
Saturday, November 19, 2016
Friday, November 18, 2016
Warga Jakarta: Saya Umat Muslim Dukung Ahok
Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat car free day. Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta.
Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki.
"Pak Ahok, you will never walk alone," tulis Friska di spanduk itu.
Pegawai salah satu perusahaan swasta di kawasan Jakarta Pusat itu mengaku senang melihat kinerja Basuki selama memimpin Jakarta dalam dua tahun terakhir. Meskipun Jakarta masih macet dan banjir, Friska melihat Basuki telah mampu memberantas korupsi di tubuh Pemprov DKI.
Dia mengatakan, Basuki juga telah mampu mereformasi rumitnya birokrasi seperti di kelurahan.
"Dulu saya pas bikin E-KTP pasti ada uang imbalan buat yang jaga bagian foto dan lainnya. Sekarang, birokrasi lebih gampang, dan semua melayani," kata Friska.
Lebih lanjut, Friska meminta Basuki untuk tidak menyerah atas berbagai penolakan terhadap dirinya. Sebab, dia melanjutkan, Basuki didukung oleh warga Jakarta.
"Jangan takut sama organisasi yang pakai nama agama, enggak usah dihiraukan. Yang penting Bapak bekerja untuk Jakarta," pungkas Friska sambil tersenyum.
Dukungan serupa datang dari Devi, warga Muara Karang, Jakarta Utara. Sama halnya dengan Friska, Devi juga mengaku senang atas kinerja Pemprov DKI.
Beberapa program DKI yang menurut dia telah terealisasi seperti pengadaan transjakarta dan penertiban pedagang kaki lima (PKL). Terkait berbagai penolakan terhadap Basuki, Devi memandangnya sebagai sesuatu yang wajar.
"Sudah biasa ya seperti itu, yang namanya pemimpin baru pasti banyak tantangannya. Yang penting kerjanya membuahkan hasil," kata Devi.
Ratusan warga yang sedang berolahraga di CFD tampak antusias menandatangani serta memberi tulisan dukungan kepada Basuki.
Kalimat dukungan lainnya antara lain "Ayo Pak Ahok bongkar BBB (birokrasi busuk brengsek)", "Enggak usah mandang agama, yang penting kerjanya top, sukses buat Ahok", dan "Jangan kalah oleh preman berjubah agama".
http://tribunbinjai.blogspot.co.id/
Ini yang akan terjadi jika suami istri jarang berhubungan seks!
1.Efek pertama
Bercinta, atau berhubungan badan dengan pasangan sebenarnya merupakan salah satu jenis olahraga kardio. So, bekerja pada suatu kegiatan yang dapat membakar aklori dan membuat Anda tetap sehat adalah bercinta.
Jika ada pasangan suami istri yang jarang melakukan olahraga dan jarang pula bercinta secara rutin, maka akan memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit jantung.
2.Efek kedua
Banyak sekali studi yang menunjukkan bahwa kehidupan seks yang aktif dapat menginspirasi seseorang untuk bekerja lebih keras dalam karir serta di gym. Sementara itu, kurangnya seks dalam kehidupan rumah tangga dapat mengurangi semangat kerja maupun menjalani kehidupan sehari-hari.
3.Efek ketiga
Kurangnya waktu bercinta juga dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman, sering galau, dan rendah diri pada beberapa orang. Anda mungkin mulai meragukan kemampuan Anda, penampilan Anda, kualitas Anda, kepribadian Anda, dan segala sesuatu yang lain. Untuk itu, Anda harus memiliki waktu bercinta yang pas.
Jadwalkan waktu bercinta dengan suami atau istri secara rutin untuk menambah kepercayaan diri.
4.Efek keempat
Pasangan suami istri yang tidak cukup jam bercintanya akan mengalami rasa ketidaknyamanan dan mudah sekali tersinggung. Untuk itu, jika ada teman Anda di kantor yang sering kali gampang tersinggung dengan omongan sepele, bisa jadi dia kurang bercinta dengan suami atau istrinya. Bisa jadi!
5.Efek kelima
Ini yang mungkin cukup menjengkelkan. Menurut penelitian, pasangan suami istri yang jarangan berhubungan seks akan memiliki peningkatakn peluang insomnia dan kegelisahan. Percayalah, itu sangat menjengkelkan!
http://tribunbinjai.blogspot.co.id/
Pesan Ahok untuk Anaknya: Berbanggalah, Papa Bukan Koruptor
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan pengalaman yang dialami anaknya setelah Ahok, sapaan Basuki, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Menurut Ahok, banyak teman di kampus putra sulungnya yang mempertanyakan bagaimana Ahok bisa menjadi tersangka penista agama.
"Anak saya cerita, di kampusnya pada bertanya ke dia kenapa saya jadi tersangka. Saya bilang ke anak saya, harus bangga kalau ada yang bully karena papa mereka tersangkakan bukan karena koruptor," kata Ahok kepada warga di Balai Rakyat,
Ahok juga membeberkan alasan kenapa dirinya tidak menempuh gugatan praperadilan atas penetapan tersangka yang kini disandangnya. Kepada anak-anaknya, Ahok mengatakan ingin segera masuk pengadilan dan disiarkan langsung kepada masyarakat.
Melalui proses persidangan yang mendapat sorotan media, Ahok menilai publik bisa memberikan pengawalan atas kasus yang menimpanya. Mantan bupati Belitung Timur itu berkukuh tak punya niatan sama sekali untuk melakukan penistaan agama.
"Saya dari kecil tinggal di Belitung Timur yang 93 persen penduduknya Muslim. Orang tua angkat, saudara dan sepupu Muslim, jadi bagaimana mungkin saya menghina Islam," ujarnya.
