Latest News

Showing posts with label ahok. Show all posts
Showing posts with label ahok. Show all posts

Wednesday, September 14, 2016

Saat Tunaikan Ibadah Haji, Ketua DPW PKS Doakan Ahok Kalah pada Pilgub DKI 2017


Syakir Purnomo dan Ahok

alirantransparan.blogspot.co.id - Saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci pada tahun ini, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syakir Purnomo berdoa kepada Allah SWT agar warga Jakarta memperoleh pemimpin terbaik melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

�Insya Allah, selalu dipanjatkan. Semoga Allah anugerahkan untuk warga Jakarta pemimpin terbaik yang bersih dan berintegritas, tegas dan santun, serta cerdas dan rendah hati. Benar-benar berkhidmat bagi rakyat serta mampu membawa Jakarta menjadi lebih baik lagi. Amin,� ungkapnya, saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Sabtu (10/9), seperti dilansir Poskotanews.

Namun, calon pemimpin yang dia maksudkan bukanlah petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Justru dia berharap mantan Bupati Belitung Timur itu tidak lagi melanjutkan kepemimpinannya pada periode 2017-2022.

�Dan bisa mengalahkan petahana. Hasbunallahu wa ni�mal wakil (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah sebaik-baik sandaran),� imbuhnya.

Syakir mengaku sudah berada di Mekah sejak Sabtu (3/9/2016) dan akan kembali ke Jakarta, Sabtu (17/9/2016). Sementara itu tugasnya di DPW PKS akan digantikan Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) yang juga Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi.

�Saya juga mendoakan semoga Pilkada DKI Jakarta mendatang berjalan lancar dan sukses,� tuntasnya.(poskotanews.com)

SALUT!! Gus Mus Beri 'Tamparan Keras' bagi Pembenci Ahok yang Kehilangan Akal




alirantransparan.blogspot.co.id - Mantan Rais Am PBNU yang juga teman karib almarhum Gus Dur yaitu KH Mustofa Bisri atau biasa dipanggil dengan sebutan Gus Mus sepertinya terlihat geram sekali melihat sikap pengurus masjid luar batang yang berbohong dengan mengatakan bahwa sapi pemberian Ahok telah dikembalikan dengan alasan Ahok bukan seorang muslim.
 
Padahal Petugas PT Dharmajaya, Setiawan, yang bertugas mengantar dua ekor sapi dari Ahok itu menegaskan bahwa sapi itu telah diterima oleh pihak Masjid Luar Batang.


Ada bukti diungkap, bahwa ada tanda terima sapi tersebut diterima dan tak pernah dikembalikan.


"Kemarin saya sudah datang dan menyampaikan amanah, bahwa ada sapi dari Pak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk Masjid Luar Batang. Jumlahnya dua ekor. Tanda terima sapi tersebut sudah ada, sudah kita terima dan kita simpan," kata Setiawan saat dikonfirmasi detikcom, Senin (12/9/2016).


Setiawan mengatakan, pihak masjid yang menerima dan tanda tangan di tanda terima bernama M Dasir. Selain surat terima, juga diselipkan surat keterangan bahwa dua ekor sapi untuk kurban itu dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih.


"Tanda terima sudah ada, baik dari masjid, yang menerima, maupun form yang disediakan. Juga ada surat kesehatan bahwa kondisi sapi sehat," kata Setiawan.


Sehingga, lanjut Setiawan, tidak benar bahwa sapi tersebut tidak diterima dan dikembalikan ke Ahok.


"Harusnya, kalau memang tidak diterima, surat itu tidak mungkin ada. Selain itu, kalau dikembalikan, pasti sudah ada di kami, di PT Dharmajaya sebagai pengantarnya. Realitanya, sampai hari ini sapi itu tidak ada di kami," kata Setiawan.




Berikut ini sindiran Gus Mus Kepada Orang Yang hilang kewarasannya gara gara ahok sebagaimana dikutip islamnkri.com langsung dari akun facebook " Ahmad Mustofa Bisri "

Allahu Akbar.

Sebagai 'virus', makhluk yang diciptakan Allah bernama Ahok --gubernur DKI-- itu memang luar biasa. Ia 'menyerang' otak dan menghilangkan akal sehat banyak orang, termasuk mereka yang seharusnya sangat waras. Parahnya lagi; penyakit yang diakibatkannya, menular dengan cepat. Mewabah. Hanya mereka yang dirahmati Allah saja yang selamat dari wabah ini.

