sederhana. Padahal saat mendaftar sebagai calon Gubernur hartanya tercatat lebih dari Rp 18 miliar lebih. Dalam budaya Jawa masyarakat tidak diajarkan untuk menyombongkan diri atau memperlihatkan harta kekayaannya.

Bagi orang Jawa harta itu bersifat duniawi saja atau mudah lenyap. Harta hanyalah titipan dari yang maha kuasa. Jadi belum tentu akan abadi, bahkan bisa musnah kapan saja. Demikian juga jika suatu saat harta itu hilang makan kita tidak akan kecewa atau merasa kehilangan.

Menurut budayawan Kraton Surakarta KP Winarno, selama ini Jokowi tidak pernah membanggakan kekayaannya. Karena Jokowi sadar bahwa hartanya hanya titipan saja. Jokowi lebih memilih kaya hati daripada kaya duniawi. Keluhuran hati yang dimiliki Jokowi perlu dicontoh oleh para pejabat di negeri ini.

2. Digdaya tanpa aji

Digdaya mempunyai arti sakti, aji berarti dimaknai azimat. Jika digabungkan adalah sakti tanpa azimat.

Menurut KP Winarnokusumo, kalimat ini mempunyai makna sebuah nasihat untuk semua manusia. Bahwa kesaktian, kekuatan apapun hanya milik Allah SWT. Manusia tidak boleh mengandalkan kekuatannya sendiri, sesakti apapun dia, semua akan kembali dan hanya milik yang Maha Kuasa.

Falsafah tersebut juga melekat pada diri Jokowi, sifat yang tegas dan tidak takut pada siapapun. Yang benar akan dikatakan benar, begitu juga sebaliknya jika salah maka akan dikatakan salah.

�Pernah saya mendengar ucapan Jokowi ketika akan membuat tulisan dengan aksara jawa, untuk penamaan jalan dan beberapa perkantoran di Solo. Jokowi mempertahankan pendapatnya, untuk tetap menaruh huruf Jawa di atas, dan huruf latin di bawah, sekalipun harus dipecat dari jabatannya sebagai walikota� ucap budayawan Kraton Surakarta KP Winarno.

Sikap tegas Jokowi tersebut membuat banyak orang segan. Bahkan dia tidak bisa disetir oleh siapapun. Sewaktu menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jokowi enggan untuk diatur atur, sekalipun oleh partai yang mengusungnya. Bagi Jokowi, dia sekarang adalah pejabat publik, yang notabene adalah milik semua rakyat yang dipimpinnya, dan bukan milik golongan lagi.

3. Nglurug tanpa bala

Kalimat ini terdiri dari kata �nglurug, yang berarti menyerang, tanpa bala artinya tanpa membawa pasukan. Bagi orang Jawa kata-kata tersebut merupakan falsafah atau ajaran yang sangat akurat untuk dilaksanakan. Dalam falsafah Jawa, ngluruk tanpa bala mempunyai makna bahwa untuk mencapai sesuatu tidak harus dengan kekuatan yang luar biasa atau dengan kelengkapan fasilitas yang serba cukup.

Menurut KP Winarso, Jokowi menerapkan falsafah tersebut, berbuat sesuatu dengan penuh kehati-hatian, kebijaksanaan serta tidak gegabah. Jokowi lebih mengedepankan pendekatan kepada orang lain dari hati ke hati. Dengan pendekatan tersebut orang lain merasa diuwongke (dianggap) atau dihormati pendapatnya.

Dengan model pendekatan tersebut rupanya banyak orang yang semula tidak senang kepada Jokowi menjadi bersimpati. Yang semula memusuhi, dengan model pendekatan seperti yang dilakukan Jokowi, orang akan cenderung berbalik mendukungnya.

Sifat yang dimiliki Jokowi tersebut terbukti ampuh saat dirinya mengikuti pilkada DKI Jakarta. Di saat orang-orang mencibir dengan apa yang dia lakukan, mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta, ternyata Jokowi yang hanya orang biasa dan tak diperhitungkan, karena minim dukungan partai, bisa memberikan kejutan dengan menjadi pemenang pada Pilgub DKI. Demikian juga saat megikuti Pilpres lalu, padahal banyak fitnah yang datang bertubi-tubi ditujukan pada Jokowi dan tidak didukung oleh banyak partai tapi Jokowi malah yang memenangkan Pilpres hingga akhirnya menjadi seorang RI 1 di negeri ini.

4. Menang tanpa ngasorake

Kalimat ini bermakna mencapai kemenangan tanpa harus merendahkan orang lain.