Ahok megatakan, kasus yang kini menimpanya menjadi momentum bagi dia untuk menegakkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Hal itu pula yang ia sampaikan kepada tiga anaknya.
Calon gubernur DKI nomor urut dua itu masih menjalankan kampanye sebagaimana biasanya pasca penetapan tersangka, kemarin. Tim suksenya kini bahkan turut menggandeng aktris Luna Maya saat berkampanye di Balai Rakyat.
Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama atas ucapan dia yang menyinggung Surat Al Maidah Ayat 51. Bareskrim Mabes Polri kemarin telah resmi meningkatkan status Ahok ke tingkat penyidikan dan mencegah Ahok bepergian ke luar negeri.
http://tribunbinjai.blogspot.co.id/
Bikin Haru....!! Blusukan Setelah Jadi Tersangka, Ahok Malah Dikerubungi Warga
Bikin Haru....!! Blusukan Setelah Jadi Tersangka, Ahok Malah Dikerubungi Warga
Calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenuhi janjinya untuk tetap blusukan, meski telah menjadi tersangka kasus penistaan agama.
Sore hari ini, Ahok blusukan di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Pantauan Liputan6.com, Kamis (17/11/2016), jumlah warga yang mengerubungi Ahok makin banyak dan terus berteriak memanggil nama sang gubernur.
Ratusan warga itu tak memedulikan panas matahari. Mereka berdesak-desakan dan saling dorong demi bisa melihat Ahok.
"Mana Pak Ahoknya? Enggak kelihatan ini," ujar seorang Ibu yang terdorong di belakang warga yang berdesakan.
Sore hari ini, Ahok blusukan di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Pantauan Liputan6.com, Kamis (17/11/2016), jumlah warga yang mengerubungi Ahok makin banyak dan terus berteriak memanggil nama sang gubernur.
Ratusan warga itu tak memedulikan panas matahari. Mereka berdesak-desakan dan saling dorong demi bisa melihat Ahok.
"Mana Pak Ahoknya? Enggak kelihatan ini," ujar seorang Ibu yang terdorong di belakang warga yang berdesakan.
Para ajudan tampak kewalahan mengamankan Ahok yang berkali-kali harus terhuyung karena dorongan warga.
"Jangan dorong-dorong. Nanti Pak Ahok lewat sana," ujar salah satu ajudan.
Warga yang tak sabar terus berdatangan, tak mau menunggu Ahok di ujung gang. Semula warga mau berbaris menunggu Ahok, tapi kerumunan mulai tak terkendali saat melihat beberapa warga berhasil selfie dengan Ahok.
"Ayo maju, kita selfie," ujar warga.
Ibu-ibu yang membawa anak tak mau kalah ingin bersalaman dengan Ahok. Lagu "Salam Dua Jari" dinyanyikan para warga yang antusias menyambut Ahok.(vr)
"Jangan dorong-dorong. Nanti Pak Ahok lewat sana," ujar salah satu ajudan.
Warga yang tak sabar terus berdatangan, tak mau menunggu Ahok di ujung gang. Semula warga mau berbaris menunggu Ahok, tapi kerumunan mulai tak terkendali saat melihat beberapa warga berhasil selfie dengan Ahok.
"Ayo maju, kita selfie," ujar warga.
Ibu-ibu yang membawa anak tak mau kalah ingin bersalaman dengan Ahok. Lagu "Salam Dua Jari" dinyanyikan para warga yang antusias menyambut Ahok.(vr)
http://www.beritateratas.com/2016/11/bikin-haru-blusukan-setelah-jadi.html
Inilah Orang Jujur : Kakek Ini Menangis Dengar Ahok Jadi Tersangka
Masnun merupakan salah seorang yang menghadiri acara silaturahim warga bersama Ahok di Rumah Lembang, Rabu
"Saya datang ke sini untuk mendukung dan mendoakan beliau. Saya punya keyakinan yang kuat bahwa Pak Ahok akan terbebas," kata Masnun terlihat akan menangis.
Masnun terlihat duduk termenung melihat rekan-rekannya yang antusias berebut berfoto bersama Ahok di atas panggung.
Dengan terbata-bata, Masnun memandang Ahok sebagai orang yang tegas.
Dia meyakini, Ahok tak bersalah dalam kasus penistaan agama ini.
Selain itu, Masnun mengaku sudah cukup lama mengenal Ahoksejak maju menjadi calon wakil gubernur mendampingi Joko Widodo pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
Meski demikian, Masnun enggan menceritakan kisah perkenalannya bersama Ahok.
Masnun mengaku pernah mendampingi Ahok ke Rusun Marunda beberapa waktu lalu.
"Saya bilang ke Pak Ahok pada waktu itu, 'tolong dibuat masjid di sini'. Sudah jadi masjid sekarang, besar," kata Masnun.
Selain itu, Masnun mengaku pernah memberi nasihat kepada Ahok.
Saat itu, Masnun mengaku menasihati Ahok agar memperbaiki gaya komunikasinya.
Terakhir, ia mendoakan agar Ahok dapat melalui proses hukum ini.
"Insya Allah, yang namanya Allah itu akan mengabulkan doa yang tulus. Itu doa yang tulus lho," kata Masnun.
Bareskrim Polri menetapkan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Penetapan tersangka dilakukan Bareskrim Polri setelah melakukan gelar perkara terbuka terbatas di Mabes Polri, Selasa (15/11/2016).
Ahok memutuskan untuk tidak mengajukan praperadilan atas kasus ini.(Kurnia Sari Aziza)
http://tribunbinjai.blogspot.co.id/