Lalu adakah penangkalnya? Ada; yaitu sebagaimana penangkal 'virus-virus' lain yang menyerang penalaran: bersikaplah sedang-sedang saja dalam segala hal, jangan berlebih-lebihan. Termasuk sedang-sedang saja dalam MENYENANGI dan tidak berlebih-lebihan dalam MEMBENCi. 

Allahu Akbar waliLl�hil hamd.

Postingan Gus Mus yang berisikan sindiran kepada pembenci ahok ini langsung menjadi viral dan dikomentari banyak netizen,

Hingga berita ini diturunkan dilansir dari islamnkri.com, postingan eyang Guru Gus Mus ini sudah di bagikan sebanyak 1.099 kali dan disukai oleh 6,400 pengguna facebook dan sepertinya jumlah yang membagikan dan menyukai postingan eyang guru Gus Mus ini terus bertambah

Beberapa netizen ada yang mengajukan pertanyaan kepada Gus Mus seperti berikut ini:

"Gus, jenengan lihat ahok apa sama dg lihat gus dur??? " tanya akun Jil

 "Aku melihat semua orang sebagai manusia ciptaan Tuhanku, Allah SWT " Jawab Gus Mus sambil memberikan emotion tersenyum

"sungguh jawaban yg luarbiyasa yai " Tulis akun Arda Billy

Salah satu akun yang meragukan postingan tersebut ditulis langsung oleh Gus Mus mengajukan Pernyataan seperti ini:

"ASTAGHFIRULLAH.....Saya tidak percaya dengan status ini,Abahyai tidak seperti ini dalam membuat status.....!!!Dan tutur bahasa abahyai tidak seperti ini..." tanya akun  Ronny Chrystj

Pernyataan Ronny Chrystj  yang meragukan status di atas ditulis langsung oleh Gus Mus Langsung Dijawab oleh Gus Mus sendiri :

"Mengapa Panjenengan tiba-tiba meragukan statusku. Sila dibaca lagi pelan-pelan Mas Ronny Chrystj dan ambil intinya " Jawab Gus Mus. (islamnkri.com)

Ahok Ajak Istri Keliling Jakarta-Bekasi, Netizen Sindir Ahmad Dhani: Mau Survei Tempat Tinggal Buat Dhani Ya Pak?




alirantransparan.blogspot.co.id - Postingan foto di akun Instagram Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru sasar musisi Ahmad Dhani gara-gara kata Bekasi, Senin (12/9/2016).

Terlihat foto Ahok dan istrinya, Veronica Tan dalam sebuah mobil.

"Sekali-kali bawa istri keliling Jakarta sampai Bekasi kebetulan juga sudah lama tidak menyetir."
"Mumpung libur long weekend."
"Tidak lupa saya ucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H bagi yang merayakan. Semoga ke-ikhlasan dlm berkurban&berbagi bisa terus menumbuhkan serta menjaga jiwa sosial kepada sesama."


Demikian tulis Ahok di foto yang diposting @basukibtp.

Komentar jahil netizen muncul.

"Pa @basukibtp mau survey tmpt tinggal buat Dhani yah Pak?"
Demikian tulis akun @jemisanutimor.

Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, musisi Ahmad Dhani sangat tidak ingin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terpilih lagi pada Pilkada DKI 2017.

Ia pun yakin bahwa Ahok tak akan terpilih kembali.

Bagaimana jika Ahok terpilih lagi, apa yang akan dilakukan Dhani?

"Kalau Ahok jadi gubernur lagi saya pindah ke Bekasi ya, ya... atau ke Depok," kata Dhani di rumahnya di Jalan Pinang Emas VII, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016) lalu.

Dhani mengatakan, Jakarta di bawah Ahok jadi tidak terurus. Ahok selama ini dianggap hanya membuat gaduh.

Saat ditanya apa yang membuat Dhani begitu kesal dengan Ahok, ia menyebut nama Prabowo.

"Di Jakarta sebelum Amju (Aliansi Masyarakat Jakarta Utara) musuhi Ahok, Ahmad Dhani itu sudah duluan. Saya nggak suka sama Ahok (sejak) Mei 2014 saat Ahok menolak menjadi jurkam Prabowo."