Peribahasa ini merupakan ajaran dari R.M. Pandji Sosrokartono (1877-1952) kakak kandung dari pahlawan nasional R.A. Kartini.

Menurut KP Winarno, Jokowi dulu dimana pun mendapatkan cacian, serangan namun tidak pernah merasakan sakit hati. Dia mencontohkan saat Jokowi berbeda pendapat dengan Gubernur Jawa Tengah, meski dicibir, dimarahi dan dikatakan �bodoh� namun Jokowi tak pernah merasa dendam. Terakhir saat pelantikan Walikota Solo, Jokowi yang merasa yunior rela mencium tangan Bibit Waluyo, meskipun reputasinya lebih baik.

Tak pernah merendahkan orang lain, ini dibuktikan Jokowi dengan mau mengunjungi kampung � kampung kumuh, berbagi dan mendengarkan keluhan mereka. Dengan cara tersebut siapapun akan tunduk dan mengikutinya, tanpa harus diminta sekalipun.

Menurut KP Winarna, inti dari ajaran-ajaran ini hampir semua melekat pada diri Jokowi. Sehingga Jokowi tak hanya sukses di Solo, memenangkan pilkada dan menjadi Gubernur DKI Jakarta, bahkan sukses memenangkan pilpres dan menjadi Presiden Indonesia.

sumber : blog Deni Suryana, edited by : Qisha Fadira

Sunday, October 30, 2016

Kaget Bukan Kepalang! Pemuda Depok Ini Gak Sangka Jokowi Datang ke Pernikahannya, Begini Kisahnya


Presiden Jokowi dan istri menghadiri pernikahan warga Depok.


alirantransparan.blogspot.co.id - Sebuah pesta pernikahan sederhana di Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, mendadak heboh dengan kabar akan kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Sabtu 29 Oktober 2016. 

Belakangan diketahui, si pemilik hajatan ternyata bukan kalangan pejabat melainkan staf Kepresidenan bagian rumah tangga. Dia adalah Wahyudin, yang kini menggelar pesta pernikahan putra keduanya.


"Jujur saya kaget dan sama sekali enggak menyangka Pak Presiden akan datang ke sini. Saya baru dapat kabarnya dua jam lalu, dari protokoler. Seperti mimpi Presiden mau datang ke sini," kata Wahyudin kepada VIVA.co.id.


Berdasarkan pengamatan VIVA.co.id, sejumlah personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mulai berjaga-jaga di sekitar lokasi hajatan. Aparat Kepolisian Resor Kota Depok juga mulai disibukkan menjelang kehadiran Presiden.

Kepala Negara dijadwalkan menghadiri pesta pernikahan itu pada pukul 15.30 WIB. Hingga berita ini dipublikasikan, sejumlah personel Paspampres, TNI dan Polri masih sibuk melakukan sterilisasi lokasi.

Dan akhirnya, Presiden Joko Widodo ditemani istri Iriana Jokowi dikawal ketat penjagaan Paspampres menghadiri acara pernikahan putra salah satu stafnya di Jalan Baru, Kampung Lio, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (29/10) petang



Jokowi datang mengenakan celana panjang serta sepatu kulit hitam lalu memakai kemeja batik motif bulat senada dengan kebaya yang digunakan istri warna coklat tua, menjadi pusat perhatian bagi pengunjung yang hadir di pesta pernikahan putra Wahyudin yaitu Dewi Rizky dan mempelai Franty Aulia.

�Kakak jemput naik mobil saya suruh pulang lebih dulu, saat mendengar Presiden Jokowi akan hadir ke hajatan,�ujar Fitria,34, tamu hajatan di lokasi acara.

Pegawai PHL bagian souvenir di Istana Negara ini mengaku bangga dan senang bisa dari dekat bersalaman dengan Presiden.

�Setiap hari jika ada kegiatan perayaan kemerdekaan sering melihat Bapak Jokowi dari kejauhan, ini di acara kondangan keponakan bisa dari deket bahkan salaman langsung dengan orang nomor 1 di negara Indonesia,�ujarnya.

Setelah Jokowi menyapa tamu undangan, langsung bersalaman dengan calon mempelai dan berfoto bersama dengan keluarga mempelai.

