Latest News

Showing posts with label Pilgub DKI. Show all posts
Showing posts with label Pilgub DKI. Show all posts

Sunday, September 25, 2016

Gagal Diusung SBY, Wanita Emas Sewot dan 'Semprot' SBY. Begini Ungkapan Kekesalannya


Kader Partai Demokrat Hasnaeni Mischa Moein atau Wanita Emas (kedua dari kanan) saat resmi mendaftar sebagai cagub DKI di DPD Partai Demokrat, di Jakarta Timur, Jumat (8/4/2016). Nampak hadir Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli (paling kanan foto).
 
alirantransparan.blogspot.co.id - Politikus Demokrat, Mischa Hasnaeni Moein, meluapkan kekesalannya terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Wanita yang akrab disapa dengan sebutan Wanita Emas itu menilai dukungan SBY terhadap pencalonan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tak menghargai perjuangannya sebagai kader. 

�Saya sudah berjuang hampir sepuluh tahun,� ujarnya, Jumat, 23 September 2016.

Restu pencalonan Agus-Sylvi terbit kemarin malam setelah SBY berembuk dengan pimpinan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional di rumah kediamannya, Cikeas.


Keempat partai itu sepakat mencalonkan Agus-Sylvi untuk menantang peluang keterpilihan calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Saiful Djarot. Agus yang merupakan anak sulung SBY terpaksa menghentikan karier militernya karena pencalonan tersebut.


Menurut Hasnaeni, dukungan SBY terhadap Agus merupakan cerminan politik dinasti dalam tubuh Partai Demokrat. Komunikasi politik yang dibangun SBY dengan tiga partai lain cenderung mengedepankan ambisi kekuasaan untuk memuluskan peluang keterpilihan bagi anggota keluarganya semata. 

Padahal, nama Agus tak pernah masuk radar penjaringan. �Ini menandakan sikap SBY yang tidak menghargai perjuangan kader,� katanya.

Pil pahit ini harus ditelan Hasnaeni yang sebelumnya gagal menjajal peluang pencalonan dalam pilkada Jakarta 2012. Tak ada partai politik yang berkenan mendukungnya ketika itu. Begitu pun saat ia mencoba peruntungan bertarung dalam pilkada Tangerang pada 2010 bersama Saipul Jamil.


Kerap dikecewakan partai, anak kandung politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Max Moein, itu berencana membuat partai baru. �Namanya Partai Emas: Era Masyarakat Sejahtera,� ujarnya.

Hasnaeni menyebut SBY sebagai pemimpin yang tidak menghargai perjuangan kader. "Ini zaman dinasti. Ini ambisi kekuasan semata. Tidak menghargai perjuangan kader yang sudah berjuang hampir 10 tahun," kata Hasnaeni melalui pesan singkat yang diterima RMOL Jumat (23/9).

Perempuan berjuluk Wanita Emas ini juga menyesalkan inkonsistensi SBY dalam berpolitik. Dia menyinggung pernyataan sang ketua umum bertahun-tahun lalu, mengimbau para perwira lulusan akademi TNI dan Polri agar tidak bercita-cita jadi kepala daerah.  

Menurutnya, dengan keputusan mengusung Agus yang masih berstatus anggota TNI aktif, rakyat bisa menilai sendiri kualitas kepemimpinan SBY.

"Biarkan rakyat yang menilai (SBY)," pungkasnya. (tempo.co & jpnn.com)

Saturday, September 24, 2016

Meme Kocak Cagub Jakarta, Ahok Ibarat iOS, Anies Mirip Android, Agus bak Windows Phone

 
Meme Ahok, Anies Baswedan dan Agus Yudhoyono


alirantransparan.blogspot.co.id  � Pilkada DKI Jakarta tak hanya menjadi ajang adu pintar partai politik dan massa masing-masing calon.

Netizen netral juga adu kreatif membuat berbagai meme tentang masing-masing calon.

Namanya juga meme, isinya tentu untuk lucu-lucuan meski banyak yang mengandung kalimat satire.
Salah satu meme yang paling menggelitik sudah beredar luas di kalangan netizens.