"Dari situ saya mulai tahu dia kurang ajar nih, dia diangkat jadi wakil gubernur dibiayai Gerindra, tiba-tiba ketika Prabowo jadi calon presiden dia menolak," kata Dhani.

Ketidaksukaan pada Ahok pun semakin membesar kala Dhani melihat banyaknya penggusuran dan relokasi.
Untuk menjegal Ahok, Dhani kini membentuk Amjas atau Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan.

Pernyataan Ahmad Dhani tampaknya direkam kuat oleh netizen dan dijadikan bahan untuk bully.

Belum diketahui apa tujuan Ahok ke Bekasi, namun di akun Instagram miliknya juga diunggah saat Ahok menyetir mobil dan mengomentari jalan raya yang dilalui serta ngobrol tentang mobil yang dikendarainya. (tribunnews.com)



Tuesday, September 13, 2016

Warga Luar Batang Tolak Sapi dari Ahok, Ratna pun Senang





alirantransparan.blogspot.co.id - Aktivis hak asasi manusia (HAM) Ratna Sarumpaet menyebut penolakan pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Jakarta Utara terhadap sapi kurban sumbangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan langkah tepat. 

Menurut dia, cara Ahok menggusur warga yang tinggal di Luar Batang memang tidak manusiawi sehingga wajar memicu kekecewaan.

"Itu menurut saya sudah sangat tepat banget. Dan itu adalah sikap, kalau diterima ya sedih banget," ujar Ratna seperti diberitakan JawaPos.com, Senin (12/9).

Perempuan kelahiran Tarutung, Sumatera Utara itu meyakini peenolakan dari pengurus Masjid Luar Batan atas dua sapi sumbangan bukan karena Ahok non-muslim. Ratna mengatakan, penolakan itu pasti karena warga menganggap Ahok tidak pro-rakyat miskin.

"Jadi ini enggak ada hubungannya dengan SARA (suku, agama, ras dan antar-golongan, red). Penolakan itu sudah tepat sekali," katanya.

Sebelumnya, pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Mansur Amin mengatakan, pihaknya telah menolak dua sapi kurban sumbangan dari Ahok. Alasannya,  penolakan itu demi harga diri warga dan umat Islam di sana yang sebagian menjadi korban penggusuran karena kebijakan Ahok.(jpnn.com)

Ahok: Tanya Amien Rais Sudah Baca Belum Seruan dari MUI?




alirantransparan.blogspot.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpesan kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, untuk tidak menggunakan masjid sebagai sarana berpolitik.

Sesuai imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa khotbah yang menjadi salah satu bagian ibadah bagi umat Muslim tidak boleh dipolitisasi untuk menyerang lawan politik.

"Tanya sama Amien Rais, sudah baca belum? Seruan dan imbauan dari MUI, khotbah di masjid jangan dipakai politik," ujar Ahok di Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2016).

Amien Rais menjadi khatib salat Idul Adha di Masjid Rumah Sakit Islam Sukapura, Jakarta Utara, Senin (12/9/2016). Dia turut menyinggung soal Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang tahapannya sebentar lagi akan dimulai.

Dia mengingatkan para jemaah yang hadir agar tidak salah dalam memilih calon gubernur-wakil gubernur.
"Pilih yang jujur, yang cinta rakyat kecil. Yang bukan tukang gusur, bukan yang meladeni kepentingan pemodal," kata Amien.

Saat dikonfirmasi, Amien tak menampik bahwa yang dimaksud sebagai calon gubernur tukang gusur dan melayani kepentingan pemodal dalam khotbahnya adalah Ahok.

"Saya sudah wanti-wanti kalau PAN sampai dukung Ahok, saya minta kongres luar biasa," ucap mantan Ketua Umum PAN ini.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin menegaskan bahwa khotbah yang menjadi salah satu bagian ibadah bagi umat Muslim tidak boleh dipolitisasi untuk menyerang lawan politik.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf menanggapi khotbah yang disampaikan Amien Rais. Ma'ruf mengatakan, sebaiknya khatib menyampaikan hal-hal yang bersifat umum dalam khotbah, bukan hal-hal spesifik yang bisa menyerang orang per orang.(tribunnews.com)