Presiden Jokowidodo bersama istri berfoto bersama cucu Wahyudin (pojok kanan kaos merah) sebelahnya bersama anak Fitria (kaos abu-abu) dengan anak-anak lain usai bersalaman dengan calon mempelai (angga)


�Setelah foto-foto bapak Jokowi bersama ibu duduk sebentar lalu langsung selfian dengan anak saya dan saudara,�ungkapnya seraya menyebutkan �sudah magrib saya pulang dulu� ucap Jokowi. �Jokowi datang sekitar pukul 17:30, kurang lebih hanya 10 menit datang lalu langsung pergi jalan dikawal ketat Paspampres.�


Dwi adalah putra kedua, dari Wahyudin yang merupakan staf Kepresidenan bagian rumah tangga. Diceritakan Dwi, kehadiran Jokowi bermula ketika dua pekan lalu, sebelum hari resepsi pernikahannya, ia menitipkan undangan untuk Jokowi melalui ayahnya. Ia mengaku terkejut karena Jokowi benar-benar menghadiri resepsi pernikahannya.

"Saya enggak menyangka ternyata undangan saya direspons. Bapak saya juga tadi kaget, begitu tahu Pak Jokowi mau datang," katanya saat ditemui di kediamannya.

Kabar kedatangan Jokowi, lanjut Dwi diketahuinya sekitar pukul 12:00 WIB. "Bapak dapat telepon dari protokoler, ya enggak menyangka lah kalau Presiden datang," ujarnya terharu.

Dimata Dwi, meski baru melihat secara langsung, ia yakin Jokowi adalah sosok pemimpin yang begitu bersahaja. "Pak Jokowi tadi cuma bilang, selamat. Ya saya kagum dengan kesederhanaan pak Jokowi yang sangat merakyat."

Di pesta pernikahan itu, Jokowi tampak didampingi Ibu Negara Iriana Widodo, yang tampil cantik dengan mengenakan kebaya berbalut kain batik. Jokowi dan Iriana hanya sebentar berada di resepsi pernikahan tersebut. (viva.co.id & poskotanews.com)





Saturday, October 29, 2016

Ekonomi Indonesia Naik Peringkat Masuk Rekor Dunia, tapi Menteri Ini Malah Dimarahi Presiden Jokowi.Ini Yang Terjadi




alirantransparan.blogspot.co.id - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyebut keberhasilan pemerintah menaikkan peringkat kemudahan berusaha (ease of doing business/EODB) sebanyak 15 peringkat dari 106 ke 91 merupakan rekor lonjakan yang dicatat dalam survei Doing Business Bank Dunia 2017.

Meski demikian catatan manis tersebut tidak berhasil membuat Presiden Indonesia terkesan. Dilansir dari CNN Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menghardik bawahannya.

Thomas mengaku mendapat informasi dari koleganya di Bank Dunia yang memastikan lonjakan 15 peringkat, merupakan perbaikan peringkat yang terbaik dalam sejarah indeks yang diterbitkan lembaga keuangan multilateral tersebut.

Sehingga apa yang terjadi dengan Indonesia menjadi satu catatan rekor tersendiri yang akan tercatat dalam sejarah ekonomi dunia.

�Belum pernah ada satu negara pun di dunia yang loncat sampai 15 peringkat dalam indeks. Jadi kita ini memecahkan rekor dunia, tapi malah sama presiden dimarahin,� kata Thomas, Kamis (27/10/2016).

Padahal Thomas beranggapan, kerja banting tulang yang dilakukan instansi yang dipimpinnya bersama kementerian/lembaga (k/l) lain dalam memperbaiki peringkat kemudahan berbisnis sudah cukup baik.

�Saya pikir dengan kita banting tulang tahun ini sehingga peringkat naik dari 106 ke 91, itu sudah prestasi yang cukup baik,� ujarnya.

Namun, Thomas mengaku tidak membantah celotehan amarah yang diluapkan atasannya tersebut dalam rapat terbatas di Istana Negara kemarin. Mantan Menteri Perdagangan menilai, kritik Jokowi bahwa peringkat 91 tidak memuaskan ada benarnya.


Pada saat itu, Thomas mengaku ditanya oleh Presiden Jokowi terkait sudah sejauh mana perkembangan realisasi investasi di Indonesia.

�Di sidang kabinet saya �disemprot� Presiden. Saya ditanya, �bagaimana investasi sekarang ini?� Jawaban saya, �lumayan�. Beliau langsung marah-marah,� ujar Thomas di Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.

Menurut Thomas, BKPM sudah bekerja cukup keras terkait perkembangan realisasi investasi saat ini. Tercatat realisasi investasi kuartal III tahun ini mencapai 76,2 persen dari target investasi 2016 yang sebesar Rp 594,8 triliun atau mencapai Rp 453,4 triliun.

Selain itu, dengan peningkatan realisasi investasi tersebut, Indonesia mengalami kenaikan peringkat dari World Bank. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-91, padahal sebelumnya ada di peringkat ke-106 dari seluruh negara.