Isinya tentang karakter para calon gubernur.

Yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Ketiganya diibaratkan sistem pengoperasian handphone, lengkap dengan karakteristiknya masing-masing.
Ahok diibaratkan iOS. Sekali lagi, namanya juga meme, pasti mengandung kalimat lucu.

Ahok disebut memiliki koneksi audio yang kurang compatible.

Netizens mungkin ingin menyindir gara bicara Ahok yang sering bikin telinga merah.

Di sisi lain, Anies diibaratkan Android. Performa Anies dinilai masih harus diuji.

Kalimat itu sepertinya merujuk pada pengalaman Anies di birokrasi yang belum panjang.

Nah, Agus dianggap mirip Windows Phone. Ada kalimat menyentil yang terdapat di meme itu.
Yakni, produk sebelumnya sempat menguasai pasar.

Netizens tentu merujuk pada mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan ayah Agus.

Sekali lagi, namanya juga meme. Ada lucunya, ada sindirannya. Jangan dipikir terlalu serius.

Akhir pekan lebih baik untuk melemaskan pikiran... (jos/pnn)

Karakter masing-masing calon gubernur:

Ahok

Specs hardware sedang
Performa terbukti sangat tinggi
Koneksi audio kurang compatible

Anies:

Specs hardware paling tinggi
Banyak aplikasi gratis
Performa masih harus diuji

Agus:

Fisik cukup tangguh dan tahan banting
Umur baterai lebih panjang
Produk sebelumnya sempat menguasai pasar

Wefie Seru Tiga Pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta Tuai Pujian Netizen




alirantransparan.blogspot.co.id - Sebuah foto keceriaan para calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta menjelang pemeriksaan kesehatan beredar di media sosial.

Foto itu pertama kali diunggah oleh Anies Baswedan dalam akun instagramnya @aniesbaswedan. Foto tersebut menggambarkan dia bersama Sandiaga Uno dan dua pasang calon kepala DKI lainnya, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tengah selfie bersama (wefie).

Bahkan dalam video yang diunggah oleh Sandiaga Uno melalui akun instagramnya @sandiuno, para pasangan calon saling bercanda. Bahkan saling klaim akan memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Foto ini segera beredar luas. Hingga berita ini dibuat ada 9646 likes dan 661 comment.

Beragam komentar positif bermunculan, seperti yang ditulis @lestari_sakuma "Damai itu indah, melebihi dari hanya sekedar tampuk kekuasan. Semoga pemilihan gubernur di DKI Jakarta akan berjalan lancar"

Netizen pun berharap ketiga pasang bakal calon ini mampu menjadi contoh bagi Indonesia.

"Semoga kompak walaupun bersaing satu sama lain... saling support ketika bukan jadi pemenang. Ciri pemimpin yg jd idaman masyarakat... sukses," tulis akun @mayduma.

Calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono membenarkan suasana tes kesehatan tidak ada persaingan. Mereka saling bercanda satu sama lain. Seluruh calon yang akan bertarung memperebutkan kursi kekuasaan di Ibu Kota itu tampak memamerkan senyum sumringah.

""Kami tadi seru-seruan aja di dalam. Kita happy selfie juga berenam," ujarnya usai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 September 2016.

Putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono ini mengungkapkan, walaupun berkompetisi mereka tetap menjaga silaturahmi. Bahkan mereka juga saling mendoakan dan memberikan selamat untuk berpartisipasi dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.

"Kita saling silaturahmi, kita juga saling berikan selamat. Semoga proses ini semua berjalan demokratis," tambahnya.

Saksikan video keseruan mereka jelang pemeriksaan kesehatan:

 

Keseruan dan Kecerian Para Cagub-Cawagub Jakarta Saat Foto Wefie



alirantransparan.blogspot.co.id - Tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta "wefie" atau foto bersama saat pemeriksaan kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2016).

