Arab Saudi Putuskan Ganti Kalender Islam ke Kalender Masehi

Kota Riyadh, ibukota Kerajaan Arab Saudi.

alirantransparan.blogspot.co.id - Arab Saudi memutuskan untuk mengganti kalender Islam ke kalender Masehi, Minggu (2/10), sebagai bagian dari program pengetatan ekonomi.

Sejak negara itu berdiri pada 1932, Arab memakai kalender Islam yang rata-rata lebih pendek 15 hari dibandingkan kalender Gregorian atau kalender Masehi.

Keputusan ini akan membantu penghematan gaji dan bonus tahunan para pegawai negeri sipil karena tahun Masehi memiliki hari lebih banyak.

Pekan lalu, pemerintah Arab juga telah mengumumkan pengurangan gaji para menteri dan para anggota dewan penasihat atau Dewan Syuro.

Paket kebijakan pengetatan ekonomi atau austerity package ini termasuk penghapusan sebagian tunjangan dan bonus pegawai negeri.

Arab Saudi mengambil langkah pengetatan ekonomi karena anjloknya harga minyak dunia yang telah berlangsung cukup lama.(beritasatu.com)

Read More

Google Maps Tak Sengaja Tampilkan Pangkalan Militer Rahasia

alirantransparan.blogspot.co.id � Satelit Google Maps baru-baru ini menampilkan pulau Aba yang merupakan pangkalan militer rahasia milik Taiwan. Terkait hal ini, pemerintah Taiwan telah meminta Google mengaburkan gambar itu.

Pulau di Laut China Selatan yang juga bernama Taiping itu disebut menjadi lokasi instalasi militer rahasia milik pemerintah Taiwan. Dan mereka meminta gambar satelit tersebut dikaburkan untuk menjaga keamanan rahasia militernya.

�Untuk melindungi rahasia militer dan keamanan, kami telah meminta Google untuk mengaburkan gambar dari fasilitas militer penting kami,� ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, demikian dilansir The Guardian, Jumat (23/9/2016).

Gambar yang dimaksud itu adalah sebuah struktur bangunan berbentuk bulat yang dikelilingi oleh empat struktur bangunan lain. Gambar ini muncul saat Google memperbarui citra satelitnya pada Juli lalu.

Tak jelas instalasi militer apa yang dibangun oleh Taiwan di pulau itu, yang pada citra satelit beberapa bulan sebelumnya, struktur bangunan itu belum ada. Pemerintahan Taiwan pun enggan mengungkap informasi lebih detail mengenai bangunan tersebut.

�Tak nyaman bagi kami untuk mengungkap fasilitas militer yang kami pasang di pulau Taiping, dan juga kegunaannya,karena semua fasilitas itu adalah rahasia,� ujar Menteri Pertahanan Taiwan Feng Shih-kuan.
Sejumlah analis militer berasumsi kalau instalasi itu merupakan bagian dari alat utama sistem senjata (alut sista) Taiwan untuk mempertahankan keamanan pulau Taiping. Seperti rudal anti pesawat, atau bisa juga sekadar alat pendeteksi dan pengintai.

Kemunculan gambar ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan hubungan antara Taiwan dengan China soal kepemilikan pulau tersebut. Sekadar informasi, saat ini Taiwan adalah negara yang mempunyai hak mengontrol pulau Taiping, yang diperebutkan oleh beberapa negara lain, seperti Tiongkok, Vietnam dan Filipina.(solopos.com)

Read More

Pemilik Restoran Asal Indonesia Tewas Ditembak di Texas, AS

alirantransparan.blogspot.co.id - Seorang warga keturunan Indonesia tewas ditembak setelah dua orang merampok rumahnya di Spring, Texas, Amerika Serikat.

Adrianus Michael Kusuma, 33 tahun, tewas dibunuh di rumahnya di Harris County, Spring dan adiknya, Sebastian Kusuma menderita luka-luka dalam insiden itu.

Penembakan terjadi sekitar 20.45 waktu setempat pada Minggu 18 September lalu. Kakak beradik ini sedang berada di kediamannya ketika dua orang memaksa masuk dan meminta uang.

Seperti dilansir Houston Chronicle, Kamis (22/9/2016), dua perampok ini langsung melarikan diri mengendarai mobil berwarna putih setelah menembak Adrianus. Mereka juga membawa sejumlah uang yang tak diketahui nominalnya.

Lokasi penembakan/Houston Chronicle

Berasal dari Indonesia, Adrianus pindah ke AS untuk kuliah. Setelah lulus kuliah, ia membuka sebuah restoran di daerah Sunny Side, Spring yang juga berdekatan dengan rumahnya.

Kepolisian Harris County belum dapat mengidentifikasi pelaku dan menahan satu orang pun. Namun, pencarian tersangka terus dilakukan sampai saat ini.

Adrianus, yang seorang koki di restoran miliknya, dinilai seorang yang sangat baik dan ramah. Hal ini diungkapkan oleh para tetangga dan kawan lamanya.

Diketahui Adrianus tinggal di Spring sejak 2013. Namun, belum diketahui apakah ia masih berkewarganegaraan Indonesia atau sudah berpindah warga negara.

Tak hanya itu, para pelanggan restorannya pun mengaku marah dan sedih atas kejadian ini.(metrotvnews.com)

Read More