�Saya pikir dengan kita banting tulang tahun ini sehingga peringkat ke-106 menjadi ke-91 itu suatu yang bagus,� tutur Thomas.

Mantan Menteri Perdagangan ini juga mengatakan, lompatan yang sampai 15 peringkat ini merupakan rekor dalam sejarah, mengingat untuk naik peringkat di World Bank butuh waktu yang cukup lama.

�Itu lonjakan terbesar dalam kurun waktu satu tahun. Itu rekor dunia,� katanya.

Namun, peringkat tersebut, menurut Thomas, masih jauh dari harapan.

�Untuk negara seperti kita, peringkat ke-91 itu tidak memuaskan. Saya merasa dari Rio Haryanto sampai Joey Alexander sebetulnya kita bisa. Masyarakat kita punya bakat dan kemampuan, masa kita peringkat ke-91,� kata Thomas.(kompas.com)

Friday, October 28, 2016

Barang-barang Mewah dari Rusia Ini Dilaporkan Oleh Presiden Jokowi ke KPK



Foto: Gratifikasi yang diterima Jokowi


alirantransparan.blogspot.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima 3 buah paket dari perusahaan minyak Rusia, Rosneft Oil Company. Paket itu pun lalu dilaporkan ke KPK karena dikhawatirkan berbau gratifikasi.

Paket yang diberikan itu berupa tea set berwarna emas berisi 4 cangkir, 2 wadah kecil, dan 1 teko. Kemudian paket lainnya berupa lukisan pemandangan, dan terakhir paketnya berupa plakat.



Foto: Gratifikasi yang diterima Jokowi



Ketiga paket itu diantarkan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Darmansjah Djumala. Dia menyebut penerimaan itu tidak langsung ke tangan Jokowi tetapi melalui PT Pertamina.

"Kita terima beberapa waktu lalu melalui pihak ketiga," kata Darmansjah di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2016).

Menurut Darmansjah, paket-paket itu diberikan berkala sejak kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia. Namun pemberian paket itu tidak langsung ke tangan Presiden Jokowi tetapi melalui Pertamina.

 
Foto: Gratifikasi yang diterima Jokowi


"Sejak kita kembali dari kunjungan ke Rusia, cek aja tanggalnya berapa itu. Tapi tidak langsung ke Bapak Presiden tapi melalui pihak ketiga yaitu Pertamina," ucapnya.

Darmansjah menyebut perusahaan minyak di Rusia yang memberikan paket itu bernama Rosneft Oil Company. Presiden Jokowi memang pernah melakukan pertemuan dengan CEO Rosneft, Igor Sechin, pada 20 Mei lalu di Hotel Radisson Blu, Sochi, Rusia.

"Sekarang benda-bendanya, giftnya sudah ada di KPK dan kita akan mengikuti prosedur yang berlaku di KPK ini. Sudah kita sampaikan tadi," tegas Darmansjah. (detik.com)

Tuesday, October 18, 2016

Jadi Viral, Foto Jokowi Memayungi Gubernur Papua Saat Tinjau Gardu Induk Ramaikan Medsos

 
Presiden Joko Widodo memantau langsung Gardu Induk (GI) WaenaSentani 20 MegaVolt Ampere buatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).


alirantransparan.blogspot.co.id - Presiden Joko Widodo memantau langsung Gardu Induk (GI) WaenaSentani 20 MegaVolt Ampere buatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kondisi hujan dan becek tidak menyurutkan Jokowi melihat GI pertama di Papua tersebut.

Pantauan merdeka.com di Sentani Jayapura, Jokowi ditemani Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Jokowi memegang payung sendiri, sementara Rini dan Sofyan Basir menggunakan payung bersamaan.

Dalam sebuah kesempatan, Jokowi tampak memayungi Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto ini yang ramai beredar di media sosial.

Secara keseluruhan, Jokowi meresmikan 6 infrastruktur kelistrikan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Dua di antaranya pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.

Lebih lengkap, keenam infrastruktur kelistrikan yang diresmikan Jokowi adalah, pertama Pembangkit Listrik Tenaga Air Orya Genyem 2x10 MW. Kedua Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Prafi 2x1,25 MW, dan yang ketiga Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilo Volt GenyemWaenaJayapura sepanjang 174,6 km sirkuit.

Infrastruktur kelistrikan keempat adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp-Jayapura sepanjang 43,4 km sirkuit. Kelima Gardu Induk WaenaSentani 20 MegaVolt Ampere. Serta yang terakhir atau yang keenam Gardu Induk Jayapura 20 MegaVolt Ampere.(merdeka.com)