Tiga pasangan itu adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pemeriksaan kesehatan merupakan syarat untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

Foto itu diunggah oleh bakal cagub, Anies Baswedan di akun instagram pribadinya @aniesbaswedan.



Dalam foto itu keenam calon tampak riang. "Swafoto jelang pemeriksaan," tulis Anies dalam akunnya di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, bakal cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan sengaja berfoto bersama.

Ahok pun mengungkap bahwa dia dan kelima bakal calon membuat video. "Bikin video biar dinaikin di medsos," kata Ahok.

Video yang dimaksud adalah yang diunggah oleh bakal cawagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno di akun instagramnya @sandi_uno.



"It's important untuk jaga #kesehatan dengan rajin #laripagi #tuntasikhlas #menujudki1 masirom @aniesbawedan terlihat #sehat," tulis Sandiaga di akun instagramnya.

Bakal calon gubernur DKI lainnya, Agus mengungkapkan tiga pasangan cagub-cawagub sempat bertemu dan foto.

"Kita seru banget, kita kompak kita happy-happy, tadi selfie juga berenam," kata Agus.

Pilkada yang Menyenangkan

Sebelumnya, Anies Baswedan pada pidato seusai resmi jadi bakal calon gubernur yang diusung Gerindra dan PKS, mengaku ingin menciptakan pilkada sebagai proses yang membahagiakan banyak orang. Pilkada harus menggembirakan warga Jakarta.

"Kami ingin memastikan bahwa pilkada di Jakarta adalah pilkada yang menyenangkan, merasa sebuah kegembiraan, bukan yang tegang, bukan yang rasanya seperti mau tempur-tempuran. Tapi justru pilkada yang penuh dengan suasana kebahagiaan," ujar Anies usai mendaftar di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jumat (23/9/2016) malam.(kompas.com)

Rachmawati: Apa Gak Salah? Mayor Kok Mau Jadi Gubernur?



alirantransparan.blogspot.co.id - Mayor Agus Harimurti Yudhoyono resmi diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta 2017. 

Pencalonan Agus mendapat tanggapan beragam dari sejumlah kalangan, salah satunya tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri.



Menurut Rachma, langkah Partai Demokrat mengusung Agus Harimurti merusak etika dan fatsun politik. Sebab, Agus masih terlalu muda dan pangkatnya masih mayor.

�Apa gak salah? Lho mayor kok mau jadi gubernur? Lazimnya muspida seperti Pangdam levelnya mayor Jenderal, Kapolda-nya pangkat Irjen. Kok gubernur cuman pangkat mayor? Muspida dipimpin mayor?� kata Rachma dalam keterangan Jumat kemarin (23/9).

Rachma heran bila Partai Demokrat seperti kena post-power sindrome.

Sebab sebenarnya masih banyak kader lain yang lebih pas untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta.


�Dengan mengusung Agus, Demokrat sepertinya memberi angin bagi pasangan Ahok. Dan juga bagaimana karier Agus Yudhoyono yang terpaksa putus karir militernya karena mencalonkan Pilkada. Masya Allah,� tandas Rachma. (ysa/rmol/pojoksatu)

Ahok: Yang Dikatakan Lulung Salah, Saya Sehat dan Tidak Psikopat

 
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu (24/9/2016).


alirantransparan.blogspot.co.id - Duet petahana calon gubernur (cagub) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan calon wakil gubernur (cawagub) Djarot Saiful Hidayat telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan. Tes ini mereka jalani, Sabtu (24/9) sebagai syarat mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. 

Mereka keluar sekitar pukul 13.46 WIB sudah berpakaian rapi, tidak menggunakan jubah biru rumah sakit kembali.

Saat ditanya apa saja yang diperiksa, Ahok mengatakan semuanya sudah diperiksa dan ia bersama Djarot dinyatakan sehat.

"Saya dinyatakan sehat. Tidak psikopat. Jadi terbukti apa yang dikatakan Haji Lulung itu salah," kata Ahok sambil tersenyum di RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).

Setelah menyampaikan pernyataan tersebut, Ahok bersama Djarot keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumah. (beritasatu.com)