Latest News

Showing posts with label Basuki. Show all posts
Showing posts with label Basuki. Show all posts

Thursday, November 13, 2014

MUI Persilakan Ahok Jadi Gubernur Jakarta

MUI Persilakan Ahok Jadi Gubernur Jakarta
Wakil Ketua Umum MUI Maruf Amin. 

MUI Persilakan Ahok Jadi Gubernur Jakarta
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempersilakan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut Wakil Ketua Umum MUI KH Maruf Amin, lembaganya tunduk terhadap keputusan yang telah ditetapkan undang-undang.
"Jadi apapun itu, setuju atau tidak setuju, kalau sudah prosesnya mekanismenya sesuai hukum kita hurus menerima. Ini kan konsekuensi dalam berbangsa dan bernegara seperti itu," kata Maruf kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2014).
MUI tak mempersoalkan agama Ahok, seperti yang dikeluhkan sejumlah pihak belakangan ini. Maruf memastikan keputusan MUI mengacu pada hukum positif yang berlaku di Indonesia. "Kami serahkan pada mekanisme saja mengenai proses penetapan," imbuhnya.

Source : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/11/13/mui-persilakan-ahok-jadi-gubernur-jakarta






Wednesday, October 29, 2014

Ahok Hadiri Silaturahmi ulama se-DKI Jakarta

Ahok Hadiri Silaturahmi ulama se-DKI Jakarta

Ahok Hadiri Silaturahmi ulama se-DKI Jakarta


Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersalaman dengan Imam Masjid Istiqlal, Ali Mustafa Yaqub saat menghadiri acara peringatan tahun baru Hijriah dengan tema "Tahun Baru Hijriyah : Momentum Perubahan" di Balaikota Jakarta, Rabu 29 Oktober 2014. Selain memperingati tahun baru Hijriyah acara tersebut juga merupakan acara silaturahmi ulama dan umara se DKI 
Jakarta. TEMPO/M Iqbal Ichsan


Source : http://www.tempo.co/read/beritafoto/22610/Ahok-Hadiri-Silaturahmi-ulama-se-DKI-Jakarta

Ahok: Sekarang Kekuasaan di Tangan Saya

Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Apel Hari Sumpah Pemuda, di Monas, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Ahok: Sekarang Kekuasaan di Tangan Saya


Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah anggapan bahwa Wakil Gubernur DKI bakal berasal dari PDI Perjuangan. Hal ini karena dikaitkan dengan pelantikan Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) oleh Presiden Joko Widodo.

"Yang menentukan wakil itu saya, santai saja. Sekarang kekuasaan ada di tangan saya," kata Ahok, di lapangan IRTI Monas, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Pernyataan Basuki itu berdasar tafsiran Peraturan Presiden Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 171 yang mengatur tentang ketentuan penunjukan wakil gubernur.

Dalam aturan itu disebutkan, gubernur, bupati, dan wali kota wajib mengusulkan calon wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil wali kota dalam waktu paling lambat 15 (lima belas) hari setelah pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota.

Di sisi lain, ia mengapresiasi langkah Mendagri Tjahjo menjadi mediator antara Ahok dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik terkait perseteruan tafsir Perppu Nomor 1 Tahun 2014. Menurut dia, mediasi itu memang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seorang Mendagri.

"Mendagri pasti taat konstitusi, santai saja kok. Saya malah lebihdemen kalau jadi Plt Gubernur terus, tidak usah dilantik jadi Gubernur, pusing amat," kata Ahok.

Source : Kompas.com


Saturday, October 18, 2014

Ssst! Ahok Sebar Intel, Ada PNS DKI yang Bayari Demo

Ssst! Ahok Sebar Intel, Ada PNS DKI yang Bayari Demo


Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok membuat pernyataan yang mengejutkan. Ternyata dari aksi unjuk rasa sejumlah kelompok yang menolak dirinya ada yang dibiayai oknum PNS. Siapa?

"Kita minta intel selidiki, PNS untuk biayai demo," kata Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Ahok tak mau membeberkan siapa saja PNS itu. Pastinya menurut dia, PNS itu yang merasa terganggu proyek-proyeknya selama ini karena kebijakan yang dikeluarkannya.

"PNS yang rejekinya berkurang," tambah Ahok.

"Makin sering didemo, saya makin sehat. Saya makin latihan tiap pagi, siap tanding," komentar Ahok lagi.

Source : http://news.detik.com/read/2014/10/15/164325/2719660/10/ssst-ahok-sebar-intel-ada-pns-dki-yang-bayari-demo

Friday, October 17, 2014

Ini Janji Jokowi kepada Ahok

ANGGA BHAGYA NUGRAHAGubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berbincang dengan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama seusai menandatangani komitmen dan sosialisasi pengendalian gratifikasi di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2014). Provinsi DKI Jakarta menempati posisi tertinggi pelaporan gratifikasi tahun 2013 yang mencapai 970 laporan. Warta Kota/angga bhagya nugraha

Ini Janji Jokowi kepada Ahok


Joko Widodo berjanji tidak sepenuhnya "meninggalkan" DKI Jakarta. Ia berjanji akan tetap memperhatikan pembangunan di Ibu Kota dari Istana Negara.

Saat acara silaturahim ribuan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (16/10/2014), Jokowi menegaskan janji itu. 

"Percayalah bahwa DKI bagian penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, persoalan di Jakarta juga tanggung jawab presiden RI," ujar Jokowi. 

"Saya ingin membantu mempercepat hal-hal yang belum diselesaikan," lanjut Jokowi. 

Pembangunan Waduk Ciawi contohnya. Tanpa koordinasi antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Bogor, hal itu tidak mungkin terwujud. Setidaknya itulah pengalaman Jokowi saat menjabat gubernur. 

Belum lagi persoalan transportasi yang mesti terintegrasi antara Jakarta dan kota-kota di sekitarnya. "Itu butuh kombinasi Pemprov DKI dan pemerintah pusat yang bagus," ujar dia. 

"Dengan gubernur yang baru, Basuki Tjahaja Purnama, nantinya juga didukung pemerintah pusat, percepatan pembangunan di Jakarta akan lebih cepat lagi," lanjut Jokowi.

Pada kesempatan itu Jokowi pun meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Ibu Kota, mulai dari RT, RW, LMK, lurah, camat, ormas, sekda, kepala dinas, hingga wali kota. Dengan kerja sama seluruh pihak, Jokowi yakin persoalan di Jakarta bisa terselesaikan.

"Masih banyak hal yang perlu kita gerakkan agar Jakarta sejajar dengan kota negara lain. Jangan mau Jakarta dianggap sepele kota lain," ujar Jokowi.
Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Editor: Kistyarini

Source : megapolitan.kompas.com

Jokowi Kenalkan Ahok sebagai Gubernur, Ahok Kenalkan Jokowi sebagai Presiden

Presiden terpilih Joko Widodo menggunakan momen Rembuk RT/RW sebagai ajang untuk memperkenalkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sebagai gubernur DKI yang baru. 

Ternyata, tidak hanya Jokowi yang mengenalkan Basuki sebagai gubernur DKI, Basuki juga memperkenalkan Jokowi sebagai presiden ketujuh RI. [Baca: Jokowi: Hari Ini Saya Bukan Gubernur Jakarta Lagi]

"Saya sudah tahu beliau dapat surat dari Presiden SBY untuk menjadi presiden ketujuh RI," kata Basuki, dalam sambutannya, dalam Rembuk RT/RW, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Pada kesempatan itu, Basuki mengharapkan dukungan Jokowi sebagai presiden untuk dapat terus memberi support kepada Pemprov DKI dalam program pembangunan Ibu Kota. 

Kepada Jokowi, Basuki mendoakan agar dapat menjadi presiden yang sukses. Sebab, banyak warga yang telah menumpu harapan kepadanya. Selain itu, Basuki juga meminta kepada Jokowi untuk tidak meninggalkan Balaikota dan rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat. 

"Gubernur berhak untuk menerima dan menyediakan tempat tinggal bagi presiden. Lagi pula, saya tidak akan tinggal di rumah dinas juga. Jangan pergi dari rumah dinas, sampai kami warga Jakarta mengantar Pak Jokowi ke Istana Negara. Saya juga ingin lihat Istana seperti apa, ha-ha-ha," kata Basuki tertawa. 

Acara Rembuk RT/RW itu turut dihadiri oleh perangkat daerah, mulai dari tingkat RT hingga pejabat DKI eselon I. 

Source : http://megapolitan.kompas.com/read/2014/10/16/15270581/Jokowi.Kenalkan.Ahok.sebagai.Gubernur.Ahok.Kenalkan.Jokowi.sebagai.Presiden